Minyak Kopi Terapi Herbal untuk Kesehatan

Minyak Kopi sebagai produk inovasi awalnya ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok inventor, yang merupakan pengrajin roasting kopi. Inventor mengamati bahwa terdapat cairan yang menempel di tembok ruangan setiap kali proses roasting kopi. Kemudian, inventor melakukan modifikasi pada mesin, untuk menangkap uap yang dihasilkan dari proses roasting biji kopi. Menggunakan blower, uap dialirkan dari oven menuju box pendingin dan kemudian akan mengalir keluar dalam wujud tetesan minyak kopi.

Pada awalnya, minyak kopi ini dikonsumsi sendiri oleh inventor, diminum bersama dengan air hangat. Inventor merasakan badan hangat dan tenggorokan menjadi lebih nyaman setelah meminum minyak kopi. Hal ini menjadi ide saat ada tamu ataupun pengunjung juga disuguhkan minyak kopi, kemudian ditanya efek yang dirasakan dan semuanya positif, terutama pada masalah gangguan pernapasan. Konsumen yang menderita Diabetes Melitus (DM) menyampaikan bahwa terjadi penurunan gula darah yang signifikan.

Minyak kopi mengandung senyawa terpenoid berdasarkan uji kandungan di laboratorium farmasi. Senyawa fitofarmaka ini efektif untuk melonggarkan saluran napas dan menurunkan kadar gula darah. Setelah memastikan kandungannya, upaya pemasaran ditingkatkan, baik promosi dari mulut ke mulut, maupun kerjasama dengan gerai produk lokal dan grosir/mini market mitra. Publikasi lain dilakukan melalui penulisan artikel di koran Jawa Pos, dan juga melakukan siaran di TV lokal (TV Temanggung). Saat ini produk minyak kopi sedang dalam pengajuan hak paten, dan direplikasi pada pengrajin roasting kopi lain, dan dipasarkan lebih luas menjangkau luar Temanggung. Repeat order dilakukan oleh customer, bahkan dari Jakarta dan Papua yang telah merasakan khasiat minyak kopi. Penjualan minyak kopi per bulan mencapai rata-rata 20 botol.

Temanggung merupakan daerah pegunungan yang memiliki tanaman kopi sebagai andalan ekonomi dan komoditas lokal. Pemerintah daerah tengah melakukan promosi besar-besaran untuk eksplorasi kopi lokal. Tanaman kopi di Temanggung terdiri dari 2 jenis greenbean, yaitu robusta dan arabika (Fadjeri dkk., 2020). Kafein adalah zat yang terkandung dalam kopi. Selain kafein, kopi juga mengandung polifenol sebagai zat antioksidan. Mengonsumsi kopi sebanyak 1-3 cangkir per hari dapat menurunkan risiko kanker usus sebesar 25%, batu empedu 45%, sirosis hati 80%, parkinson 50-80%, dan serangan asma 25%. Secangkir kopi setara dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 7% (Redaksi Helath Secret, 2012).

Minyak kopi merupakan produk sampingan dalam proses roasting kopi memiliki polifenol tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Minyak kopi ini telah dikonsumsi secara teratur oleh 100 orang. Testimoni para  konsumen dalam pra eksperimen adalah minyak kopi memberikan pengaruh baik pada kesehatannya, antara lain menurunkan kolesterol darah, menstabilkan gula darah dan juga menurunkan gejala penyakit sesak napas asthma. Bahan herbal dalam olahan minyak kopi ini tidak memiliki efek samping pada konsumen selama pemantauan 3 bulan terakhir. Bahan herbal ini ditawarkan sebagai salah satu solusi untuk menjaga kesehatan masyarakat, dengan fungsinya meringankan gangguan pernapasan dan menurunkan kadar gula darah pada pasien DM.

Bapak Subandri, seorang pengrajin roasting kopi telah memulai usahanya lebih dari 2 tahun di Gesing. Gesing merupakan daerah penghasil kopi yang sangat terkenal di Temanggung karena kualitas kopinya yang baik, bahkan pernah menjadi juara pada beberapa lomba nasional, bahkan internasional. Setiap hari para petani kopi sekitar maupun pengusaha kopi bubuk memerlukan bantuan roasting biji kopi di rumahnya.

Roasting dilakukan dengan menggunakan mesin roasting berbahan bakar LPG tabung rumah tangga (3 kg) dan sumber energi listrik. Roasting biji kopi dilakukan di ruangan yang bersih, dan bebas polusi. Standar kualitas roasting biji kopi ditentukan secara subyektif untuk menentukan aroma kopi yang diinginkan. Proses roasting biji kopi dilakukan dengan temperatur 190 -200 °C, selama kurang lebih 15-20 menit. Produk sampingan yang dihasilkan dari proses roasting adalah kulit ari biji kopi yang halus, keluar bersama dengan uap minyak kopi, yang kemudian banyak menempel pada dinding ruangan, dan saat dingin berubah menjadi tetesan air berwarna coklat kehitaman dan beraoma khas. Pada awalnya, Bapak Subandri tidak menyadari hal ini, dan menganggapnya sebagai kotoran sisa kopi yang hanya dibersihkan saja. Berkembang dari rasa ingin tahu yang besar, maka dikembangkan teknik modifikasi pada mesin roasting ini, dengan menambahkan blower yang berfungsi untuk menggiring dan mengumpulkan kulit halus biji kopi dan uap minyak yang dikeluarkan selama proses roasting. Kulit halus dan uap minyak dijebak dalam kotak tertutup berbahan satinlesteel, di dalamnya terjadi tumpukan kulit halus yang mengendap yang secara tidak sengaja ditemukan sebagai filter dari uap minyak yang dijebak, yang kemudian keluar menjadi tetesan minyak kopi.

