Si Terpa Daya Jiwa

Tahapan Inovasi : Penerapan
Inisiator Inovasi : Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. SOEDJARWADI
Jenis Inovasi : Non Digital
Bentuk Inovasi : Inovasi pelayanan publik
Urusan Inovasi : kesehatan
Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan :

Sistem Terapi Paripurna Melalui Pemberdayaan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) merupakan inovasi yang berbasis komunitas dan merupakan representasi rumah sakit tanpa dinding. Dimulai saat ODGJ pulang opname dari RSJD Dr.RM. Soedjarwadi, ODGJ dijadwalkan daycare untuk mengikuti terapi produktifitas di RS sesuai dengan jadwal dan siklus terapi, di sela-sela terapi dilakukan home visit. Home visit selain untuk memantau kondisi dan peningkatan keterampilan ODGJ juga melaksanakan kerjasama dengan Puskesmas dan pemerintah desa setempat dalam membentuk lingkungan yang teraupetik bagi ODGJ tersebut. Setelah ODGJ dan lingkungan siap RS memberikan stimulan dalam bentuk modal usaha kepada ODGJ untuk membuat pojok produksi di rumah sebagai tempat ODGJ melakukan kegiatan terstruktur dengan berproduksi sesuai dengan ketrampilan yang didapatkan di RS. Untuk mendukung pemasaran hasil

karya peserta Si terpa Daya Jiwa, RS memiliki galeri hasil karya rehabilitan untuk penjualan baik offline maupun online. RS juga melaksanakan perjanjian kerjasama dengan puhak desa dimana ODGJ peserta Si terpa Daya Jiwa tinggal dalam upaya mendukung kontuinitas produksi serta pemasarannya. Setiap hari jumat RS melaksanakan proses Lelang terbuka dalam menjual hasil karya ODGJ peserta Si Terpa Jaya Jiwa.

Pembiayaan stimulan selain dari APBD dan BLUD, RS juga berkolaborasi dengan UPZ dan gerakan sosial GELIBU dalam pembiayaan stimulan pojok produksi bagi ODGJ peserta Si terpa Daya Jiwa.

Tujuan Inovasi :

1. Mendukung program unggulan Gubernur Provinsi Jawa Tengah yakni rumah sakit tanpa dinding dengan lebih proaktif memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan layanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

2. Sebagai layanan unggulan RS dalam rangka memberikan pelayanan prima bagi masyarakat dengan memberdayakan pasien jiwa pasca rawat inap untuk dapat mandiri dan memiliki keterampilan dalam berproduksi. Dengan inovasi ini pasien jiwa pasca rawat inap yang sudah kembali ke rumah, mampu bersosialisasi dengan lingkungan dan masyarakat sekitar.

3. Menurunkan angka kekambuhan pasien dan re-admisi (rawat inap berulang)

4. Meningkatkan kepatuhan minum obat

Manfaat Yang Diperoleh :

Manfaat yang diperoleh dari inovasi ini adalah :

1. Menghilangkan stigma negatif dari keluarga dan masyarakat terhadap ODGJ

2. Rehabilitan mampu mandiri dan memiliki keterampilan dalam menghasilkan suatu produk

3. Rehabilitan diterima kembali di keluarga dan dapat bersosialisasi di lingkungan masyarakat

 

Hasil Inovasi :

1. Hasil produksi karya rehabilitan (Batik, Sibori, Lampu Hias, Hanger, Telenan, dll)

2. Keuntungan dari hasil penjualan (penjualan dilakukan secara online maupun offline oleh rehabilitan itu sendiri dan staf RS melalui lelang hasil karya rehabilitan yang dilaksanakan setiap hari Jumat)

3. Kerjasama dengan Pemerintah desa terkait dengan pemasaran hasil karya rehabilitan melalui desa, baik lewat bumdes, maupun lewat acara-acara atau pameran yang diselenggarakan oleh pihak desa

Waktu Uji Coba Inovasi : 06-02-2017
Waktu Implementasi : 30-07-2022