KING FARM (Inovasi Bioinsektisida Alami dari Pencampuran dari Berbagai Macam Tanaman Untuk Membasmi Hama Serangga

KING FARM adalah Bioinsektisida yang berasal dari kombinasi pencampuran berbagai macam tanaman yang memiliki senyawa toxic yang dapat membuat hama serangga mati. Bioinsektisida ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian pestisida kimia yang dapat digunakan tanpa efek samping. Produk ini dibuat dengan mengkombinasikan berbagai jenis tanaman seperti: daun sirsak, Jeringau, daun tembakau, serai, dan bawang putih yang dicampurkan lalu difermentasikan selama 1 minggu. Pengolahan tersebut akan menjadi penambah pemasukan pendapatan bagi siapapun yang membuat jika dikomersilkan guna mewujudkan pertanian organik di Indonesia lebih unggul. Keunggulan lain yang dimiliki oleh KING FARM yaitu menyediakan jasa pemasaran lewat media online dan offline, pengiriman secara langsung ke rumah pelanggan (delivery order) sehingga memudahkan konsumen dalam memperoleh bioinsektisida. Kemasan yang digunakan juga tersedia dalam berbagai ukuran sehingga konsumen dapat memilih sesuai keinginan dan kebutuhan. Untuk mengembangkan usaha, kedepannya kami akan meningkatkan kualitas KING FARM yaitu dengan memperhatikan komposisinya serta memperbanyak produksi agar permintaan pasar terpenuhi. Dan juga kami akan memperluas di bidang pemasaran di marketplace dan e-commerce yang sedang trend saat ini. Diharapkan petani dan masyarakat luas yang hobi berkebun mengetahui produk kami dan tertarik untuk membelinya. Dalam melakukan produksi kami memegang prinsip untuk menghasilkan bioinsektisida yang aman, ramah lingkungan, dan berkualitas serta motto usaha kami yaitu “Hasil Maksimal Biaya Minimal”.

Faktor keberhasilan dalam usaha pertanian adalah dengan minimnya anggaran yang digunakan dan besarnya hasil yang didapat. Terkadang hal tersebut berbanding terbalik karena adanya kegagalan panen. Kegagalan biasanya muncul karena adanya hama yang mengganggu tanaman yang ditanam oleh petani. Contoh hama pengganggu tanaman yaitu berbagai macam serangga, jamur, kutu tanaman, wereng dan lain-lain. Untuk mengatasi permasalah tersebut biasanya petani menggunakan pestisida kimia. Padahal bila ditelaah harga yang ditawarkan biasanya relatif mahal dan salah satunya tidak baik untuk lingkungan. Adriyani, (2006) menyatakan bahwa penggunaan insektisida kimia secara kontinyu dapat mengakibatkan kerusakan pada lingkungan dan gangguan kesehatan. Berbagai macam cara dapat dilakukan untuk menanggulangi dan mengurangi dampak pencemaran oleh insektisida kimia, antara lain dengan pencegahan, pengurangan penggunaan insektisida kimia, dan penggunaan insektisida alami. Insektisida alami dapat berupa predator alami (Kartoharjo, 1988) dari serangga maupun tanaman. Insektisida berupa predator alami antara lain adalah kepik. Kepik dapat memakan serangga lain, seperti kutu daun. Selain itu, mudah ditemukan dalam lingkungan sekitar. Solusi lain dari masalah tersebut adalah Bioinsektisida KING FARM. KING FARM merupakan Bioinsektisida yang berasal dari kombinasi pencampuran berbagai tanaman yang memiliki senyawa toxic yang dapat membuat hama serangga mati. Bioinsektisida ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian pestisida kimia yang dapat digunakan tanpa efek samping. Produk ini dibuat dengan mengkombinasikan berbagai jenis tanaman seperti: daun sirsak, jeringau, daun tembakau, serai, dan bawang putih yang dicampurkan lalu difermentasikan selama satu minggu. Pengolahan tersebut akan menjadi penambah pemasukan pendapatan bagi siapapun yang membuat jika dikomersilkan dan dapat mewujudkan pertanian organik di Indonesia. Bioinsektisida ini memiliki kelebihan penggunaan dalam teknologi pembuatan yang mudah dan murah, hasil pertanian yang dihasilkan lebih sehat dan terbebas dari residu pestisida, dapat terdegradasi atau terurai dengan cepat, yaitu menghentikan nafsu makan serangga walaupun jarang menyebabkan kematian, toksisitasnya umumnya rendah dan relatif aman pada manusia, memiliki spektrum pengendalian yang luas dan selektif serta tidak meracuni dan merusak tanaman.

 

Produk KING FARM yang kami tawarkan adalah bioinsektisida yang terjangkau oleh kantong petani di desa, karena saat ini pestisida organik cair memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan pestisida kimia sejenisnya. Tidak hanya harga yang terjangkau bagi petani, kami juga menawarkan kemasan berbagai ukuran dan sistem pemasaran yang serba modern. KING FARM yang kami buat 100% menggunakan bahan organik berkualitas sebelum kami gunakan sebagai bahan baku pembuatan. Namun, produk ini masih memiliki kekurangan yakni kami belum melakukan uji laboratorium mengenai kandungan setelah dilakukan pencampuran dan fermentasi. Terlepas dari kekurangan itu, 90% produk kami ini mampu mengatasi hama serangga dan sudah dilakukan pengaplikasiannya dengan menyemprotkan pada batang tanaman padi yang terkena hama wereng dan hasilnya wereng mati. Pembuatan KING FARM ini juga akan membantu dalam kampanye menjaga ekosistem lingkungan yang aman dan sehat sebagai wujud kecintaan terhadap lingkungan.

Nama : AHMAD FATONI
Alamat : Desa Karangsari RT.06 RW.03 Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang
No. Telepon : 082324005841