EMAKARYO

Tahapan Inovasi : Penerapan
Inisiator Inovasi : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jenis Inovasi : Digital
Bentuk Inovasi : None
Urusan Inovasi : tenaga kerja
Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan :

EMAKARYO adalah aplikasi yang menggantikan aplikasi Ayo Kita Kerja milik Kementrian Ketenagakerjaan RI yang menjadi satu – satu nya alat pelayanan antar kerja di Kab./Kota di seluruh Indonesia di lima tahun terakhir sebelum menghilang secara tiba – tiba diakhir tahun 2019. Tingkat kepercayaan pejabat fungsional pengantar kerja atau petugas antar kerja yang bertugas sebagai admin kab./kota untuk aplikasi pelayanan mekanisme antar kerja tersebut menurun drastis dan akhirnya kembali dilakukan secara manual.

Oleh karenanya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah kala itu segera membuat aplikasi dengan fungsi pengganti sebagai alat bantu pelayanan antar kerja di Kab./Kota. AK1 atau lebih dikenal kartu kuning bisa di cetak dari manapun dan memfasilitasi protokol Kesehatan pada saat maraknya Covid 19. Hal tersebut terjadi dari pertengahan tahun 2020 sampai awal 2021.

Jika dijabarkan timeline pembangunan aplikasi dimulai pada pertengahan tahun 2020 adalah tahun pembuatan dan uji coba hingga siap soft launching aplikasi yang telah live di server Diskominfo Provinsi Jawa Tengah. Kemudian pada tahun 2021 sosialisasi mengenai cara penggunaan Emakaryo semakin massif dan penyebaran informasi nya semakin meluas. Tahun 2022 ini Emakaryo telah digunakan 35 Kab./Kota baik sebagai aplikasi pendamping aplikasi lain milik Kab./Kota bersangkutan atau sebagai satu – satu nya alat bantu pelayanan antar kerja di daerah masing – masing. Pengembangan Emakaryo terus berlanjut dalam bentuk integrasi dengan berbagai aplikasi nasional.

Top Karir adalah Job Portal nasional yang telah melakukan MoU dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang hingga saat ini telah 40% terintegrasi. SIAP Kerja, aplikasi super lengkap milik Kementrian Ketenagakerjaan juga dalam proses integrasi untuk memperluas kesempatan kerja para pencari kerja pengguna Emakaryo. Selain itu Bursa Kerja Khusus (BKK) yang juga sebagai pengguna Emakaryo dapat memberikan rekomendasi lowongan kerja pada alumni nya yang tercatat juga sebagai pencari kerja melalui aplikasi ini.

Emakaryo masih terus berkembang sesuai roadmap supply dan demand ketenagakerjaan di Jawa Tengah.

Tujuan Inovasi :

Selain untuk menggantikan aplikasi Ayo Kita Kerja milik Kementerian Ketenagakerjaan RI tujuan dibuat nya Emakaryo ini antara, lain :

1. Menjadi alat bantu pelayanan antar kerja di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah, secara teknis berupa :

  • Permohonan dan Pencetakan AK1 (kartu kuning) secara online bagi para Pencari Kerja (Pencaker)
  • Penerapan AK2 yang berupa pendataan dan pengklalsifikasian data Pencaker yang masuk pada databased Emakaryo dan data rekapitulasi bisa di download sebagai data pencari kerja yang terdaftar di Emakaryo.
  • Pelayanan Pemberi Kerja (AK3) online dengan memberikan fasilitas untuk menyebarluaskan informasi lowongan kerja kepada pencari kerja terdaftar di Emakaryo, baik dari Pencaker umum maupun dari alumni BKK yang terdaftar dalam aplikasi ini.
  • Secara digital melakukan job matching antara kebutuhan tenaga kerja dengan data Pencaker yang ada melalui proses AK4 secara digital.
  • Memberikan akses secara digital untuk mengantarkan pencaker untuk memenuhi lowongan kerja yang ada seperti pada proses AK5 sesuai Permenaker RI Nomor 39 tahun  2016.

2. Mempermudah pelayanan pada Pencaker, BKK dan Perusahaan oleh admin Kab./Kota oleh Pengantar Kerja maupun petugas natar kerja pada Dinas Ketenagakerjaan daerah setempat.

3. Memproduksi data ketenagakerjaan yang realtime dan dapat diunduh sewaktu – waktu.

Manfaat Yang Diperoleh :

Manfaat yang berpotensi didapatkan oleh penggunaan Emakaryo, antara lain :

  1. Menciptakan ekosistem antar kerja di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang terbuka, saling menguntungkan dan tepat sasaran sehingga dapat meningkatkan angka penyerapan tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka.
  2. Sinkronisasi antara Demand dan Supply tenaga kerja secara real time sehingga akan dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri akan tenaga kerja yang dibutuhkan secara klasifikasi dan kompetensi sesuai standard perusahaan.
  3. Menjadi dasar pengambilan kebijakan dalam bidang ketenagakerjaan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di wilayah Provinsi Jawa Tengah dengan perubahan kondisi tenaga kerja yang dapat dipantau dari waktu ke waktu.
  4. Data yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan dashboard ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah.
Hasil Inovasi :

Sejak Live pada server Diskominfo Emakaryo telah menghasilkan Output data yang dihasilkan yang antara lain adalah Data Pencaker yang terdaftar pada Emakaryo sebanyak 338.223 yang sebelumnya tidak ada data. Data Pemberi kerja yang terdaftar pada Emakaryo  sebanyak 867 perusahaan  dari sebelumnya tidak tercatat secara elektronik. Selain itu dengan Emakaryo Data BKK yang juga dapat terdaftar sebanyak 1.303 BKK dari seluruh wilayah Jawa Tengah. Data Lowongan Kerja yang terdaftar pada Emakaryo sampai saat ini ada sebanyak 1.815 lowongan dengan kebutuhan Tenaga Kerja sejumlah 179.905 orang dari sebelumnya tidak dapat terdata secara jelas.

Waktu Uji Coba Inovasi : 27-03-2020
Waktu Implementasi : 01-01-2021