DOKAR PUSTAKA

Dokar sebagai alat transportasi tradisional yang sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat dengan munculnya transportasi modern, menjadikan dokar sebagai barang langka yang dapat menyedot perhatian masyarakat untuk mendatainga atau mencoba menaikinya, selain dokar dapat menjangkau daerah yang sulit di tempuh dengan kendaraan bermotor juga dapat membawa beban penumpang yang cukup banyak.

kehadiran dokar selain sebagai alat transportasi oleh Pustakawan Muda Perpustakaan MAN 2 Wonosobo menjadikan dokar sebagai perpustakaan keliling untuk menyedot masyarakat gemar membaca kebersihannya.

Kata Kunci: Keliling desa dengan dokar pustaka

Transportasi merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia disebabkan kebutuhan akan manusia untuk melakukan pergerakan dengan tujuan yang berbeda-beda. Perpindahan barang atau penumpang dari suatu tempat ke tempat lain, dimana produk dipindahkan ke tempat tujuan. Transportasi yang memiliki dua unsur terpenting yaitu perpindahan/pergerakan (movement) dan secara fisik mengubah tempat dari barang (comoditi) dan penumpang ketempat lain. dari alat transportasi memiliki perkembangan, berawal dari alat transportasi tidak bermesin yang menggunakan tenaga manusia atau hewan. Dokar kini dipergunakan lebih pada angkutan lingkungan yang tidak berdekatan tempuh pendek atau di pedesaan yang bersifatnya regional antar kampung. Terlebih masa ini tergusur oleh kehadiran ojek sepeda motor, taksi ataupun angkutan umum bermotor lainnya seperti bajaj dan bemo. Walaupun demikian, pada beberapa daerah terutama daerah wisata, Delman diizinkan beroperasi dengan mengikuti aturan kesucian perkotaan seperti penampung kotoran kuda. Kepada tujuan tersebut, Dokar diberi nomor seperti halnya pada penomoran yang dikendarai bermotor yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Setempat.

Dalam era modern dan globalisasi keberadaan perpustakaan ternyata belum memperoleh tempat dan arti yang sebenarnya. Akademisi sering mengatakan bahwa perpustakaan ibarat ’jantungnya perguruan tinggi,’ yang memompakan kekuatan dan kehidupan bagi seluruh organ dalam lembaga pendidikan tinggi tersebut. Tidak jarang para politisi mengatakan bahwa keberadaanp erpustakaan mencerminkan tinggi rendahnya budaya suatu bangsa. di Era Globalisasi permasalahan hidup, baik pada tataran kehidupan individual maupun pada tataran kehidupan bangsa, dapat diluruskan dan dicerahkan kembali melalui pendayagunaan informasi di dalam perpustakaan.

Kabupaten wonosobo yang letak geografisnya terdiri dari dataran tinggi dan gunung mempengaruhi kesiapan masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan sehingga kesadaran membaca dan belajar menjadi rendah untuk itu bagaimana ada akses keberadaan alat transportasi bisa menjangkau daerah-daerah pegunungan untuk bisa belajar minimal membaca buku yang dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan di pedesaan.

Perpustakaan Baitul Hikmah MAN 2 Wonosobo sebagai perpustakaan terbaik di Tingkat Jawa tengah dan peraih perpustakaan terbaik nasional terus bertransformasi mengembangkan Budaya Literasi di kalangan siswa dan siswi MAN 2 Wonosobo bahkan lingkungan sekitar madrasah, sehingga tergerak mengembangkan budaya baca masyarakat dengan cara jemput bola menggunakan transportasi Dokar/Andong sebagai bahan transportasi dan perpustakaan keliling, Dengan demikian banyak minat masyarakat sekitar tertarik dan berbondong-bondong untuk membaca melalui Dokar Pustaka.

Perpustakaan keliling menggunakan Dokar pustaka memiliki

keunggulan diantaranya:

1. Jemput bola kepada pemustaka

2. Menarik minat baca di pedesaan

3. Mampu menjangkau di daerah yang sulit diakses

kendaraan.

Nama : Astri Ariyanti
Alamat : Jl. Dieng Km. 05, Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia
No. Telepon : (0286) 322576