MYRISTICA-FISH-TIVE PENGAWET IKAN AIR PAYAU DARI DAUN PALA

Melimpahnya daun dari tumbuhan Pala seringkali tidak terlalu di pergunakan manusia dalam kehidupan sehari hari. Oleh sebab itu, kami melakukan penelitian guna mengolah daun dari tanaman Pala ini sebagai pengawet alami untuk ikan. Kandungan dari daun Pala ini sangat banyak, contohnya adalah tanin, protein, minyak atsiri, zat samak, zat pati. Dengan adanya Tanin dalam daun Pala ini dapat diolah menjadi pengawet alami untuk ikan, sehingga ikan akan lebih tahan lama serta tidak busuk dalam waktu yang singkat. Kami membentuk pengawet daun pala ini menjadi bentuk bubuk, yang nantinya akan di beri air hangat dan di rendam bersama ikan.

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang letaknya strategis, yakni terletak di antara dua benua dan dua samudera. Dua benua, diantaranya Benua Asia dan Benua Australia. Dua samudera, diantaranya Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Salah satu keuntungan Indonesia menjadi Negara yang strategis adalah tanahnya yang subur.Tanah yang subur menyebabkan Indonesia menjadi Negara yang kaya akan rempah- rempah sehingga sejak dulu sudah banyak Negara asing yang ingin menjajah Indonesia bahkan mungkin sampai sekarang. Rempah- rempah yang dihasilkan Indonesia sangatlah melimpah. Seperti pada kabupaten Cilacap yang memiliki kekayaan hayati produk perikanan dari laut dan payau / mangrove terluas di Jawa.

Dengan kawasan yang luas tersebut, hasil perikanan payau juga besar, menjadi potensi bagi kabupaten Cilacap, salah satunya adalah ikan tenggeleng. Ikan tenggeleng adalah salah satu ikan yang ada di perairan payau Cilacap  yang sampai sekarang dijadikan sebagai pendapatan masyarakat Cilacap. Namun, ikan tenggeleng tidak bisa bertahan lama, ikan tersebut membutuhkan pengawet agar dapat dijual kembali. Kebanyakan orang menggunakan freezer. Kebanyakan rempah-rempah digunakan hanya untuk menghangatkan badan, dalam menambah aroma, menambah cita rasa, mengobati beberapa penyakit, dan masih banyak lagi. Yang sebenarnya rempah-rempah itu sendiri bisa lebih dikembangkan pemanfaatannya karena kekayaan kandungan di dalamnya.

Kami siswa-siswi SMA Negeri 1 Cilacap,  ingin mencoba untuk membuat hal baru yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya pedagang ikan, salah satunya seperti yang sudah disebutkan tadi, dengan memanfaatkan daun pala dalam mengawetkan ikan, lalu kami berpikir apakah daun pala cocok dijadikan sebagai pengawet ikan tenggeleng tersebut.

Sebagaimana penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh mahasiswa IPB (Institut Pertanian Bogor), Selvina Laura mengenai kandungan tanin yang ada pada daun pala. Dengan hal itu, kami berinisiatif untuk membuat pengawet ikan air payau yang berbahan dasar daun pala.

Salah satunya adalah pengawet ikan, dimana Indonesia banyak mendapatkan ikan dari para nelayan, yang mengalami masalah karena cepatnya pembusukan. Disini kami juga melakukan penelitian berupa eksperimen bagaimana cara pembuatan Myristica-Fish-Tive agar berkompeten dalam pengawetannya. Lalu, berbagai metode eksperimen agar mengetahui keadaan ikan yang sudah diberikan produk kami. Dengan begitu, para pedagang juga bisa menjual ikan mereka dengan jangka waktu yang lebih lama.

Keunggulan  produk Myristica- Fish-Tive, diantaranya :

  1. Membuat ikan air payau lebih tahan lama.
  2. Lebih praktis dalam membantu masyarakat payau.
  3. Bersifat alami karena berasal dari daun pala.
  4. Pembuatannya mudah.
  5. Bahan yang digunakan mudah ditemukan.
  6. Tidak memerlukan biaya yang banyak.

 

Kami tidak menemukan adanya penelitian sebelumnya yang sejenis, yaitu penelitian yang memanfaatkan daun pala sebagai pengawet ikan air payau. Jadi, keunggulan dari penelitian kami adalah inovasi penelitian yang baru dan belum pernah diteliti sebelumnya.

Nama : PANJI KUNCORO ALAM
Alamat : Jl. Jend. M.T. Haryono No. 730, Tegalreja, Cilacap Selatan cilacap
No. Telepon : 081215739969