(BLIMA) Rekayasa Batu Bata Dari Limbah Masker Sebagai Upaya Penanggulangan Limbah Medis di Kabupaten Kudus

ABSTRAK

Pada tahun 2020 covid meningkat pesat di Indonesia,dikarenakan covid yang meningkat pada tahun tersebut membuat semua orang harus memakai masker agar menghindari penularanvirus tersebut. Berdasarkan data LIPI, jumlah timbunan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Indonesia, termasuk masker dan alat pelindung diri (APD), mencapai 1.662,75 ton selama masa pandemi, yakni selama bulan Maret hingga September 2020 penggunaan masker di indonesia meningkat.Padahal, dalam limbah masker terdapat bahan plastik (polyester) yang terdapat dalam limbah masker medis dapat dijadikan sebagai penguat dalam pembuatan bahan material, salah satunya yaitu batu bata.Batu bata merupakan unsur bahan bangunan yang digunakan untuk pembuatan konstruksi bangunan, dibuat dari tanah dengan atau tanpa campuran bahan- bahan lain. Batu bata memiliki karakteristik yang mudah pecah dan rembes terhadap air sehingga perlu adanya penambahanan komposisi berupa jenis plastik salah satunya dengan menggunakan limbah masker medis.Prosedur penelitian meliputi pelelehan masker, pembuatan batu bata dengan pencampuran masker dan pengujian. Kombinasi tanah liat dan masker yang digunakan adalah 1:1, 1:2, dan 2:1. Penambahan limbah masker pada batu bata diharapkan mampu membuat batu bata menjadi ringan dan tahan pecah.Selain itu dengan adanya limbah masker pada batu bata dapat membuat struktur batu bata menjadi lebih kuat dan dapat mengurangi limbah masker medis terutama saat pandemi seperti saat ini.

Kata Kunci : Batu bata, Limbah, Masker Medis

Latar Belakang

Pada tahun 2020 covid meningkat pesat di Indonesia,dikarenakan covid yang meningkat pada tahun tersebut membuat semua orang harus memakai masker agar menghindari penularanvirus tersebut. Penggunaan masker di indonesia meningkat. Hal itu dipublikasikan di jurnal Frontiers of Environmental Science and Engineering “Jika satu bulan terdapat 31 hari, maka penggunaan rata- rata masker sekali pakai sekitar 2,8 juta masker per menit”.Hal itu menyebabkan meningkatnya limbah medis.Berdasarkan data LIPI, jumlah timbunan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Indonesia, termasuk masker dan alat pelindung diri (APD), mencapai 1.662,75 ton selama masa pandemi, yakni selama bulan Maret hingga September 2020. Menumpuknya limbah masker disebabkan karena masker terbuat dari bahan plastik sehingga sulit untuk diuraikan.Masker medis memiliki 3 lapis (lapisan dalam dari bahan penyerap seperti kapas, lapisan tengah dari bahan bukan tenunan seperti polypropylene, dan lapisan luar dari bahan nonpenyerap, seperti campuran poliester atau poliester) (Joko dkk, 2020). Bahan plastik (polyester) yang terdapat dalam limbah masker medis dapat dijadikan sebagai penguat dalam pembuatan bahan material, salah satunya yaitu batu bata. Batu bata menurut SNI-2094-1991 merupakan unsur bahan bangunan yang digunakan untuk pembuatan konstruksi bangunan, dibuat dari tanah dengan atau tanpa campuran bahan-bahan lain, dibakar pada suhu yang cukup tinggi hingga tidak dapat hancur lagi bila direndam dalam air.Batu bata memiliki karakteristik yang mudah pecah dan rembes terhadap air sehingga perlu adanya penambahanan komposisi berupa jenis plastik salah satunya dengan menggunakan limbah masker medis. Penambahan limbah masker pada batu bata diharapkan mampu membuat batu bata menjadi ringan dan tahan pecah. Kombinasi dua hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan nilai daya kuat tekan dan daya serap air. Selain itu dengan adanya limbah masker pada batu bata dapat membuat struktur batu bata menjadi lebih kuat dan dapat mengurangi limbah masker medis terutama saat pandemi seperti saat ini.

Keunggulan

Keunggulan batu bata limbah masker BLIMA dari pada batu bata lainnya ialah:

1. Batu bata limbah masker BLIMA ini memiliki struktur lebih kuat dibanding batu bata biasa karena terdapat bahan campuran limbah masker medis.

2. Karena batu bata ini terbuat dari limbah masker medis, jadi dapat mengurangi limbah masker medis di kudus terutama pada saat pandemi seperti ini. 

3. Batu bata limbah masker BLIMA merupakan batu bata yang ringan, tipe batu bata seperti ini cocok digunakan di daerah yang rawan terjadi gempa bumi. 

Nama : Amrina Rosyada
Alamat : Jl. Conge Ngembalrejo, Ngembalrejo, Kec. Bae, Kabupaten Kudus
No. Telepon : 085225580868