LIPUTAN KULINER MASYARAKAT JATENG (PULINE MATENG)

Tahapan Inovasi : Penerapan
Inisiator Inovasi : Badan Penghubung
Jenis Inovasi : Digital
Bentuk Inovasi : Inovasi pelayanan publik
Urusan Inovasi : Fungsi Penunjang lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan
Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan :
  1. Dasar Hukum

Tupoksi Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 93 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah.

       2. Sebelum

Sebelum dilakukan promosi UMKM menggunakan media sosial, Badan Penghubung Jawa Tengah melalukan promosi UMKM dengan mengundang penggerak UMKM dari Kab/Kota se- Jawa Tengah di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah, dalam bentuk Pameran Produk Unggulan Jawa Tengah (makanan khas Jawa Tengah).

      3. Sesudah

Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah membantu mempromosikan makanan khas Jawa Tengah yang berada di Jabodetabek pada bulan puasa tahun 2021 serta berlanjut hingga tahun 2022, selanjutnya Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah mengunggah ke seluruh Media Sosial Badan Penghubung. Kegiatan ini dilakukan untuk menunjang Program Kegiatan Promosi Produk Unggulan pada Badan Penghubung agar tetap terlaksana pada masa pandemi covid-19 dan saat ini sebagai bentuk pemulihan ekonomi dibidang usaha kuliner Jawa Tengah di Jabodetabek serta memperluas promosi makanan khas Jawa Tengah diseluruh Indonesia melalui media sosial atau secara online.

       4. Latar Belakang

Provinsi Jawa Tengah memiliki 35 Kabupaten/Kota dan banyak dari masyarakatnya yang bekerja bahkan menetap di Jabodetabek. Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) warga yang berada di Jabodetabek banyak yang melalukan kegiatan didalam rumah tidak diperbolehkan untuk beraktivitas diluar rumah, inilah awal mula PULINE MATENG berjalan, dan untuk saat ini PULINE MATENG untuk membantu pemulihan perekonomian dibidang usaha kuliner.  Badan Penghubung Provinsi hadir menyajikan informasi terkait kuliner Jawa Tengah yang ada di Jabodetabek kepada masyarakat.

       5. Perbedaan

Sebelumnya Badan Penghubung Jawa Tengah mendatangkan UMKM dari Kab/Kota se-Jawa Tengah untuk melakukan promosi produk unggulan di anjungan Jawa Tengah TMII, Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah berinovasi melakukan Promosi makanan khas Jawa Tengah yang berada di Jabodetabek, untuk meningkatkan penjualan kuliner khas jawa tengah serta mempromosikan kepada masyarakat jawa tengah yang ada di jabodetabek serta masyarakat luas, tentang kuliner jawa tengah yang ada di jabodetabek dengan tujuan menumbuhkan UMKM masyarakat Jawa Tengah saat  pandemi covid-19 serta membantu pemulihan ekonomi di bidang kuliner.

  

Tujuan Inovasi :

Pandemi  covid 19 yang melanda seluruh dunia, membuat beberapa sektor melemah. Salah satunya sektor kuliner masyarakat Jawa Tengah yang tinggal di Jabodetabek dan membuka usaha kuliner makanan khas Jawa Tengah.

Saat awal pandemi covid 19, para penggiat usaha kuliner khas Jawa Tengah, mereka merasa sangat lesu, karena dibatasinya mobilitas masyarakat untuk keluar rumah, sehingga banyak  penggiat usaha kuliner makanan khas Jawa Tengah harus merugi bahkan menutup warung makan.

Saat ini tujuan inovasi PULINE MATENG, untuk membantu pemulihan ekonomi penggerak UMKM dibidang Kuliner khas Jawa Tengah agar dapat tetap bertahan dan semakin berkembang sehingga dapat terus dinikmati oleh seluruh masyarakat. Badan Penghubung Provinsi Jawa tengah hadir untuk membantu mempromosikan kuliner tempat makan khas Jawa Tengah yang berada di Jabodetabek.

Manfaat Yang Diperoleh :

Dampak yang dirasakan sebagai berikut :

  1. Sate dan Tengkleng pak manto khas Solo

Tanggapan : Owner berterima kasih kepada Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah yang sudah mempromosikan di media sosial Badan Penghubung Jawa Tengah, jadi bertambah yang datang untuk menikmati Sate dan tengkleng Pak manto khas Solo.

  1. Kupat Tahu AA Magelang

Tanggapan : Banyak warga jateng yang kangen dengan masakan khas magelang. Alkhamdulillah pesanan di warung ramai dan meningkat, baik order online, maupun makan di tempat, setelah dibantu promosi melalui sosmed Badan Penghubung Jawa Tengah. Saran, untuk Badan Penghubung Jawa Tengah, perbanyak konten untuk menyajikan/meliput kuliner jawa tengah, agar semakin mendunia.

  1. Cendol Ireng

Tanggapan : Untuk respon dari pengunjung puas dan senang dengan cendol ireng ini, karena bisa mencicipi makanan khas jateng, meski tidak berada di jawa tengah.

  1. Nasi Berkat

Tanggapan : ada pengunjung yang makan di warung bu Murni karena tau tentang Sego Berkat Wonogiri dari media sosial Badan Penghubung Jateng.

 

  1. Pindang serani

Tanggapan : Ibu Nies sebagai pemilik kedai Pindang Serani sangat berterimakasih Kepada Badan Penghubung karena telah membantu mempromosikan Kedai Pindang Srani Jeng Nies, sehingga banyak masyarakat yang mengenal makanan khas Jepara ini.

  1. Tumpang Koyor

Tanggapan : Tumpang koyor menyambut positif dan berterima kasih sudah diberikan kesempatan, serta mengajak warga jawa tengah yang ada di jabodetabek untuk melepas kangen mencicipi kuliner khas jawa tengah yang ada di RM Soponyono, agar kuliner tetap terjaga dan lestari keberadaannya.

  1. Nasi gandul

Tanggapan : Berterimakasih atas bantuan mempromosikan kuliner dan tanggapan pelanggan juga sangat positif. Sebelumnya belum pernah mencoba nasi gandul, tetapi setelah melihat tayangan di sosmed Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, tertarik menikmati kuliner khas jawa tengah, khususnya nasi gandul.

  1. Tahu Gimbal Pak Yono

Tanggapan : Terimakasih untuk promosinya, ada yang datang karena melihat tayangan di media sosial.

  1. Nasi Liwet Keprabon Solo Bu Har

Tanggapan : Ibu Har menyambut baik program Badan Penghubung, dan beliau berterimakasih telah mempromosikan makanan khas Jawa Tengah.

  1. Tengkleng Solo Pak Dadi

Tanggapan : ada yang datang setelah melihat tayangan di media sosial.

Hasil Inovasi :

Dari respon masyarakat jawa tengah yang berada di Jabodetabek yang antusias dengan promosi Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah melalui media sosial dengan memberi tanggapan di sosial media.

Saat Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah kembali ke lokasi kuliner khas jawa tengah, bertemu dengan pengunjung yang datang karena melihat postingan di media sosial Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah. Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah juga melakukan evaluasi internal untuk meningkatkan promosi makanan khas jawa tengah di Jabodetabek.

Setelah satu tahun Badan Penghubung Jawa Tengah Mempromosikan kuliner khas Jawa Tengah yang ada di Jabodetabek, kami kembali ke warung makan tersebut untuk menanyakan apakah dampak dari promosi yang telah kami lakukan.

Waktu Uji Coba Inovasi : 12-01-2021
Waktu Implementasi : 15-04-2021