Usaha Pupuk Organik Cair “TW SUPER” dengan Mengoptimalkan Potensi Limbah Ampas Teh, Limbah Sayur Pasar dan Kotoran Ternak

Indonesia merupakan negara yang memiliki luas lahan yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai usaha pertanian. Indonesia juga sejak lama dikenal sebagai penghasil beragam produk pertanian yang sangat dibutuhkan dan laku dipasaran dunia. Sebagai salah satu agraris serta eksportir pertanian terbesar didunia, tentunya Indonesia memiliki tingkat produksi dalam bidang pertanian yang banyak. Termasuk pula sumber daya pertanian teh, sayuran serta peternakan yang mudah untuk di jumpai. Indonesia masuk dalam jajaran eksportir teh terbesar di dunia yang berdasarkan data kementerian pertanian pada tahun 2017, luas total perkebunan teh di Indonesia seluas 118.252 hektar. Namun, disisi lain limbah hasil produksi pertanian di Indonesiapun terbilang tidak sedikit dan banyak pula limbah tersebut yang hanya dibuang atau terbuang percuma. Dengan alasan tersebut, maka penulis membuat inovasi pupuk organik cair dari limbah ampas teh yang dikombinasikan dengan limbah sayur pasar dan kotoran ternak. Dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan menjadikan keberlanjutan usaha produk tersebut dengan brand "TW Super" itu menjadi terjamin. Keunggulan produk TW Super ini adalah dibuat dari 100% bahan organik sehingga aman bagi tanaman serta lingkungan serta. Selain itu pula dapat membantu percepatan pertumbuhan percabangan. Dengan harga jual Rp 15.700,- sudah bisa mendatangkan keuntungan. Hal tersebut berdasarkan hasil kalkulasi analisis ekonomi dengan R/C ratio sebesar 2,0065 > 1 dan B/C ratio sebesar 1,00647 > 0 yang mana berarti usaha pupuk organik cair TW Super layak untuk tetap dilanjutkan.

Indonesia merupakan negara yang memiliki luas lahan yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai usaha pertanian. Indonesia juga sejak lama dikenal sebagai penghasil beragam produk pertanian yang sangat dibutuhkan dan laku dipasaran dunia. Semua usaha pertanian pada dasarnya adalah kegiatan ekonomi sehingga memerlukan dasar-dasar pengetahuan yang sama akan pengelolaan usaha, pengumpulan hasil, distribusi produk, pengolahan dan pengemasan produk, serta pemasaran. Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat banyak menampung tenaga kerja sehingga sektor ini mempunyai peranan yang strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional.

Keberadaan sumber daya alam khususnya dalam bidang pertanian di Indonesia sangatlah melimpah menjadikan ketersediaan bahan alam sangatlah melimpah. Baik sumber daya alam dalam sediaan bahan baku maupun sediaan limbah. Limbah disini diartikan sebagai bagian dari pengolahan hasil pertanian yang kurang termanfaatkan, padahal sejatinya memiliki kandungan yang sama baiknya dari hasil pertanian dalam keadaan utuh, seperti contohnya adalah limbah ampas teh, limbah sayur pasar maupun kotoran ternak.

Berbicara mengenai teh, Indonesia masuk dalam jajaran eksportir teh terbesar di dunia yang berdasarkan data kementerian pertanian pada tahun 2017, luas total perkebunan teh di Indonesia seluas 118.252 hektar. Luas lahan tersebut menghasilkan teh sebanyak 146.168 ton, dengan rincian perkebunan rakyat memproduksi sebanyak 49.340 ton, perkebunan Negara menghasilkan 57.486 ton, sedangkan perkebunan milik swasta menghasilkan 39.342 ton. Provinsi Jawa Tengah salah satu penyumbang komoditas teh di Indonesia dengan luas lahan 4615. 

Teh tersebut kebanyakan diolah menjadi minuman sehingga limbah dari ampas teh tersebut akan terbuang. Sofyan (2014) menuturkan bahwa, limbah teh adalah ampas teh yang memiliki kandungan pada ampas teh tersebut berupa protein kasar 20,08 %, lemak kasar 0,82 %, serat kasar 15,45 %, bahan kering 93,59 %, kadar air 6,41%, abu 6,5%. Pemanfaatan limbah ampas teh berpotensi untuk membantu proses pertumbuhan tanaman.

Dengan diolahnya limbah ampas teh tersebut menjadi pupuk organik cair dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah ampas teh. Pengolahan pupuk organik cair ini juga menambahkan limbah sayur pasar serta kotoran ternak sebagai bahan campuran untuk meningkatkan kadar nutrisi yang terkandung pada pupuk nantinya. Selain itu, penggunaan produk organik seperti pupuk organik cair juga turut serta mendukung pertanian organik. Seperti yang sudah diketahui bahwa wilayah Ungaran pun memiliki potensi dalam penyediaan bahan baku limbah tersebut sehingga keberlanjutan usaha pupuk organik cair ini dapat bertahan.

Produk pupuk organik cair TW Super merupakan produk unggulan dalam penyediaan nutrisi baik unsur mikro maupun makro. Berikut keunggulan yang ditawarkan oleh produk pupuk organik cair TW Super, antara lain :

  1. Bahan pembuatan mudah di dapatkan, sehingga untuk keberlanjutan usaha produk ini dapat dipertahankan.
  2. Dibuat dari bahan organik yang aman untuk diaplikasikan pada tanaman sehingga komoditas yang dihasilkan oleh tanaman tersebut tidak membahayakan jika tertelan dalam tubuh baik tubuh ternak maupun manusia.
  3. Bahan baku mengandung unsur hara dan unsur mikro yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
  4. Pupuk berbahan cair sehingga semua unsurnya dapat langsung diserap oleh seluruh bagian tanaman mulai dari daun sampai ke akarnya.
  5. Dapat mempercepat percabangan dan pembungaan dan meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman, dan selain itu sudah pasti aman dari bahan kimia.
  6. Pupuk ini juga mengandung Hormon atau Zat Pengatur Tumbuh yang juga dibutuhkan tanaman agar pertumbuhan lebih maksimal.

Nama : Ruby Agil Hasan
Alamat : Jalan Menoreh Tengah VIII No. 18 Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang
No. Telepon : 089522408423