LactoBird (Probiotik Unggas)

LactoBird merupakan sebuah produk temuan baru dari inovasi di bidang Agribisnis dan Ketahanan Pangan. Probiotik ini berasal dari proses fermentasi air kelapa, gula, dan susu dengan menggunakan bakteri baik Lactobacillus sp. Produk ini bermanfaat untuk mengembalikan kesuburan burung serta meningkatkan jumlah telur dan daya tetasnya. Kandungan pada air kelapa yang berupa Protein, Natrium (Na), Kalsium (Ca), dan zat besi (Fe) sangat dibutuhkan pada sistem reproduksi burung. Selain memiliki kandungan mineral yang sangat bermanfaat untuk burung, air kelapa juga sangat mudah diperoleh. Pemanfaatan air kelapa menjadi sebuah produk seperti LactoBird bisa menjadi nilai tambah bagi produsen maupun penjual kelapa yang biasanya hanya membuang airnya begitu saja. Pemanfaatan produk yang berasal dari bahan alami akan memberikan dampak yang positif secara berkelanjutan dan lebih aman bagi lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia.

Kata kunci : Agribisnis dan Ketahanan Pangan, LactoBird, Probiotik, Kesuburan Burung, Produk Alami

Kecenderungan orang yang hobi memelihara burung berkicau, dan memiliki burung – burung berkualitas baik pada saat ini semakin tinggi. Terbukti dengan antusiasme peserta lomba adu ketangkasan burung berkicau semakin meningkat. Pada ajang kontes lokal maupun nasional selalu saja tidak menyisakan gantangan kosong di dalam arena perlombaan. Hal ini tentu menimbulkan dampak baik bagi terciptanya usaha baru berupa budidaya burung lomba dengan kualitas bagus.

Burung yang mempunyai prestasi memiliki harga yang begitu menarik, bahkan bisa sampai puluhan juta setiap ekornya. Dengan demikian pegiat lomba burung berlomba – lomba menangkarkan burung peliharaannya dengan harapan anakanya bisa dijual dengan harga yang cukup baik. Akan tetapi banyak sekali kendala yang dihadapi para peternak burung, paling besar adalah indukan bekas lomba prestasi yang rata – rata memiliki tingkat reproduksi yang rendah akibat dari perawatan lomba yang begitu intensif. Pemakaian berbagai doping maupun perawatan fisik yang berlebihan bisa menjadi faktor utama menurunnya tingkat kesuburan burung.

Kendala menurunnya tingkat reproduksi pada budidaya burung kicau tidak saja dialami oleh peternak burung trah lomba saja. Peternak burung kicau non prestasi (biasa disebut burung sayur) juga banyak mengalami hal serupa. Pemakaian vitamin breeding yang berasal dari bahan – bahan kimia memberikan keuntungan yang besar hanya untuk sementara. Dua sampai tiga kali indukan menetaskan anakan dengan jumlah banyak dan kemudian macet produk hinga waktu berbulan – bulan bahkan mencapai hingga 1 tahun membuat peternak burung kicau mengalami kerugian.

Berbagai upaya dilakukan oleh peternak supaya produksi kembali bisa dicapai secara maksimal. Mulai dari pemberian pakan yang ekstra sampai pemberian vitamin dengan harga yang mahalpun dilakukan secara rutin. Akan tetapi hasil yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang telah diupayakan, pengeluaran untuk pembelian vitamin dan pakan ekstra semakin membengkak, dan peternakpun semakin mengalami kerugian.

Keunggulan produk ini terletak pada kandungan nutrisi yang lengkap serta ramah lingkungan karena memakai bahan - bahan alami. Penggunaan produk LactoBird sangat mudah dan praktis, hal ini sangat cocok utuk para peternak yang mempunyai aktivitas lain yang menyita banyak waktu. Pengaplikasiannya hanya mencampurkan LactoBird dengan air minum burung yaitu dengan meneteskan LactoBird pada wadah yang berisi air matang. Desain kemasan sangat mendukung untuk pengaplikasiannya yaitu model botol cendo (tetes).

Ada kekurangan dalam hal penyimpanan produk. Lactobird tidak bisa disimpan di sembarang tempat untuk menghidari kontaminasi bakteri jahat. Perlu tempat yang bersih, kering dan sejuk untuk menjaga kualitas produk agar tetap baik. Penyimpanan juga harus dihindarkan dari paparan sinar matahari secara langsung supaya Lactobacillus yang terdapat pada kemasan tidak mati.

Nama : Trias Budi Rahayu
Alamat : Star Regency B4, jl. Janoko 1 Ngemplak, Dukuh, Sidomukti
No. Telepon : 085725525095