Smart GeoCane

Invensi ini bertujuan untuk menyediakan suatu sistem monitoring pertumbuhan dan kondisi tanaman tebu berbasis kecerdasan buatan. Invensi ini juga bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya outbreak pada tanaman serta sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Sistem monitoring pertumbuhan dan kondisi tanaman tebu berbasis kecerdasan buatan bekerja dengan langkah memperoleh data citra dari data satelit, yaitu jenis Landsat 8 yang available dan bisa diakses secara luas; menentukan Region of Interest (roi) sebagai area tanaman yang akan dianalisis; melakukan analisis data citra yang diperoleh menggunakan kecerdasan buatan yaitu melalui ekstraksi tekstur dan ekstraksi nilai spasial; serta melakukan analisis yang terbagi menjadi tiga: (1) identifikasi pola tanam tanaman, (2) pemantauan kondisi/pertumbuhan tanaman (3) pemetaan luas area tanam tanaman. Sistem menurut invensi ini terdiri dari fitur sebagai berikut: data citra dari Satelit NASA (National Aeronautics and Space Administration); data citra diakses, disimpan dan dianalisis pada platform cloud / komputasi berbasis awan; analisis menggunakan kecerdasan buatan pada platform cloud milik Google; serta hasil analisis pertumbuhan dan kondisi tanaman dapat diakses pada perangkat komputer, smartphone maupun tablet.

 

Perubahan iklim mengancam seluruh Dunia. Salah satu dampak dari perubahan iklim yaitu sektor pangan. Sebagai antisipasi terjadinya perubahan iklim terutama pada sektor pertanian, maka diperlukan peran teknologi tepat guna yaitu pertanian presisi berbasis Kecerdasan Buatan (AI). Saat ini, pertanian presisi belum banyak diterapkan di Indonesia. Padahal pertanian presisi dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman dan antisipasi terjadinya outbreak (kejadian luar biasa). Terutama pada sektor komoditas unggulan seperti: padi, jagung, tebu dan sawit.

     Oleh karena itu, diperlukan suatu adanya invensi yaitu sistem monitoring pertumbuhan dan kondisi tanaman tebu berbasis kecerdasan buatan sebagai penunjang pertanian presisi bernama Smart GeoCane yang sebelumnya invensi terkait teknologi ini belum pernah diungkapkan. Invensi ini bermaksud untuk mengantisipasi terjadinya outbreak pada tanaman serta sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman.

     Sistem monitoring pertumbuhan dan kondisi tanaman tebu berbasis kecerdasan buatan sesuai dengan invensi ini bekerja dengan langkah memperoleh data citra dari data satelit, yaitu jenis Landsat 8 yang available dan bisa diakses secara luas; menentukan region of interest (roi) sebagai area tanaman yang akan dianalisis; melakukan analisis data citra yang diperoleh menggunakan kecerdasan buatan yaitu melalui ekstraksi tekstur dan ekstraksi nilai spasial; serta melakukan analisis yang terbagi menjadi tiga: (1) identifikasi pola tanam tanaman, (2) pemantauan kondisi/pertumbuhan tanaman (3) pemetaan luas area tanam tanaman.

  • Invensi ini bertujuan untuk menyediakan suatu sistem monitoring pertumbuhan dan kondisi tanaman tebu berbasis kecerdasan buatan. Invensi ini juga bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya outbreak pada tanaman serta sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Sistem monitoring pertumbuhan dan kondisi tanaman tebu berbasis kecerdasan buatan sesuai dengan invensi ini bekerja dengan langkah memperoleh data citra dari data satelit, yaitu jenis Landsat 8 yang available dan bisa diakses secara luas; menentukan Region of Interest (roi) sebagai area tanaman yang akan dianalisis; melakukan analisis data citra yang diperoleh menggunakan kecerdasan buatan yaitu melalui ekstraksi tekstur dan ekstraksi nilai spasial; serta melakukan analisis yang terbagi menjadi tiga: (1) identifikasi pola tanam tanaman, (2) pemantauan kondisi/pertumbuhan tanaman (3) pemetaan luas area tanam tanaman. Selanjutnya, analisis dilakukan dengan melakukan identifikasi tren musiman yang berfungsi untuk mengetahui pola tanam tanaman, sehingga dapat digunakan sebagai pengetahuan siklus tanam tanaman sebagai antisipasi dampak perubahan iklim; pemantauan kondisi tanaman yang berfungsi untuk mengetahui kondisi tanaman secara berkala berdasarkan fenologi tanaman (sehat/tidak sehat) dan dapat digunakan sebagai antisipasi terjadi outbreak pada tanaman; pemetaan luas area tanam tanaman yang berfungsi untuk mengetahui kondisi ketersedian lahan tanam tanaman secara otomatis, dan dapat digunakan sebagai prediksi hasil panen berdasarkan luas area tanam tanaman. Sistem menurut invensi ini terdiri dari fitur sebagai berikut: data citra dari Satelit NASA (National Aeronautics and Space Administration); data citra diakses, disimpan dan dianalisis pada platform cloud / komputasi berbasis awan; analisis menggunakan kecerdasan buatan pada platform cloud milik Google; serta hasil analisis pertumbuhan dan kondisi tanaman dapat diakses pada perangkat komputer, smartphone maupun tablet.

Nama : Fahrudin Mukti Wibowo, S.Kom., M.Eng.
Alamat : Jl. DI Panjaitan No.128, Karangreja, Purwokerto Kidul, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53147
No. Telepon : 081239942219