Proses roasting 1 kwintal biji kopi mendapatkan minyak kopi sebanyak 500 cc. Dari mulut ke mulut mulai tersiar adanya keberadaan minyak kopi ini, terutama di kalangan teman dan kerabat yang datang dan disuguhi minyak kopi dalam minuman yang dicampurkan dengan gula merah ataupun dinikmati secara original. Beberapa kerabat ini ada yang menderita kolesterol tinggi, gula darah tinggi dan asthma. Setelah beberapa kali mencoba minyak kopi mereka mengatakan tubuhnya merasakan nyaman, dan saat kontrol pemeriksaan rutin, hasil laboratorium kolesterol dan gula darah menunjukkan nilai normal. Fenomena ini berkembang menjadi ide inovasi minyak kopi sebagai terapi herbal. Minyak kopi ini telah dilakukan uji laboratorium farmasi, dan mendapatkan data bahwa minyak kopi mengandung senyawa Terpenoid, yang berpotensi sebagai sediaan fitofarmaka. Produk minyak kopi dalam perkembangannya kemudian dicari oleh orang-orang secara gethok tular (dari mulut ke mulut).

Replikasi usaha dilakukan oleh pengrajin roasting kopi lainnya, dan pemasaran dilakukan melalui gerai produk lokal dan juga pada grosir dan mini market mitra kerjasama minyak kopi. Pelanggan minyak kopi sudah merambah sampai di luar Kabupaten Temanggung, seperti Jakarta dan Papua yang melakukan repeat order sampai saat ini.

Temuan dan penelitian terdahulu meliputi olahan biji kopi, daun kopi, dan kulit pohon kopi sebagai ramuan minuman. Dari semua temuan dan penelitian tersebut belum ada yang membahas tentang minyak kopi sebagai produk yang didapatkan dari olahan lain kopi.

Keunggulan inovasi ini adalah pemanfaatan produk sampingan menjadi bernilai bagi kesehatan dan ekonomi. Minyak kopi adalah bahan herbal yang mampu digunakan sebagai minuman suplemen untuk menstabilkan gula darah dan menurunkan gejala gangguan pernapasan.

Data berikut merupakan gambaran hasil pra eksperimen sederhana pada beberapa konsumen sebelum dan sesudah memanfaatkan minyak kopi untuk meningkatkan kesehatannya. Total responden yang terlibat adalah 23 orang.

Tabel 1. Hasil Sebelum dan Sesudah Konsumsi Minyak Kopi

No.

Item pemeriksaan

Sebelum

Sesudah

Kesimpulan

1.

Masalah pernapasan (n=6)

Keluhan: sesak napas, batuk, tenggorokan gatal, suara hilang

Testimoni: batuk hilang, napas longgar, tenggorokan bersih, bisa bersuara kembali

100% (n=6) mengalami penurunan masalah pernapasan secara signifikan, namun 20% (1 pasien) masih tetap merasa sesak napas.

2.

Tekanan darah (n=6)

Rata-rata pengukuran TD=150/91 mmHg

Rata-rata pengukuran

TD=144/90 mmHg

-Terjadi penurunan pada sistole 6 mmHg dan diastole 1 mmHg

3.

Gula darah sewaktu (n=9)

Rata-rata pengukuran GDS=283 mg/dl

Rata-rata pengukuran GDS=171 mg/dl

-Terjadi penurunan rata-rata GDS=112 mg/dl

4.

Cholesterol (n=11)

Rata-rata pengukuran cholesterol=198

Rata-rata pengukuran cholesterol=182

- Terjadi penurunan rata-rata cholesterol=16

5.

Masalah persendian dan otot (n=6)

Keluhan: pegel, linu, gringgingen, nyeri dan kaku pada lutut/sulit ditekuk

Semua mengatakan ada penurunan masalah persendirian dan otot dan saraf

100% (n=6) menyampaikan minyak kopi memiliki pengaruh pada otot, tulang dan saraf

6.

Masalah pada mata komplikasi DM (n=1)

Keluhan: mata kabur

Mengatakan: “pandangan mata lebih jelas”

Pada 1 orang minyak kopi berkhasiat memperbaiki kemampuan melihat

Nama : Eka Ratnawati
Alamat : Perumahan Puri Kencana, RT.6/RW.5, Manding, Temanggung
No. Telepon : 082136203549