Vase-Pot LED ( Limbah Es Degan )

Karya inovasi ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah, propinsi dan pusat dalam menyelesaikan permasalahan sampah. Adapun saya sebagai inovator mengambil peran dalam menyelesaikan limbah kelapa muda  yang dihasilkan oleh para pejual es degan menjadi bentuk karya seni tinggi  yang memiliki potensi nilai jual/ekonomi tinggi.  Potensi besar sampah kelapa muda ini di inovasi menjadi barang kerajinan yang manpu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Adapun karya seni kerajinan yang bisa dihasilkan dari limbah kelapa muda ini diantaranya aneka Vase-Pot LED, Kaligrafi, Lampu gantung, Armatur lampu, Cermin, Jam dinding, Tempat pernikan dll.

Proses pembuatan karya inovasi ini ada tiga  teknik yaitu :1.  Teknik kering,  limbah kelapa muda dicuci dan dikeringkan di panas matahari kemudian dibentuk/diproses sesuai desain kreatifitas.  2. Teknik basah, limbah kelapa muda dicuci kemudian dibentuk/diproses sesuai desain kreatifitas lalu dilakukan penjemuran di panas mataahari. 3. Teknik gabungan kering dan basah. Proses pembuatan karya inovasi ini sangat mudah, tidak perlu keterampilan khusus dan dapat dilakukan oleh semua orang. Peralatan utama yang digunakan sederhana yaitu pisau cutter, bor dan gergaji.

Keuntungan bersih rata-rata yang diperoleh 1 buah produk Rp.22.500, Apabila dalam sehari mampu menghasilkan 8 produk, maka keuntungan bersih yang diperoleh adalah 8 x Rp.22.500 = Rp.180.000.

Limbah kelapa muda yang dihasilkan oleh para penjual es degan selam ini hanya dibunag di TPSA ( Tempat Pembuangan Sampah Akhir) atau dibakar, sehingga akan mengganggu lingkungan sekitarnya.  Tumpukan limbah kelapa muda akan menjadi permasalahan besar ketika musim hujan turun. Air yang menggenang dalam tempurung akan mengakibatkan timbulnya bebagai macam penyakit seperti deman berdarah, leptopspirosis. Kencing tikus, kucing  anjing serta sarang kutu dan nyamuk bercampur bersiap menjadi pelengkap penyakit-penyakit yang sudah ditimbulkan. Pemadangan dan bau tidak sedap juga dirasakan oleh masyarakat  karena para pedangan es degan ini umumya berada pada tempat-tempat yang setrategis seperti perempatan, pertigaan jalan,tempat peristarahatan dan ditempat-tempat wisata. Pada umumya tumpukan sampah ini menggunung berada dilokasi selama beberapa minggu. Hal ini perlu mendapakan perhatian dan penangan khusus agar  sumber limbah kelapa ini tidak menimbulkan permasalahan kesehatan dan lingkungan.

 Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan di Kec. Klaten Tengah yang terdiri dari 9 kalurahan, setiap kalurahan rata-rata memiliki 4 warung es degan, sehingga jumlah warung es degan sebanyak 36 buah. Hasil wawancara yang saya lakukan  kepada  para penjual es degan, bahwa stiap hari mampu menjual 10 s.d. 20 buah. Berdasarkan pengamatan dan wawancara tersebut, prediksi limbah kelapa muda dari warung es degan di Kecamatan Klaten Tengah setiap hari kira-kira 360 s.d.720 buah. Kabupaten Klaten memiliki 26 kecamatan, berarti limbah kelapa muda yang dihasilkan kira-kira 9.360 s.d 18.720 buah/hari atau rata-rata 14.040 buah/hari. Propinsi Jawa Tengah memiliki 35 kabupaten, apabila dilihat dari skala propinsi  maka prediksi limbah kelapa muda yang dihasilkan kira-kira 491.400 buah/hari. Potensi limbah ini akan meningkat seiring dengan pertumbuhan industri pariwisata lokal di daerah-daerah yang umumya diikuti dengan munculya pedagang es degan disekitarnya. Potensi limbah kelapa muda yang luar biasa ini sayangya belum ada yang memiliki ide untuk menginovasi dan memanfaatkanya menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi bahkan cenderung menjadi sampah yang membahayakan kesehatan dan mengganggu lingkungan.

Hasil kreativitas dan inovasi yang saya sampaikan berupa Vase-Pot LED (Limbah Kelapa Muda) ini apabila diberdayakan tentu dapat menjadi solusi permasalahan limbah sampah kelapa muda yang dihasilkan oleh para penjual es degan.                                                       

Vase -Pot LED ini adalah karya inovasi dari limbah es kelapa muda yang belum pernah di berdayagunakan.

Keunggulan Vase-Pot LED dengan produk Vase-Pot yang sudah ada  sebagai berikut :

NO Vase-Pot LED Vase-Pot yang sudah ada
1 Bahan : Limbah Es Degan kelapa muda Bahan : Plastik
2 Kuat, tidak mudah pecah Kurang kuat, bisa pecah,retak
3 Bahan baku melimpah dan gratis Bahan baku harus membeli
4 Bisa di buat  Tidak bisa dibuat sendiri/Harus membeli
5 Kreasi seni sesuai keinginan pembuat Kreasi tergantung pabrik
6 Alamiah Kimiawi
7 Nilai seni/arstitik tinggi Nilai seni biasa

 

Nama : Sri Murtono
Alamat : Mojayan RT 07/ RW 03, Mojayan, Klaten Tengah, Klaten
No. Telepon : 085643313910