Manusia dengan lingkungan hidup adalah satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. Mereka saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Ironisnya di
zaman sekarang, manusia seakan tidak peduli dengan lingkungan hidupnya.
Manusia membuang sampah dimana-mana, mulai dari selokan sampai sungai.
Bahkan limbah plastik yang ada di laut mengancam kehidupan hewan di
dalamnya. Namun, saat bencana seperti banjir datang, manusia mengeluh dan
merasa dirugikan.
Melihat keadaan di atas, kami ingin membuat sebuah karya/inovasi yang
setidaknya bisa mengubah nilai sebuah limbah plastik di mata masyarakat.
Masyarakat bisa mengolah kembali limbah plastik dan menjadikannya lebih
berharga. Selain itu, bisa juga menyelamatkan lingkungan hidup dari kerusakan
yang lebih parah.

Keunggulan yang dimiliki oleh “LENTIK”, yaitu dapat membantu
menanggulangi sampah terutama sampah plastik dan bisa menggantikan media pahat
seperti kayu, batu, dan kertas. Selain itu, sisa dari produk masih bisa diolah lagi
menjadi bentuk yang lain sesuai keinginan. Perbedaan dari produk sebelumnya
dimana sudah ada tingkat kekerasan produk sehingga para pemula pun tidak kesulitan
dalam berproses. Selain itu, media ini sudah pernah di produksi oleh seorang aktivis
lingkungan dan seniman patung, serta Guru Seni SMA LAB Satya Wacana Salatiga,
Sentot Suprianto dengan tujuan kampanye lingkungan lewat karya-karya seni rupa
mulai tahun 2008. Kemudian, pada tahun 2019, Tim Lentik melakukan percobaan
dengan membuat tingkat kekerasan yang bervariasi sesuai kebutuhan.