FUN LEARNING APPROACH BERSAMA GENZI, TEROBOSAN PEMBELAJARAN DI TENGAH PANDEMI

Pandemi Covid-19 memaksa anak-anak belajar di rumah dengan bimbingan orang tua. Tidak akan menjadi masalah bilamana orang tua bisa mendampingi setiap hari. Namun, bagi orang tua yang bekerja dengan waktu yang penuh, maka proses belajar anak menjadi terhambat. Hal tersebutlah yang mendorong inventor untuk membuka layanan bimbingan belajar dengan pendekatan yang menyenangkan (Fun learning approach) bagi anak usia 3 tahun s.d. 12 tahun (Usia PAUD s.d. usia SD) dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.

Karena lahir di kondisi pandemi, maka biaya bimbingan belajar GenZi ini relatif murah dan terjangkau, orang tua boleh memilihkan jumlah pertemuan tiap minggunya, dan bila anak  terindikasi  sakit, seperti flu, demam dll, maka anak tidak diijinkan mengikuti bimbingan belajar dan tidak dikenai biaya selama waktu tersebut, sehingga orang tua tidak merasa dirugikan.

Bimbingan Belajar GenZi juga membuka peluang bagi pihak lain untuk membuka cabang, dengan syarat dan ketentuan yang mudah dan murah, bahkan pembayarannya pun boleh diangsur selama dua kali. Inilah yang menjadi keunikan dan keuntungan bila bergabung bersama Bimbingan Belajar GenZi.

Kata kunci: Fun learning approach

Pandemi Covid-19 memberi dampak yang sangat besar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hampir seluruh sendi kehidupan mengalami perubahan, mulai kesehatan, ekonomi, sosial, politik, keagamaan maupun pendidikan.

Dampak Covid-19 dalam dunia pendidikan terlihat pada kebijakan pemerintah untuk menyelenggarakan proses pembelajaran secara jarak jauh. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 ini. Pada pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini, intensitas pertemuan peserta didik dengan guru sangat sedikit, bahkan nyaris tidak ada. Kalaupun ada pertemuan itu melalui aplikasi berbasis internet. Banyak kendala yang muncul, dari terbatasnya gawai, koneksi internet yang buruk, atau masih rendahnya kemampuan guru dalam mengemas pembelajaran agar menarik bagi peserta didiknya.

Pembelajaran jarak jauh yang berlangsung selama beberapa bulan menimbulkan beberapa dampak negatif, diantaranya  adalah  peserta didik tidak dapat menangkap materi pelajaran secara maksimal, adanya kejenuhan dari peserta didik maupun orang tuanya, adanya kecenderungan peserta didik untuk bermain gawai secara terus-menerus yang pada akhirnya bisa membahayakan kesehatan fisik maupun mentalnya. Bisa dikatakan pula bahwa dampak pembelajaran jarak jauh adalah tidak maksimalnya perkembangan aspek nilai agama dan moral, aspek bahasa, aspek kognitif, aspek sosial emosional, aspek fisik motorik dan aspek seni pada peserta didik. Terlebih pada anak yang masih menempuh pendidikan di jenjang PAUD dan SD terutama kelas 1 dan 2. Mereka masih belajar mengenal angka, huruf atau kata dan kalimat sederhana.

Setiap orang tua menginginkan anaknya dapat membaca. Di Indonesia, membaca merupakan salah satu tujuan akademik utama selain menulis dan berhitung. Tidak ada yang salah  terhadap tujuan ini, sebab menginginkan anak dapat membaca merupakan suatu keharusan. Melalui kegiatan membaca, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan bahasanya serta menambah pemahaman mereka mengenai ilmu pengetahuan. (Zahira, 2020: vi)

 

Oleh karena itu, inventor berinisiatif untuk membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi orang tua dan peserta didik dalam proses pembelajaran jarak jauh ini dengan menyelenggarakan bimbingan belajar yang menyenangkan (fun learning) pada tanggal 8 September 2020 dengan nama Bimbingan Belajar Generasi Z Indonesia, yang disingkat dengan Bimbel GenZi yang melayani anak usia tiga tahun sampai  12 tahun (PAUD sampai dengan SD). Pendapat Darmansyah yang  dikutip oleh https://www.indonesiastudents.com,

Fun learning adalah bagian daripada strategi proses pembelajaran yang menyenangkan dan dibuat untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan efisien sehingga dalam konsep kurikulumnya dibuat dengan menyampaikan materi utnuk terselenggaranya proses belajar yang mengakibatkan prestasi belajar peserta didik mengalami perbaikan.

Bimbel GenZi yang pertama kali berdiri berlokasi di Perumahan Griya Permata Asri 1 No. 11 RT 26 RW 05 Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal, untuk sealanjutnya disebut Bimbel GenZi 1 dan saat ini sudah memiliki tujuh cabang di Kecamatan Kendal maupun di luar Kecamatan Kendal. Syarat pembukaan cabang Bimbel GenZi sangat mudah dan murah. Meski terbilang baru, bukan berarti memberikan pelayanan yang seadanya, namun terus melakukan perbaikan dalam pelayanan termasuk dalam penyediaan fasilitasnya.

Untuk buku panduan belajar membaca, Bimbel GenZi menggunakan buku tulisan inventor sendiri, yaitu Buku PanduanAsik Membaca yang terdiri dari Tingkat 1 sampai dengan 7. Buku ini didesign agar mudah dipahami oleh peserta didik dan harganya sangat terjangkau yaitu Rp 10.000,00.

Keunggulan lain dari Bimbel GenZi adalah  melayani  anak  usia dini, mulai dari usia 3 tahun. Tentunya, fokus pembelajarannya adalah mengembangkan aspek sosial emosional, yaitu dengan beraktifitas bersama teman yang sebaya. Berkaitan dengan adanya Covid-19,  maka hal ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, memakai handsanitizer, menjaga jarak dan membatasi jumlah anak di waktu yang sama. Selain itu juga kegiatan yang berfokus pada pengembangan  aspek motorik halus dan seni. Sedangkan untuk peserta didik yang sudah berada di jenjang SD, maka pembelajarannya sesuai materi tematik di sekolah, tentunya dengan pemdekatan yang menyenangkan. Bila memilih hanya materi matematikan juga diperbolehkan.

 

Proses pendampingan belajar bersifat individual, bukan klasikal.

Jadi benar-benar sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Hal lain yang menjadi unggulan Bimbel GenZi adalah melayani Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), khususnya anak yang mengalami keterlambatan bicara. Biayanya pun tetap sama dengan biaya peserta didik yang lain.

Bimbel GenZi juga melayani pembimbingan di rumah peserta didik dan hal ini juga diminati oleh orang tua yang tidak bisa mengantarkan anaknya menuju ke tempat bimbel. Bahkan melayani pembelajaran melalui video call untuk peseeta didik yang berada di luar kota  atau sedang menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19.

Biaya untuk mengikuti Bimbel GenZi sangat  terjangkau, dibayarkan setiap bulan, dihitung mulai tanggal mulai belajar dan disesuaikan dengan jumlah kedatangan tiap minggunya yang telah disepakati oleh orangtua, bisa seminggu sekali, dua kali, tiga kali, empat kali, atau lima kali. Tiap anak mendapatkan tas tenteng,  buku tulis dan alat tulis.

Nama : Khalyun Dwi Kusumaningrum
Alamat : Perumahan Griya Permata Asri 1 No 11 RT 26 RW 05 Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal
No. Telepon : 0895323473844