Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Ubikayu Melalui Inovasi Roti Gaplek "INAGIRI"

Latar belakang penemuan produk roti gaplek inagiri ini adalah keprihatinan bahwa nilai jual komoditas ubikayu yang sangat rendah membuat petani merugi. Berawal dari hal tersebut maka tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan nilai tambah komoditas ubikayu menjadi produk olahan pangan yang bernilai jual tinggi. Produk pangan yang dihasilkan adalah roti kering (cookis) dengan bahan baku 100% dari tepung mocaf (modified cassava flour). Produk roti Gaplek “inagiri” terdiri dari 4 jenis varian rasa yaitu roti gaplek coklat rasa jahe, coklat mete, brownis mocaf mete, dan kayu manis. Melalui kegiatan ini terdapat peningkatan nilai tambah produk unggulan daerah Wonogiri yakni ubikayu yang nilai jualnya sangat rendah setelah diolah menjadi roti gaplek inagiri bahkan dapat meningkat hingga 60 kali lipat. Saat ini usaha roti gaplek inagiri telah memiliki 10 karyawan dan 44 agen dan 100 reseller yang ada di seluruh Indonesia dan bahkan sudah mulai merambah ke luar negeri. Sehingga dari kegiatan ini selain dapat meningkatkan nilai tambah produk unggulan daerah juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan utamanya dari masyarakat lokal di Kabupaten Wonogiri.

Kata kunci: Cookis, Inagiri, Mocaf, Roti Gaplek

Ubikayu atau singkong merupakan salah satu komoditas unggulan sektor pertanian di Kabupaten Wonogiri. Tercatat pada tahun 2015 terdapat 52.833 ha luas panen ubikayu di Kabupaten Wonogiri dengan produksi 878.580 ton (BPS Jateng, 2018). Produksi ubikayu di Kabupaten Wonogiri paling tinggi di Jawa Tengah. Melimpahnya komoditas ubikayu di Kabupaten Wonogiri menjadikan Wonogiri terkenal dengan sebutan “Kota Gaplek”. Produksi ubikayu di Kabupaten Wonogiri yang tinggi namun harga jual komoditas mentah ataupun kering (gaplek) sangat murah. Apalagi saat panen raya nilai jual ubikayu anjlok mengakibatkan petani mengalami kerugian. Bahkan ubikayu hanya digunakan sebagai pakan ternak.

Berawal dari kondisi tersebut, inventor memiliki gagasan untuk meningkatkan nilai jual komoditas ubikayu. Inovasi yang dikembangkan adalah membuat olahan roti kering (cookies) yang bahan utamanya adalah tepung singkong yang difermentasi (mocaf). Cookis ini selanjutnya dinamai dengan Roti Gaplek “Inagiri”. Inagiri merupakan singkatan dari Indonesia - Wonogiri. Nama ini dibuat dengan sebuah harapan besar didalamnya yaitu dengan mengangkat produk unggulan daerah Wonogiri melalui cookis yang nantinya dapat mendunia. Keunggulan dari produk roti gaplek ini adalah bebas gluten (gluten free). Gluten adalah senyawa protein dan pati yang biasanya terkandung dalam gandum dan serealia. Bagi penderita penyakit tertentu seperti diabetes dan autis dilarang mengkonsumsi gluten dengan kadar yang tinggi. Kebanyakan cookis yang dijual di pasaran berbahan dasar gandum atau tepung terigu. Oleh karena itu produk cookis ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan pangan yang bebas gluten dan bernutrisi tinggi. Inisitif membuat inovasi roti gaplek ini juga didukung oleh tren menuju hidup sehat dengan diet bebas gluten di Indonesia dan di dunia yang diproyeksikan akan terus berkembang. Produk roti gaplek inagiri ini dikembangkan untuk menjawab tantangan global dengan memproduksi produk kuliner berbahan lokal dan berstandar internasional.

Keunggulan dari produk roti gaplek “inagiri” yaitu:

  1. Bahan baku murni dari 100% tepung mocaf, beberapa produk roti kering kebanyakan dipasaran bahan bakunya masih dicampur dengan tepung terigu.
  2. Produk roti gaplek ini bebas gluten sehingga aman dikonsumsi dan mudah tercerna sehingga baik untuk pencernaan.
  3. Segmen pasar bisa merambah kalangan menengah keatas bahkan pemasaran sampai keluar negeri karena roti gaplek ini bebas gluten dan saat ini tren gaya hidup sehat dengan diet bebas gluten sedang berkembang.
  4. Produk roti gaplek tahan lama, masa konsumsi bisa sampai satu tahun dari tanggal pembuatan.
  5. Dapat meningkatkan nilai tambah dari produk unggulan daerah Wonogiri yakni ubikayu yang nilai jualnya sangat rendah setelah diolah menjadi roti gaplek inagiri bahkan dapat meningkat hingga 60 kali lipat. Dengan asumsi bahwa harga 1 kg gaplek adalah Rp 2.000,- dan harga jual produk roti gaplek inagiri adalah Rp. 120.000,-/kg.
  6. Menciptakan lapangan pekerjaan utamanya bagi masyarakat lokal Wonogiri. Usaha yang awalnya hanya sebagai usaha rumah tangga yang dikelola keluarga, saat ini memiliki 10 karyawan dan 44 agen dan 100 reseller yang ada di seluruh Indonesia dan bahkan sudah mulai merambah ke luar negeri.
  7. Dari kemasan dan nama produk dibuat unik, yakni mengambil nama Roti Gaplek untuk tetap menggangkat ikon Wonogiri sebagai Kota Gaplek dan nama “Inagiri” yang artinya Indonesia – Wonogiri, yakni membawa nama Wonogiri agar tersohor di tingkat nasional bahkan mendunia. Kemasan produk tetap mengedepankan ikon Wonogiri yakni gambar wayang yang ingin memegang teguh ikon budaya Wonogiri, sebagaimana UNESCO menetapkan bahwa wayang sebagai warisan budaya tak benda.

Nama : Yadi
Alamat : Sabuk RT 07 RW 04 , Gunungsari, Kec. Jatisrono, Kab. Wonogiri wonogiri
No. Telepon : 081225611461