Begel Digital

Kebutuhannya perumahan di Jawa Tengah mencapai 2,8 juta unit. Perhitungan sederhana tiap rumah biasanya membutuhkan besi begel minimal 50 kg. Kebutuhan rumah di Jawa Tengah telah mencapai 2,8 juta unit dan dapat bertambah. Asumsi sederhana kebutuhan begel di Jawa Tengah adalah 14 juta Kg begel dari perhitungan 2,8 juta rumah dikalikan 50 kg. kebutuhan tersebut baru pada sektor perumahan rakyat, belum lagi untuk kebutuhan social, gedung pemerintahan, gedung property dan lainnya. Untuk itu diperlukan mesin begel yang akurat dan prosesnya cepat serta dapat memenuhi permintaan begel dengan ukuran yang beragam demi kebutuhan bahan bangunan. Menyikapi hal tersebut, h. Abdul Kohar, S.Sos.I telah berupaya membuat “Mesin Begel Digital”.

Mesin ini diharapkan mampu menghasilkan begel dalam jumlah yang banyak yakni kurang lebih 3,360 buah dengan masa kerja 8 jam atau kurang lebih 300 Kg. mesin ini akan bermanfaat karena memberikan benefit bagi masyarakat karena menghasilkan begel yang akurat dan efisien yang akan berpengaruh pada kekuatan struktur bangunan. Mesin ini memiliki keunggulan dalam hal akurasi ukuran begel jarang ada selisihnya, adapun bila terjadi selisih biasanya bila besi sebagai bahan baku tidak benar-benar lurus, dan bilapun ada selisih hanya dalam ukuran millimeter.

Para CV. Andalan Kita. Bapak H. Kohar selaku pemilik CV. Andalan Kita memberikan support berupa dana dan ketersediaan peralatan dan perlengkapan demi pengambangan mesin

Kata Kunci: Mesin, Begel dan Digital.

Sebagian masyarakat di Jawa Tengah masih belum memiliki atau tinggal di rumah yang layak. Kebutuhannya bahkan mencapai 2,8 juta unit. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus mendorong pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman. Pemprov Jateng mencatat backlog perumahan masih cukup tinggi. Backlog dari sisi kepemilikan dan kepenghunian jumlahnya berbeda. Rincian backlog tersebut terbagi menjadi dua yakni dari sisi kepemilikan sebanyak 705.000 unit sedangkan dari sisi kepenghunian 503.000 unit. Sementara rumah tidak layak huni (RTLH) berdasarkan data yang ada di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman adalah sebanyak 1,6 juta unit. Jumlah backlog perumahan itu tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan bisa meningkat sebab setiap tahun jumlah orang yang menikah juga banyak, (https://properti.kompas.com/read/2018).

Perhitungan sederhana tiap rumah biasanya membutuhkan besi begel minimal 50 kg. Kebutuhan rumah di Jawa Tengah telah mencapai 2,8 juta unit dan dapat bertambah. Asumsi sederhana kebutuhan begel di Jawa Tengah adalah 14 juta Kg begel dari perhitungan 2,8 juta rumah dikalikan 50 kg. kebutuhan tersebut baru pada sektor perumahan rakyat, belum lagi untuk kebutuhan social, gedung pemerintahan, gedung property dan lainnya.

Kebutuhan begel yang tinggi ternyata belum dilirik oleh pelaku usaha dan juga industry dalam menyediakan begel dengan ukuran yang akurat serta pengerjaan yang cepat. Banyak dari pekerja tukang batu hanya mengandalkan tenaga manusia yang tentunya tidak dapat banyak menghasilkan begel dalam satu harinya. Untuk itu diperlukan mesin begel yang akurat dan prosesnya cepat serta dapat memenuhi permintaan begel dengan ukuran yang beragam demi kebutuhan bahan bangunan.

Menyikapi hal tersebut, CV. Andalan Kita Jepara telah berupaya membuat “Mesin Begel Digital”. Mesin ini tidak hanya akurat dalam pengerjaan begel sesuai ukuran yang dikehendaki akan tetapi memeiliki kecepatan pembuatan hingg 7 buah per menitnya. Mesin ini dilengkapi sensor digital yang dihubungkan dengan Servo sehingga saat penarikan besi untuk diteku dan dipotong aqkan selalu akurat.

Keunggulan mesin begel digital ini selain belum ada di pasaran dan bilapun ada dari China harganya mencapai ratusan juta rupiah. Berikut adalah keunggulan mesin Begel Digital yang antara lain:

    1. Mesin ini merupakan inovasi anak negeri dengan kisaran harga hanya Rp. 80 jutaan. Akan tetapi mesin ini belum dijual dulu sebelum mendapatkan paten dari HAKI.
    2. Mesin ini dapat Menghasilkan begel dalam jumlah yang banyak yakni 7 buah dalam satu menit atau 420 begel dalam satu jam. Dan bila bekerja kurang lebih 3,360 buah dengan masa kerja 8 jam atau kurang lebih 300 Kg.
    3. Akurasi ukuran begel jarang ada selisihnya, adapun bila terjadi selisih biasanya bila besi sebagai bahan baku tidak benar-benar lurus, dan bilapun ada selisih hanya dalam ukuran millimeter.

Nama : H. A. Kohar, S.Sos, I
Alamat : Jl. Pattimura No. 04 Jepara
No. Telepon : 089506477450