Merebaknya coronavirus disease 2019 (COVID-19) telah ditetapkan sebagai wabah oleh WHO sesuai dengan Peraturan Kesehatan Internasional (IHR, 2005), hal tersebut menjadikan masyarakat memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan seperti olahraga, menjaga kebersihan, serta mengonsumsi makanan bergizi. Dewi Susanto, 2011 meneliti bekatul beras merah, bekatul beras merah mempunyai antioksidan yang berkisar antara 13.23-48.66%, kadar karbohidrat 34.56-40.01%, kadar protein 11.71-14,60%, kadar lemak 4.91-8.24%, serat kasar 7.06-11.37%, abu 1.78-3.09%, air 37.11-43.68% serta vitamin B kompleks. Susu juga merupakan sumber kalsium, fosfor, dan vitamin A yang sangat baik. Mutu protein susu sepadan nilainya dengan protein daging dan telur (Widodo, 2002).

Penyakit sebagian besar diawali oleh adanya reaksi oksidasi yang berlebihan di dalam tubuh. (Hery Winarsi, 2007). Antikoksidan merupakan agen yang dapat menetralisir suatu radikal bebas tersebut (Robert Youngson, 2003). Kami menghadirkan produk ENERFAST Susu Sereal Bekatul Beras Merah melalui proses pembuatan secara khusus yaitu penghalusan dan pencampuran bahan, pembuatan kripik sereal, serta pengemasan yang dikemas dalam kemasan sachet dan cup; menghasilkan tiga varian rasa diantaranya vanilla, coklat dan stroberi yang menyehatkan serta memiliki harga  terjangkau yaitu  Rp. 4000 pada kemasan sachet dengan berat bersih 30 gram sedangkan pada kemasan cup Rp 6000 dengan berat bersih 40 gram.

Kurangnya inovasi olahan bekatul beras merah, dan kebutuhan masyarakat untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang bergizi serta bahan baku sereal gandum yang masih impor terlebih saat pemerintah menetapkan Kepres No.142, impor gandum meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi akan kebutuhan gandum (Sandstorm, Saikku, Antikainen, Sokka, & Kauppi, 2014) menjadikan alasan lahirnya produk ENERFAST. ENERFAST membuka peluang bisnis yang menghasilkan keuntungan menjanjikan, serta dapat memanfaatkan SDA Indonesia, Usaha ENERFAST bekerja sama (bermitra)  dengan UMKM Saniguna dalam pengambilan bahan baku susu sapi,  dan Bapak Mulyono selaku petani beras merah dalam pengambilan beras merah dan menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat.

Hasil analisis ekonomi didapatkan BEP pendapatan sebesar Rp 7.414.934  dan memperoleh modal awal pada bulan ke 2 dari usaha dimulai.Nilai ROI kemasan sachet sebesar 681,24% keuntungan mencapai 6 kali lipat; kemasan cup sebesar 924,98% yang berarti keuntungan mencapai 9 kali lipat

1. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan minuman ini menggunakan bahan yang memiliki gizi yang tinggi dan kompleks serta kaya antioksidan, protein bekatul beras merah yang dipadukan dengan susu atau varian rasa lainnya.
2. Bekatul beras merah merupakan bahan alam, sehingga ENERFAST  aman digunakan.
3. Harganya terjangkau karena bahan yang digunakan mudah didapat.
4. Kemasan produk praktis menggunakan kemasan cup, dengan konsep hanya tuang air panas sehingga mudah dikonsumsi dan desain menarik masyarakat dari segala kalangan serta kemasan cup bisa di recycle untuk tempat pensil. Selain itu ENERFAST juga menggunakan kemasan sachet sehingga bisa lebih hemat.
5. ENERFAST memiliki kelebihan dibandingkan produk pesaing karena memiliki desain yang menarik,  kandungan gizi yang baik, kompleks serta bermanfaat menjaga kesehatan tubuh manusia.