1. Latar Belakang

Listrik menjadi salah satu Kebutuhan Pokok manusia modern. Listrik digunakan pada berbagia bidang, dari industri besar sampai untuk kebutuhan rumah tangga. Proses Pembangkitan Listrik merupakan proses kompleks yang membutuhkan sumber daya yang besar.

 Penggunaan daya listrik selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Penambahan disebabkan perkembangan polulasi manusia serta pembagunan berbagai sektor yang membutuhkan daya listrik. Namun terbalik dengan Pembangunan infrastruktur pembangkitan listrik dan Sumber Enenrgi untuk pembangkitan terbatas dan tidak mampu mengimbangi pertumbuhan kebutuhan energi listrik. Untuk mengatasi permasalahan ini maka penghematan listrik harus dilakukan untuk mengurangi resiko kekurangan daya listrik.

Selain listrik kebutuhan sanitasi juga merupakan kelengkapan dari kebutuhan papan bagi manusia. Sanitasi berupa ruang toilet dengan penerangan dan sirkulasi yang baik juga dibutuhkan oleh manusia untuk mendapat kenyamanan hidup. Penerangan toilet yang baik membuat manusia nyaman serta dapat menjaga kebersihan toilet dengan baik. Sirkulasi udara yang baik juga membuat nyaman ruang toilet, karena dapat menghilangkan bau tidak sedap dari ruang toilet. Oleh karena itu kebutuhan penerangan dan sirkulasi udara pada ruang toilet menjadi pendukung kenyamanan tempat tinggal.

Namun permasalahan akan muncul saat penerangan dan sirkulasi pada toilet yang tidak dikendalikan akan menambah beban listrik yang menjadi sumber pemborosan daya lisrtrik. Penerangan dan sirkulasi toilet yang menggunakan listrik yang lupa ditinggalkan menyala begitu saja menjadi sumber pemborosan listrik.  Hal ini menjadi dua hal yang berkebalikan, di satu sisi kita harus menghemat listrik, di sisi yang lain kita harus menyediakan sanitasi atau ruang toilet yang terang, bersih dan bebas bau tak sedap.

Saklar Otomatis menjadi solusi yang tepat untuk mendapat Toilet yang memiliki Penerangan dan Sirkulasi yang baik serta penghematan listrik. Saklar otomatis yang dapat menyalakan penerangan dan sirkulasi udara saat toilet dibutuhkan saja. Saklar otomatis juga dapat  menghilangkan kemungkinan pengguna lupa mematikan penerangan dan sirkulasi.

 Selain Saklar Otomatis Untuk Lampu dan Exhaust Fan untuk ruang toilet, sebagai proyek pengembangan yang berkelanjutan,  saklar otomatis ini dapat dikembangkan untuk berbagai ruangan. Keberlanjutan dari saklar otomatis ini akan dikembangkan sampai menjadi saklar elektronik yang dapat dikendalikan dengan internet.

Proses produksi dan pengembangan akan dikerjakan oleh siswa SMK Negeri Bansari khususnya Jurusan Audio Video. Proses Produksi Saklar Otomatis bisa menjadi Program Pembalajaran Awal yang melibatkan siswa dalam proses pengembangan, produksi hingga pemasaran. Proses Pengembangan membuat siswa memaksimalkan potensi dan pengetahuan mengenai bidang Elektronika dari proses desain, prototype dan Produk siap jual. Proses produksi mengajarkan siswa untuk memahami mengenai pengaturan alat dan bahan, disiplin SOP dalam proses produksi dan Kualitas Produk. Proses penjualan melatih siswa untuk mengemas, menjual dan menghadapi konsumen serta jasa instalasi pemasangan saat produk dibeli.

Ketiga alasan tersebut membuat kami, Tim TAV 1 membuat Saklar Toilet Otomatis untuk membantu penghematan listrik, menciptakan toilet dengan penerangan dan sirkulasi udara yang baik, serta pembardayaan siswa dan pengembangan pembelajaran berbasis produksi di SMK Negeri Bansari.

1. Keunggulan

Pembuatan Saklar Toilet Otomatis mempertimbangkan berbagai aspek elektronik dan mekanik. Tahap pengembangan dan prototyping yang dipikirkan secara matang menghasilkan Saklar Toilet Otomatisyang memiliki keunggulan berupa:

1. Mudah Dipasang karena dapat dipasng dengan perekat atau baut pada pintu dan gawangan pintu.
2. Hanya memerlukan sedikit perubahan pada perkabelan yang telah ada, karena hanya memutus kabel fasa untuk mengandalikan beban berupa lampu maupun exhaust fan.
3. Hanya memerlukan daya yang kecil, saat posisi standby haya membutuhkan arus yang sangat kecil.
4. Menggunakan komponenyang mudah dibeli di pasaran.
5. Mudah dalam perbaikan karena sistem di bagi dalam beberapa modul sehingga mempermudah dalam proses perbaikan atau penggantian part.
6. Dapat memilih mode otomatis maupun manual dengan pemasangan saklar .
7. Sensitifitas sensor yang dapat diatur sehingga dapat diaplikasikan dalam berbagai ruang.