INTEGRASI REAKTOR MIKROBATIK Dengan Charcoling & Kondensasi Mendukung Integrated Farming (organik) Skala Rumah-tangga

Berjenis-jenis limbah atau sampah organik yang terdapat di sekitar kita umumnya dianggap sebagai sumber persoalan, tidak bermanfaat, disikapi dan diperlakukan keliru sehingga menimbulkan masalah baru. Integrasi Reaktor Mikrobatik dengan Charcoling dan Kondensasi karya kami menawarkan solusi. Selain mampu mengeliminasi polusi lingkungan hidup, menggunakan instalasi ini, berbagai jenis limbah atau sampah organik dapat didaur-ulang dan didayagunakan menjadi produk-produk bernilai yang dapat mendukung integrated farming (organik) skala rumah tangga. Kelangkaan atau kenaikan harga pupuk, bahan bakar (gas elpiji) dan kebutuhan akan keragamanan cara olah masakan (rebus, goreng, oven, panggang/pengasapan/olahan asap) dapat teratasi memakai karya inovasi ini.

Kotoran hewan (kohe), dalam hal ini sapi, di tempat kami selama ini diurus secara tradisional. Dibuang atau dikumpulkan pada suatu tempat terbuka di belakang rumah, menimbulkan polusi udara dan air (di musim penghujan), dan setelah beberapa bulan kemudian dalam keadaan kering ditebar pada lahan pertanian. Begitu pula limbah rumah-tangga yang setiap hari diproduksi oleh kegiatan dapur dan aktifitas keluarga lainnya, lazimnya dibuang begitu saja. Contohnya air leri (cairan bekas cucian beras), sisa sayuran dan buah-buahan yang tak terpakai, kerak telor maupun sisa bumbu seperti kulit bawang, cabe, empon-empon dan sebagainya). Setiap membersihkan lingkungan, sampah organik hanya dianggap sebagai biang kotor lingkungan. Rumput yang usai disabit, daun-daun kering dan ranting-ranting yang berjatuhan dari pohonnya, dalam pandangan umum tidak bernilai. Seakan-akan tak bermanfaat, aneka jenis sampah organik ini dibakar begitu saja. Di tempat lain, sekam padi yang merupakan limbah rice milling unit (RMU), dibakar untuk membuat batu bata. Dan sebagamana pemkaran material organik lainnya, selama pembakaran untuk membuat batu bata ini pun asapnya dibiarkan beterbangan ke mana-mana, terbuang percuma. Padahal seluruh jenis sampah atau limbah organik sesungguhnya sangat bernilai apabila mengerti bagaimana mendayagunakannya.

Keunggulan dan kekuatan inovasi dalam karya ini ada pada : (1) Integrasi ketiga komponen instalasi (reaktor mikrobatik, charcoling & kondensasi) membuat hemat tempat. (2) Pendinginan produk charcoaling tidak dengan cara dikeluarkan dari tabung pembakarannya lalu diguyur air melainkan secara anaerob, membuat produknya menjadi activated charcoal (arang aktif). Catatan: a. Karena pori-porinya yang membuka, activated charcoal merupakan tempat hunian terbaik bagi mikroba. Juga menjadi media penyemaian dan pembiakan terbaik bagi mikroba. b. Untuk membuat arang biasa menjadi arang aktif mesti dibakar dengan bahan bakar gas. (3) Asap yang merupakan limbah dari aktifitas pembakaran yang dikondensasi dan menjadi asap cair (liquid smoke), membuat sisa asap yang keluar dari cerobong asap menjadi asap yang jinak (karena telah melawati tabung perendaman air) sehingga tidak bersifat toksit. (4) Keluarga atau sekolah atau siapapun yang di lingkungannya telah terbangun instalasi inovasi dalam karya ini akan lebih ”berdaulat.” Dan karena berkurang ketergantungannya terhadap sumber produksi energi dan pupuk, maka ketahanan dan kesejahteraan keluarga pun akan meningkat.

Nama : MAIMUN ABDUL HANAN
Alamat : RT 05 RW 04 DESA SULANG KECAMATAN SULANG KABUPATEN REMBANG
No. Telepon : 081325645027