"MIE POCONG" Inovasi Olahan Mie Organik Berbahan Dasar Bayam dengan Konsep Mie Pedas Berlevel

          MIE POCONG: Inovasi Olahan Mie Organik Berbahan Dasar Bayam dengan Konsep Mie Pedas Berlevel. Tentunya mie berlevel sudah tidak asing ditelinga kita. Banyak merk atau varian mie mie berlevel yang sudah terkenal dan menjamur di pelbagai daerah Indonesia seperti mie gacoan dan mie setan. Nah dengan konsep waralaba kecil (kontainer booth) kami memilih pasar di daerah daerah yang belum ada raksasa waralaba seperti yang sudah kami sebutkan diatas. Sehingga pasar kami tentunya lebih efisien. Mie pocong sendiri memiliki daya tarik tersendiri, karena bahan mienya yang terbuat dari bahan alami, tanpa adanya bahan kimiawi yang tentunya aman bagi kesehatan. Dengan konsepan mie berlevel, masyarakat akan lebih punya banyak pilihan terhadap kepedasan sesuai selera mereka.

Mie merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat. Banyak inovasi olahan mie yang sedang viral dan banyak digemari oleh masyarakat. Tidak hanya remaja bahkan anak-anak dan orang dewasa memiliki minat yang tinggi terhadap olahan mie. Mie banyak mengandung karbohidrat, yang banyak menyumbang energi pada tubuh sehingga mie dapat dijadikan sebagai makanan pengganti nasi. Namun sangat disayangkan menurut Direktorat Gizi Departemen kesehatan Republik Indonesia (2005) kandungan gizi produk mie dan olahannya masih sangat rendah. Produk mie yang beredar dipasaran saat ini nutrisinya kurang baik, hal ini disebabkan karena lebih besar kandungan karbohidratnya, kandungan proteinnya rendah dan kandungan vitaminnya juga rendah. Menurut Badilangoe (2012), dalam 100 gram mie basah yaitu mengandung 80 g air, dengan kandungan zat makro sebesar 14 gram karbohidrat, 3,3 gram lemak, dan 0,6 gram protein, serta zat mikro sebesar 13 mg kalsium, 0,8 mg zat besi, dan tidak mengandung vitamin. Berdasarkan data World Instant Noodles Association (WINA), Indonesia menempati posisi terbesar kedua di dunia sebagai konsumen mi instan setelah Cina. Hal ini menunjukkan bahwa mie merupakan salah satu makanan yang berpengaruh terhadap pola konsumsi yang berpengaruh besar pada kesehatan masyarakat. Bahkan banyak orang yang lebih sering mengkonsumsi mie sebagai makanan keseharian mereka. Hal ini tentu akan beresiko terjadinya ketidakseimbangan suplai nutrisi pada tubuh. Karena itu perlu adanya inovasi penambahan zat gizi dalam olahan mie. Indonesia merupakan negara agraris yang hasil pertaniannya melimpah. Salah satu hasil pertaniannya yaitu sayuran. Salah satu sayur yang sering kita jumpai yaitu sayur bayam. Selain mudah didapatkan harga bayam juga relatif murah. Bayam memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Bayam dipilih karena memiliki kandungan protein sekitar 14%, lemak, karbohidrat, zat besi, vitamin A, B, dan C yang bermanfaat bagi tubuh sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Selain itu memanfaatkan ekstark bayam dalam pembuatan mie akan meningkatkan kandungan serat karena bayam merupakan sayuran yang berserat tinggi. Bayam juga mengandung antioksidan, seperti karotenoid, polifenol, dan flavonoid (kuersetin). Menurut Mahayani (2014) bayam terkenal sebagai sayuran sumber zat besi (Fe). Selain itu, bayam mengandung antioksidan, seperti karotenoid, polifenol, dan flavonoid (kuersetin). Selain mengandung zat besi yang berguna bagi penderita anemia, bayam juga mengandung vitamin (A, B, dan C), kalium dan kalsium. Kandungan kalsiumnya sebesar 370 mg per 100 g bayam merah dan 265 mg per 100 g bayam hijau. Bayam bermanfaat untuk menguatkan jantung, mencegah tekanan darah rendah dan xeropthalmia, mengurangi resiko kanker usus serta memperkuat akar rambut sehingga menjadi tumbuh lebat. Kandungan vitamin pada bayam juga berfungsi sebagai antioksidan. Mengingat hal tersebut diatas maka perlu adanya inovasi pengembangan mie yang sehat dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuh. Olahan mie yang sehat dapat dibuat dengan campuran berbagai macam ekstrak sayuran yang kaya akan nutrisi dan manfaat. Karena itulah penulis menggagas “MIE POCONG: Inovasi Mie Organik Berbahan Bayam dengan Konsep Mie Pedas Berlevel”. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bayam banyak mengandung zat yang bermanfaat pada tubuh. Sehingga diharapkan dengan mengembangkan pembuatan olahan mie dengan menggunakan mie yang terbuat dari bayam dapat mengatasi permasalahan rendahnya kandungan gizi dalam mie yang sudah menjadi makanan yang popular dan beredar di masyarakat luas. Selain itu inovasi ini mengusung konsep mie pedas berlevel yang saat ini sedang memiliki minat yang tinggi dikalangan masyarakat. Sehingga dapat dipastikan inovasi ini akan berkembang dengan baik dan memiliki minat yang tinggi pula dikalangan masyarakat.

Orang yang jauh dari kota besar atau pusat kota mudah menemukan makanan mie berlevel terutama di desa atau di kecamatan. Mie pocong terbuat dari bahan organik, tanpa adanya campur tangan bahan kimiawi tentu lebih aman bagi kesehatan. Harga terjangkau hanya 10k.

Nama : Indra Syarifuddin
Alamat : Jl.Sedan-Pandangan Km 06 Desa Gandrirojo RT.02 RW.01 Kecamatan Sedan
No. Telepon : 085253182236