My Bee Food : Artificial Feed Dari Biji Kecipir Untuk Perkembangan Koloni Lebah Madu

Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu inovasi pakan lebah buatan pengganti serbuk sari. Dimana peternak tidak akan kesulitan saat musim penghujan dan tidak perlu memindahkan lokasi sarang lebah ke daerah lain sehingga produksi madu tidak terancam. ”My Bee Food” dari biji kecipir merupakan alternatif bagi peternak lebah sebagai pengganti tepung sari yang melalui beberapa proses tahapan pembuatan yaitu perlakuan perbandingan biji kecipir dengan ragi (90:10, 70:30, 60:40 dan 50:50) kemudian dilakukan perebusan, perendaman, pengukusan, pengupasan, pemeraman, pengeringan, penggilingan, dan pengemasan. Berdasarkan perbandingan tersebut didapatkan hasil bahwa perbandingan 90:10 merupakan komposisi yang terbaik.

Berdasarkan Uji Laboratorium didapatkan hasil kandungan protein sebesar 4,82%. Selain itu dilakukan pula uji tingkat kesukaan lebah madu berdasarkan pemberian “My Bee Food” dan larutan gula dengan perbandingan 40:60, 50:50, dan 60:40. Dan didapatkan hasil bahwa perbandingan 40:60 merupakan metode terbaik pemberian pakan untuk lebah madu.

Kata kunci : biji kecipir : pakan lebah madu

Indonesia merupakan negara tropis yang terdapat bermacam-macam tanaman. Salah satunya adalah kecipir (Psophocarpus tetragonolopus) yang mudah dibudidayakan dan memiiki banyak fungsi yaitu sebagai bahan pangan bernutrisi prima dan sebagai tanaman penutup tanah. Salah satu bagian tanaman kecipir yang memiliki banyak manfaat tetapi kurang dimanfaatkan secara optimal yaitu bijinya, biji kecipir memiliki kandungan protein sekitar 33.83-38.31% dengan kandungan asam amino yang menyerupai kedelai. Budidaya lebah madu Apis mellifera (lebah eropa) telah dikembangkan di Indonesia sejak pertengahan tahun 1970-an dan jumlah koloni yang dipelihara  saat ini diperkirakan sekitar 150.000 koloni dengan produksi madu nasional antara 2.000-2.500 ton (Gunawan, 2004). Dilihat dari potensi alam yang dimiliki Indonesia, seharusnya usaha perlebahan di Indonesia dapat berkembang dengan baik di wilayah Indonesia lainnya. Namun, perkembangan lebah madu semakin menurun. Penyebabnya yaitu adanya nutrisi yang tidak memadai untuk pertumbuhan lebah. Nutrisi yang diperoleh lebah berasal dari protein serbuk sari dengan kandungan sebesar 2,5-61% (Arruda et al, 2013; Yang et al, 2013). Peternak di Indonesia masih jarang sekali memberi pakan pengganti tepung sari, bagi lebah madu saat tepung sari alami tidak tersedia dengan cukup di alam. Musim kemarau atau musim penghujan yang tidak menentu dan berkepanjangan juga menjadi faktor pembatas bagi lebah madu untuk mendapatkan sumber pakan, khususnya tepung sari. Tidak banyak tumbuhan yang berbunga pada musim ini, lebah madu juga tidak dapat keluar dari sarang saat hujan lebat, serta setelah hujan turun tepung sari akan menjadi basah sehingga lebah madu akan mengalami kesulitan untuk mengambilnya. Apabila masalah ketersediaan tepung sari tidak segera diatasi tentu saja akan mengakibatkan perkembangan dan kesehatan koloni lebah madu, produksi madu menurun, jumlah populasi menurun sehingga dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi peternak (Febretrisiana, 2006). Selain itu, pada musim tertentu para peternak lebah madu harus memindahkan lokasi sarang lebah untuk mencari lokasi yang terdapat tanaman dengan serbuk sari bagus, seperti jagung dan randu. Untuk itu kami membuat pakan lebah buatan yang kami beri nama "my bee food". 

1. Berbahan alami/natural dan tinggi protein

Artificial Feed “My Bee Food” terbuat dari bahan alami yaitu biji kecipir dan ragi tanpa menggunakan bahan kimia, sehingga aman untuk lebah. Selain itu biji kecipir memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga dapat menggantikan serbuk sari sebagai sumber protein bagi lebah madu.

2. Ketersediaan bahan baku biji kecipir

Bahan baku dari Artificial Feed “My Bee Food” antara lain : biji kecipir dan ragi. Bahan tersebut merupakan bahan yang mudah ditemui di Indonesia. Terutama kecipir yang bukan merupakan tanaman musiman. Sehingga ketersediaannya melimpah dan harganya cukup terjangkau.

3. Mengoptimalkan Fungsi

Produksi dari Artificial Feed “My Bee Food”  mempunyai fungsi :

  1. Untuk lebah madu, tetap dapat memperoleh nutrisi protein yang dibutuhkan untuk menghasilkan royal jelly sebagai pakan bagi ratu dan larva meskipun saat musim kemarau atau musim penghujan yang tidak menentu dan berkepanjangan
  2. Untuk peternak lebah madu, dapat memperoleh pakan pengganti serbuk sari. Sehingga saat musim kemarau atau musim penghujan yang tidak menentu dan berkepanjangan produksi madu dapat tetap berjalan dan peternak tidak akan mengalami kerugian.
  3. Untuk Produsen, dengan diproduksinya Artificial Feed “My Bee Food” akan diperoleh provit yang dapat meningkatkan kesejahteraan.
  4. Untuk Siswa SMA Negeri 1 Kaliwungu, dapat mendorong terbentuknya budaya kreatif dan inovatif untuk menggali, menemukan teknologi yang lebih baik lagi

Nama : SMA N 1 Kaliwungu
Alamat : Jl. Pangeran DJuminah, Proto Wetan, Protomulyo, Kec. Kaliwungu Sel., Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51372
No. Telepon : 0294-382567/085727397859