Inovasi Produk Tepung Jewawut “COJAN” (Cookies Jewawut Instan)

Cookies merupakan salah satu hidangan ringan yang banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan baik tua maupun muda. Proses pembuatan cookies yang mudah menjadikan cookies sebagai salah satu makanan yang diminati oleh sebagian besar masyarakat. Cookies yang biasa diproduksi menggunakan bahan tepung terigu atau gandum mengandung gluten, sehingga tidak aman untuk penderita autism, diabetes. Tepung terigu bukan hasil kearifan lokal asli Indonesia, melainkan produk bahan makanan impor dari luar negeri. Kandungan pada jewawut sendiri memiliki berbagai macam manfaat beberapa diantaranya yaitu membantu tubuh menghasilkan energi, membantu kesehatan tulang dan gigi, membantu kinerja ginjal, mencegah anemia dan tingkat protein yang lebih tinggi dapat membuat jewawut memiliki peran dalam menurunkan gula darah dalam tubuh. Tepung jewawut yang kami kemas menjadi bahan kue instan COJAN (Cookies Jewawut Instan) sudah melalui uji kandungan tepung dan uji organoleptik. Hasil Uji kandungan tepung oleh Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BSMB) Surakarta menunjukan bahwa COJAN mengandung kadar air 11,26%. kadar abu 2,26%. protein 7,43%. lemak 4,63%. kadar gula pereduksi (sebagai glukosa) 0,76%, kadar gula sukrosa 0,00%, vitamin C 0,003%, dan karbohidrat 45.78%.  Berdasarkan hasil uji tepung oleh BSMB tersebut diketahui kadar glukosa rendah sehingga COJAN aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Hasil uji organoleptik dengan indikator warna, aroma, rasa, tekstur, aftertaste diketahui 95% orang menyukai warna, 96% menyukai aroma, 98% orang menyukai rasa, 93% orang menyukai tekstur, 90% orang menyukai after taste dari produk COJAN yang telah diolah menjadi cookies.

Cookies merupakan makanan ringan/snack favorite semua kalangan masyarakat Indonesia sejak dulu, namun dikarenakan cookies terkenal dengan kadar gulanya tinggi dan juga menggunakan tepung terigu sebagai bahan dasarnya membuat kalangan masyarakat yang menderita diabetes dan juga alergi terhadap gluten tidak bisa mengkonsumsinya. Terdapat salah satu bahan lokal Indonesia yang dapat digunakan sebagai  pengganti tepung terigu, yaitu Tepung Millet (Tepung Jewawut). Jewawut merupakan tanaman lokal Indonesia yang memiliki karakteristik yang mirip dengan serealia yang lain, seperti padi dan gandum. Jewawut mengandung karbohidrat sekitar 75%, protein 11% (Puspawati, 2009), kaya akan vitamin dan mineral seperti niacin, pyridoxine, dan folacin (Pakhri, 2017), mengandung antioksidan, senyawa bioaktif dan serat yang tinggi sehingga dapat menjadi pangan fungsional. Komponen lain dalam jewawut  yang fungsional adalah pati resisten, yang mempengaruhi proses pencernaan karbohidrat dan berpengaruh terhadap pengendalian gula darah. Kandungan pati resisten pada jewawut cukup tinggi yaitu sebanyak 14,6% (Bangoura, 2012). Masyarakat Indonesia yang cenderung lebih memilih makanan yang instan dan mudah, sehingga pada penelitian ini kami mencoba membuat “Cookies instan sehat” dengan nama COJAN (Cookies Jewawut Instan) berbahan dasar tepung jewawut yang bertujuan untuk menyediakan makanan sehat bagi individu yang alergi terhadap gluten dan untuk mengurangi peningkatan volume impor gandum di Indonesia. 

Jewawut merupakan tanaman asli atau lokal Indonesia yang mudah ditemui dan juga ditanam. Jewawut biasanya hanya digunakan sebagai pakan burung, akan tetapi sebenarnya gizi jewawut lebih tinggi daripada tepung terigu.  Jewawut yang sudah diproses menjadi tepung jewawut digunakan sebagai bahan pengganti tepung terigu. Tepung terigu yang biasa kita gunakan adalah produk impor dari luar negeri, bukan asli ditanam oleh masyarakat Indonesia. Pemanfaatan jewawut menjadi COJAN (Cookies jewawut Instan) ini menjadi inovasi terbaru dalam bidang pangan alternatif yang sederhana. Penggunaan jewawut juga dapat membantu mengurangi tingginya volume impor tepung terigu di Indonesia.

Nama : Salsabila Putri Mubina
Alamat : Jl. R. M. Said No.232, Mangkubumen, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139
No. Telepon : 082242243344