Jejamuran Holistik, Studi Bisnis Komunitas Berbasis Komoditas

Setiap musibah yang menimpa kita selalu mengandung pembelajaran hidup (hikmah) yang menarik untuk dikaji. Pandemi mengajarkan kita untuk peduli kebersihan dan kesehatan baik pribadi maupun komuniti.

                 Masyarakat membutuhkan solusi untuk terus survive dalam berbagai bidang kehidupan terutama sosial dan ekonomi. Kajian inovasi masyarakat pada Jejamuran Holistik, Studi Bisnis Komunitas Berbasis Komoditas sebagai strategi kolaborasi peran masyarakat agar tak sekedar survive namun signifikan dalam hidup di masa mendatang (Reza Syarif, Life Excellent, 2010)

                 Jejamuran Holistik merangkum potensi kebaikan yang berserakan di masyarakat untuk dihimpun menjadi gerakan bersama menuju pondasi Keluarga Sehat untuk Bangsa yang Kuat dan Bermartabat

Kondisi pandemi tidak bisa diprediksikan kapan berakhir, sehingga memaksa masyarakat umum untuk bertahan dan berdamai dengan keadaan yang ada. Pertanyaan yang lahir adalah bagaimana sikap terbaik kita sebagai bagian dari masyarakat ini demi menguatkan motivasi dan harapan mereka menuju kehidupan yang lebih baik ?

                 Pandemi akibat wabah virus ini mengajarkan kita untuk menjaga kesehatan dengan imuntas/daya tahan tubuh yang baik secara konstan/tetap kepada diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan tubuh manusa yaitu nutrisi dari zat makanan terpilih baik dari unsur nabati maupun hewani (alamiah), dengan pengaturan jumlah-jadwal-jenis makanan yang teratur (ilmiah) serta halal dan thoyyib/baik (ilahiah).

 

                 Salah satu langkah alternatif solusi di masa pandemi ini adalah merangkum semua potensi alamiah, ilmiah dan ilahiah tersebut untuk menghidupkan kembali budaya berbudidaya sebagai warisan leluhur yang semakin lama semakin terkikis akibat pola hidup masyarakat yang konsumerisme sebagai efek modernisasi atau globalisasi  maupun orientasi hidup perkotaan yang mana makanan mengikuti manusia (efek urbanisasi) selain faktor makin minimnya minat generasi muda menjadi petani serta makin sedikitnya lahan pertanian akibat peningkatan lahan pemukiman penduduk. Prediksi yang paling buruk yaitu terjadinya kelangkaan pangan di sebagian segmen masyarakat karena jumlah hasil tanaman produktif tidak sebanding dengan tingkat pertumbuhan penduduk.

                   Oleh karena itu diperlukan adanya program edukasi publik yang berorientasi pada agribisnis dan ketahanan pangan di skala keluarga serta pengelolaannya secara komuniti (RT/RW). Sehingga melahirkan contoh inspirasi kegiatan agribisnis yang produktif bagi masyarakat di daerah lain.

  1. Keunggulan bila dibandingkan dengan penemuan yang terdahulu;

Platform : Jejamuran Holistik, Studi Bisnis Komunitas Berbasis Komoditas

Sifat program : wirausaha sosial untuk urban farming

Orientasi : Benefit dan Profit, Support SDGs Desa

Potensi :

  1. Mengelola potensi usaha lokal untuk saling terhubung dan maju bersama
  2. Memiliki prinsip scale up dan deep up kapasitas usaha masing-masing (menjadi terbaik di kelasnya)
  3. Mewujudkan misi kampung agropolitan
  4. Menguatkan misi gerakan swamedikasi holistic di masa pandemi

Nama : Iwan Budiono
Alamat : Jl Serasi VI no. 3 Rt 1/Rw 11 perum selamarta babadan, kel. beji, kec. ungaran timur
No. Telepon : 082323967480