"Malami" Masker Alami

“Malami” yang merupakan masker alami ini, dibuat dengan melihat fenomena trend remaja putri yang gemar merawat diri khususnya wajah. Perawatan wajah masa kini pastinya sudah berkembang seiring berjalannya waktu. Produk-produk perawatan wajah sudah banyak beredar dengan berbagai macam varian dan harga, mulai dari harga murah hingga mahal. Namun remaja putri tidak memperhatikan kandungan apa saja yang ada di dalam masker yang mereka gunakan. Apabila didalam masker ada kandungan bahan kimia berbahaya tentunya akan membahayakan kulit wajah. Melihat dari fenoma tersebut muncullah ide untuk membuat masker alami dengan bahan dasar yang tentunya 100% alami dan aman bagi kulit wajah. “Malami” ini merupakan masker beras yang memiliki banyak varian, pembeda dari masker beras lainnya yaitu dalam “Malami” memiliki varian sayur. Pemilihan kualitas bahan dalam pembuatan masker ini sangat diperhatikan, sehingga tidak menyebabkan efek negatif bagi penggunanya. Malami telah membuat varian dari buah-buahan dan sayuran seperti coklat, kopi, bengkoang, alpukat, kunyit, wortel dan sawi. Malami akan mengembangkan varian masker berbahan dasar sayur.

Kata Kunci: Alami, Buah, Malami, Masker, Remaja putri, Sayur, dan Trend.

De_Beaute memiliki produk yang diberi nama “Malami” yang merupakan singkatan dari Masker Alami. Remaja putri pun berlomba-lomba untuk membeli produk-produk masker wajah tanpa memperhatikan komposisi dari masker wajah itu sendiri, mulai dari masker wajah organik sampai masker wajah yang mengandung bahan kimia. Tak banyak produk-produk masker wajah yang terbuat dari bahan alami 100%. Melihat fenomena tersebut muncul ide untuk membuat masker alami dengan bahan dasar 100% alami dan tanpa pengawet

“Malami” ini dikembangkan dari trend masa kini remaja putri yang menyukai produk-produk masker wajah yang digunakan untuk perawatan wajah sehari-hari. Perawatan wajah sehari-hari baiknya menggunakan bahan-bahan alami. Walaupun perawatan wajah menggunakan bahan alami memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melihat efeknya, tetapi aman untuk digunakan dalam jangka waktu panjang. Dalam pembuatan “Malami” ini menggunakan metode yang masih terbilang sederhana mulai dari pembuatan bubuk beras hingga pembuatan bubuk sayuran maupun buah-buahan sebagai varian masker. Penggunaan metode sederhana ini juga tidak melupakan tingkat kebersihan alat pada proses pembuatan serta bahan baku yang digunakan. Mulai dari pembuatan bubuk, pencampuran, hingga pengemasan dilakukan secara manual. Penggunaan metode sederhana ini mempermudah dalam proses produksi. Proses produksi pun juga bisa maksimal.

Realisasi “Malami” dilaksanakan pada tanggal 11 September 2018. Bahan baku yang digunakan merupakan bahan yang ada di sekitar kita yang biasanya dipergunakan untuk bahan pangan sehari-hari seperti beras, sayur-sayuran dan buah-buahan. Banyak masker organik yang memiliki varian dengan berbahan dasar buah, namun “Malami” memiliki inovasi baru dengan memunculkan varian berbahan dasar sayur dan buah. Dari segi kandungan vitamin, pada sayuran juga memiliki vitamin yang tinggi. Walaupun usaha masker “Malami” ini terbilang masih sangat baru, produk masker ini mulai dikenal dikalangan mahasiswi maupun siswi SMA melalui promosi dengan bantuan media sosial maupun ditawarkan secara langsung.

Kelebihan dari masker ini adalah memliki varian sayur yang belum ada dipasaran. Tekstur masker yang agak kasar ini dapat digunakan sebagai scrub wajah. Pada saat digunakan pada wajah, apabila sudah kering akan sangat kencang sehingga menyebabkan wajah menjadi kencang setelah dibilas.

Kekurangan dari masker ini adalah tidak tahan lama apabila kemasan sudah dibuka. Apabila kemasan belum dibuka maksimal penyimpanan selama 1 bulan dikarenakan dalam masker ini tidak mengandung pengawet.

Proses sosialisasi produk

Proses sosialisasi produk inovasi “Malami” ini sudah dimuat dalam surat kabar, mengikuti expo dan sudah mengikuti Lomba Krenova Kota Salatiga. Produk inovasi “Malami” dimuat dalam surat kabar Suara Merdeka hari Selasa 10 Oktober 2018, Expo Inovasi Fakultas Biologi bertema “Sumber Daya Hayati” pada tanggal 20-21 September 2018 bertempat di halaman Rumah Noto, Universitas Kristen Satya Wacana, Website Universitas Kristen Satya Wacana pada tanggal 13 November 2018,  dimuat dalam surat kabar Tribun Jateng hari Senin tanggal 3 Desember 2018 dan sudah mengikuti Lomba Krenova Kota Salatiga pada tanggal 17 Oktober 2018.

Nama : Novitasari Priskalia Puteri
Alamat : Jl. Bima 28 C Grogol Baru, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti
No. Telepon : 086547253842