Inovasi Pot Tanaman dari Limbah Masker Medis dan Pasta geopolimer

Masa pandemi di Indonesia memaksa masyarakat menggunakan masker di setiap hari pada aktifitasnya. Limbah masker yang menumpuk pada pembuangan akhir sampah tidak mungkin untuk didaur ulang oleh masyarakat maupun industri. Permasalahan lain yaitu melimpahnya limbah fly ash, produk sisa pembakaran batubara pada industri pembangkit listrik tenaga uap tanjung Jati B Jepara. Tujuan pembuatan inovasi ini adalah membuat pot tanaman dengan limbah masker dengan memanfaatkan limbah fly ash sebagai bahan perkuatan pengganti semen. Metode yang dipakai adalah experimental laboratorium, dimana pembuatan pot limbah masker dicetak dengan pasta beton tanpa semen berbahan fly ash atau pasta geopolimer. Komposisi bahan pembuatan untuk pasta geopolimer menggunakan fly ash dicampur pasir, alkali natrium hidroksida dan natrium silikat. Hasil inovasi pot tanaman  ini lebih ramah lingkungan karena bahan yang digunakan dari limbah masker dan fly ash sehingga pot tanaman dapat dimanfaatkan dan dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat.

Pandemi covid-19 di Indonesia memaksa masyarakat menggunakan masker di setiap hari pada aktifitasnya. Seiring dengan meningkatnya penggunaan masker maka jumlah limbah masker yang dihasilkan juga semakin meningkat  (Axmalia & Sinanto, 2021). Limbah masker habis pakai yang menumpuk pada pembuangan akhir sampah jika tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan pencemaran lingkungan.

Disisi lain, pandemi ini memaksa masyarakat untuk bertahan di dalam rumah, mereka meluangkan lebih banyak waktunya untuk berkebun. Bagi Sebagian masyarakat berkebun menjadi salah satu hobi menyenangkan baik sekaligus mengisi waktu luang. Umumnya masyarakat masih menggunakan pot konvensional sebagai tempat untuk menanam tanaman.

Abu terbang atau fly ash merupakan limbah hasil pengolahan batubara menjadi energi untuk memanaskan uap pada industri Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Kabupaten Jepara memiliki fly ash yang sangat melimpah, dikarenakan PLTU Tanjung Jati B yang terus menerus berproduksi untuk menghasilkan listrik. Berdasarkan 2004 SNI 15-0302-2004 (BSN, 2004), fly ash dapat dimanfaatkan selaku pengganti semen Portland karena mengandung bahan pozzolan yaitu bahan yang mengandung silika berbentuk kristal amorf. Penggunaan fly ash selaku pozzolan sangat besar dalam meningkatkan kekuatan dan durabilitas beton.

Inovasi pembuatan pot tanaman ini merupakan salah satu inovasi dibidang industri kreatif karena memanfaatkan limbah masker dan limbah fly ash sebagai bahan dasar pembuatan pot. 

Keunggulan dari inovasi ini adalah mengembangkan teknologi beton geopolimer sebagai perekat kain dari limbah masker menjadi suatu produk yang bermanfaat bagi tempat tanaman yang terlihat artistik, antik dan unik.

Nama : Tim Geopolimer
Alamat : Desa Kalongan RT 4 RW 3 Batealit Jepara
No. Telepon : 088216056211