KUBI SOAP (SABUN KUNTO BIMO) SOLUSI ALTERNATIF MENGATASI INFEKSI KULIT

Tanaman Kunto Bimo (Kigelia Africana) merupakan tanaman yang berasal dari Benua Afrika. Tanaman ini diketahui memiliki banyak khasiat dalam bidang kesehatan. Namun, kebanyakan masyarakat belum mengetahui cara mengolah dan memanfaatkan tanaman Kunto Bimo secara efektif. Hal ini menyebabkan, buah Kunto Bimo terbuang sia-sia setelah buahnya menua. Pengolahan buah Kunto Bimo menjadi sabun dapat dijadikan sebagai solusi alternatif untuk mengatasi infeksi kulit. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang dilakukan melalui pengolahan buah Kunto Bimo menjadi sabun. Setelah proses pembuatan sabun selesai, maka penulis melakukan uji coba penggunaan sabun kepada beberapa responden yang mempunyai masalah infeksi kulit. Hasil yang didapatkan, sabun ini terbukti mampu mengatasi berbagai infeksi kulit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Dalam penelitian ini, penulis ingin memaparkan kandungan yang terdapat dalam buah Kunto Bimo, diantaranya kandungan antibakteri, antijamur, dan antioksidan. Kubi Soap (Sabun Kunto Bimo) sebagai sebuah inovasi baru di bidang kesehatan diharapkan dapat menjadi produk unggulan dengan memanfaatkan tanaman yang belum pernah tereksplorasi. Selain itu, dengan pengolahan Kubi Soap penulis berharap, masyarakat terinspirasi untuk memanfaatkan buah Kunto Bimo lebih maksimal serta mengolah kekayaan alam di sekitar agar menjadi produk yang bermanfaat. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, disimpulkan bahwa Kubi Soap dapat menjadi produk unggulan serta menjadi inovasi pengembangan produk yang memanfaatkan potensi alam.

A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan flora dan fauna. Baik flora dan fauna endemik Indonesia ataupun campuran. Hal ini karena Indonesia memiliki iklim tropis, yang menyebabkan banyak flora atau fauna yang dapat tumbuh subur dan berkembang biak dengan baik di Indonesia. Salah satu tumbuhan langka yang tumbuh adalah pohon kunto bimo. Pohon ini biasanya ditemukan di pinggir jalan dan dimanfaatkan sebagai peneduh serta digunakan sebagai hiasan jalan karena bentuk buahnya yang sangat unik. Sayangnya buah pohon ini jarang sekali dimanfaatkan oleh masyarakat luas, sehingga banyak buah kunto bimo yang terbuang dengan sia-sia setelah buahnya menua. Di Indonesia buah kunto bimo belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian untuk mengolah buah kunto bimo menjadi produk yang bisa memberikan manfaat. Salah satu kandungan yang terdapat dalam buah kunto bimo diantaranya adalah anti bakteri dan anti oksidan yang baik buat kesehatan kulit. Tidak bisa dipungkiri bahwa keluhan tentang penyakit kulit yang disebabkan infeksi sering dialami oleh masyarakat. Beragam penyakit kulit yang disebabkan infeksi biasanya terjadi karena virus, bakteri dan jamur. Seseorang yang menderita infeksi kulit bisa mengalami gejala yang beragam, mulai dari ringan hingga berat. Penulis membuat produk sabun ini, bertujuan untuk melakukan sebuah inovasi baru mengatasi masalah infeksi pada kulit bermasalah saat ini. Mengingat bahwa saat ini banyak sekali infeksi yang timbul karena berbagai masalah lingkungan serta cuaca. Kubi soap dibuat dengan memanfaatkan tumbuhan yang belum dimaksimalkan penggunaanya serta lebih mengutamakan bahan-bahan alami. Berdasarkan uraian di atas maka judul penelitian ini adalah Kubi Soap (Sabun Kunto Bimo) : Solusi Alternatif Mengatasi Infeksi Kulit.

Mengurangi berbagai infeksi kulit, penggunaan bahan baku lokal, mengurangi pencemaran limbah.

Nama : Diva Dwijayanti Hadi Saputri
Alamat : Desa Bancang Rt 03 Rw 01 Kec. Sale Kab. Rembang
No. Telepon : 085601393499