HYCAMIE

Carica merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, terutama masyarakat daerah Wonosobo. Rasa dan aroma buah carica membuat minat masyarakat untuk mengonsumsinya. Biji carica yang bertekstur keras, kasar dan berukuran kecil dibuang begitu saja sehingga menjadi limbah yang bisa diolah menjadi tepung. Hycamie inovasi olahan mie berbahan dasar tepung biji carica. Rasanya tidak kalah dengan mie instant lainnya,membuat hycamie layak untuk dinikmati. Hycamie memiliki keunggulan yaitu mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, vitamin C untuk mencegah kanker, fosfor yang membantu dalam proses detoks tubuh, serat pangan untuk memperlancar pencernaan, dan kalsium yang dapat mencegah kanker usus besar.

Buah carica banyak tumbuh di Wonosobo, tepatnya di dataran tinggi Dieng. Saat ini banyak sekali industri olahan carica yang berdiri di wilayah Wonosobo dan pengolahannya hanya terfokuskan pada daging buah carica yang diolah menjadi makanan atau minuman seperti manisan carica, keripik carica. Banyaknya industri pengolahan carica tentunya memberikan dampak yang tidak bisa dihindarkan, yaitu bertambahnya limbah buah carica yang terdiri atas kulit dan biji carica. Biji carica sering dibuang begitu saja dan menjadi tidak termanfaatkan karena dianggap kurang mempunyai daya guna padahal dibalik biji carica tersebut terdapat manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh kita seperti mencegah kanker, melancarkan pencernaan, menyehatkan usus, dan biji carica baik untuk mata.

Mie merupakan salah satu produk yang bayak digemari oleh masyarakat Indonesia. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan mie adalah tepung terigu. Sedangkan Indonesia tidak bisa memproduksi sendiri gandum sebagai penghasil tepung terigu , karena iklim yang kurang cocok.Tingginya peningkatan konsumsi akan kebutuhan mie meningkatkan pula kebutuhan volume impor gandum sebagai bahan utama dalam pembuatan tepung terigu yang merupakan bahan baku yang penting dalam pembuatan mie. Untuk memanfaatkan dan menambah nilai jual biji carica yang terbuang dan mengurangi kebutuhan volume impor gandum maka terciptalah hycamie dengan kombinasi bahan utama dalam tepung terigu dan tepung biji carica. Bumbu hycamie yang lezat menambah cita rasa mie ini untuk bersaing dengan brand mie lainnya di tingkat nasional.

1. Biji carica merupakan salah satu limbah biji yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat luas sehingga memiliki prospek dan peluang usaha yang bagus.

2. Memanfaatkan biji carica yang sering dibuang begitu saja karena dianggap kurang memiliki daya guna menjadi peluang usaha.

3. Proses pembuatannya mudah dan tidak membutuhkan alat serta bahan yang sulit.

4. Permintaan pasar akan mie tidak mudah surut.

5. Dalam hycamie terdapat kandungan gizi dari biji carica dan buah carica

6. Sasaran konsumen sangat luas karena produk diminati oleh berbagai kalangan usia.

Nama : ADELIA YUSUF ARDHANI DAN DESWIETA WAHYUNINGTYAS
Alamat : Kuncung Sari RT 3 / RW 5, Sapuran, Wonosobo
No. Telepon : 089648527688