Banana Bio-Leather (Aksi Mitigasi Perubahan Iklim dalam Pencapaian SDGs)

Perubahan iklim dapat kita rasakan secara langsung. Para pakar meyebutkan perubahan tersebut terjadi akibat emisi gas karbon yang menimbulkan efek rumah kaca pada lapisan ozon kita. Sampah, baik organik maupun anorganik, merupakan salah satu penyumbang emisi terbesar bagi bumi ini. Meskipun begitu, sampah Organik ternyata menjadi penyumbang terbesar permasalah ini.

Seiring dengan anjuran pemerintah tentang pengurangan produk yang berbahan dasar plastik, kami mencoba mengembangkan sebuah leather alternatif dari pelepah pisang. Kami menyebutnya dengan istilah “Banana Bio-Leather”. Banana bio-leather menggunakan prisnsip pembuatan kulit sintetis dengan bahan alami sehingga mengatasi permasalahan sampah organik dan anorganik sekaligus.

Kami memanfaatkan jembatan hidrogen dari selulosa fibril pelepah pisang, serta elastomer yang berbahan getah karet, sehingga Banana bio-leather memiliki tekstur yang elastis dan kuat. Produk ini diharapkan mampu menggantikan kulit sintetis dalam segala bidang industri dan bahkan mungkin mampu menggantikan kulit hewan eksotis karena memiliki corak yang eksotis.

Keyword : Bio-Leather, Kulit Sintetis, Perubahan Iklim

Setelah 5 tahun menjadi pengrajin kulit sapi di Yogyakarta, saya memutuskan untuk pulang ke Cilacap. Di Cilacap saya merasa kesulitan untuk memperoleh bahan baku kulit sapi. Oleh karena itu, saya mencoba mencari beberapa alternatif kulit sapi. Ternyata, saya menemukan produk Bio leather yang sedang dikembangkan oleh beberapa ilmuan di Luar negeri. Bahan yang mereka gunakan bermacam macam mulai dari Cork, Nanas, Mangga hingga Kaktus.

Akhirnya berbekal pengetahuan kimia yang saya peroleh dari pendidikan di SMA Negeri 3 Cilacap, saya berusaha memodifikasinya untuk mendapatkan sebuah produk yang lebih baik. Bahan dasar yang saya pilih berbeda dengan yang mereka gunakan, yaitu pelepah pisang. Pelepah pisang dipilih karena jumlahnya yang melimpah di cilacap (bahkan di Indonesia) serta merupakan limbah yang sudah ditangani dan belum tergali secara optimal potensinya.

1. Keunggulan dari sesama Bio-leather :

  • Tidak mengandung plastik
  • Bahan diperoleh secara lokal
  • Tidak membutuhkan pemanas buatan (oven/tanur)
  • Menghasilkan residu yang minimal

2. Keunggulan dari kulit sintetis

  • tidak mengandung plastik
  • tidak mengandung bahan kimia berbahaya
  • tidak membutuhkan pabrik yang besar

3. Keunggulan dari kulit asli

  • Tidak membutuhkan proses taning yang lama
  • Tidak mengandung logam berat seperti Chromium
  • Bahan baku melimpah
  • Ukuran produk bisa disesuaikan cetakan

Nama : Syarifudin Musthofa
Alamat : Jln. Raya Kawunganten, Karangbawang rt01/rw06, Kawunganten, Cilacap
No. Telepon : 089527737311