Asesmen Literasi Digital Beesmart Phone

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kelemahan pada asesmen literasi digital terhadap siswa. Akar permasalahan penyebab timbulnya kelemahan adalah asesmen literasi digital terhadap siswa masih konvesional yang dilakukan oleh guru. Penelitian ini bertujuan mengatasi kelemahan asesmen literasi digital terhadap siswa. Kelemahan ini dapat diatasi salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam pelaksanaan asesmen literasi digital terhadap siswa menggunakan Program BeeSmart. Tujuan penelitian yaitu (1) menganalisa kondisi awal asesmen literasi digital terhadap siswa di sekolah, (2) merumuskan kebutuhan pengembangan asesmen literasi digital terhadap siswa, (3) mengidentifikasi karakteristik pengembangan asesmen literasi digital terhadap siswa menggunakan BeeSmart, (4) menyusun pengembangan asesmen literasi digital terhadap siswa menggunakan BeeSmart.

Penelitian dilakukan melalui empat tahap, yaitu (1) tahap studi pendahuluan, (2) tahap pengembangan dan (3) tahap evaluasi dan (4) tahap pelaksanaan. Responden dan sampel sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa SMP N 11 Magelang.

Hasil penelitian yang dipaparkan pada pengembangan asesmen literasi digital terhadap siswa dengan Program BeeSmart ini sebagai berikut (1) pengembangan asesmen literasi digital terhadap siswa menggunakan Program BeeSmart dan (2) pelaksanaan asesmen literasi digital terhadap siswa menggunakan Program BeeSmart.

Pelaksanaan asesmen literasi digital menggunakan Program BeeSmart dapat digunakan untuk mempermudah pelaksanaan asesmen literasi digital, pemenuhan mencakup sebagai berikut. (1) Instrumen dapat terintegrasi ke berbagai komponen, antra lain : data sekolah; data guru; data siswa; data hasil penilaian (skor siswa); data rekapitulasi nilai. Hal ini menjadikan instrument ini memiliki validitas dan dapat digunakan untuk mempermudah asesmen literasi digital. (2) proses penilaian lebih mudah dilaksanakan, efisien dan efektif. (3) hasil penilaian lebih objektif, dapat diketahui dengan cepat dan mudah oleh guru dan siswa.

Masih banyak instansi pendidikan atau sekolah dalam proses asesmen terhadap siswa masih konvesional yang dilakukan oleh guru, soal dan jawaban menggunakan kertas. Hal tersebut menimbulkan banyak pemborosan biaya, belum lagi tenaga untuk memperbanyak soal, ditambah lagi guru harus mengoreksi setiap lembar jawaban siswa satu-persatu yang membuat guru banyak menghabiskan waktu hanya untuk mengoreksi.

Ditambah masa Pandemi Covid-19 yang membuat banyak wilayah khususnya Kota Magelang sebagai Zona Merah dan Zona Orange, membuat hampir seluruh kegiatan belajar mengajar sekolah dari tingkat Sekolah Dasar sampai Tingkat Lanjut dilakukan secara daring. Masa pandemi yang cukup lama membuat sebagian sekolah mengalami kebingungan bagaimana melaksanakan asesmen saat pemerintah melarang kegiatan, khususnya belajar di sekolah di masa pandemi ini. Penelitian dilakukan di SMP N 11 Magelang.

Pengguna internet di Indonesia meningkat sebesar 22% di antara tahun 2015 -2019. Per 2019, 43,5% dari 270 juta orang di Indonesia memiliki akses internet. Dari sekitar 117,5 juta orang yang memiliki akses internet tersebut, 25,5% adalah anak-anak dan remaja. Selain itu, intensitas kegiatan digital juga semakin meningkat, terutama selama masa pandemi Covid-19.

Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan literasi digital sejak usia dini guna meminimalkan risiko daring yang membahayakan, menyiapkan anak-anak untuk menjadi pemilih dan konsumen masa depan dengan keterampilan dan pengertian yang mereka butuhkan untuk mengemban perannya tersebut, serta untuk memaksimalkan penggunaan internet yang bermanfaat.

Tujuan penelitian ini adalah agar dapat diperoleh informasi secara detail tentang bagaimana asesmen dengan aplikasi BeeSmart berbasis smart phone dapat diaplikasikan dan diterapkan untuk memberikan efisiensi baik waktu dan tenaga serta meningkatkan kemampuan literasi digital sejak dini.

Keunggulan asesmen literasi digital ini sudah dilakukan uji coba pada siswa.

Keunggulan Asesmen Literasi Digital BeeSmart Phone

    1. Pelaksanaan asesmen literasi digital berbasis Smart Phone (Paper less) lebih praktis
    2. Memberi kemudahan pada siswa dalam asesmen literasi digital.
    3. Mempermudah guru dalam pengolahan hasil asesmen literasi digital terhadap siswa.
    4. Lebih cepat dalam meningkatkan literasi digital sejak usia dini .

Nama : Rian Amaranto
Alamat : Nglarangan-Tleter RT. 05 RW. 02 Kaloran-Temanggung
No. Telepon : 083102264326