Pengolahan Sampah Plastik Sebagai Sarana Pembelajaran Teknologi dengan Menggunakan Neptune V 1.1

Sampah dalam ilmu kesehatan lingkungan sebenarnya hanya sebagian dari benda  atau  hal-hal   yang  dipandang  tidak  digunakan,  tidak  dipakai,  tidak disenangi,   atau   harus   dibuang,   sedemikian   rupa   sehingga   tidak   sampai mengganggu kelangsungan hidup. Peningkatan penggunaan sampah dalam hal ini yaitu sampah plastik merupakan konsekuensi dari berkembangnya teknologi, industri  dan juga  jumlah  populasi  penduduk.  Di  Indonesia, kebutuhan  plastik terus meningkat hingga mengalami kenaikan rata-rata 200 ton per tahun.

Limbah plastik semakin hari semakin meningkat dan kurang dimanfaatkan. Kurangnya perhatian masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik mendorong Epsilon Makersapce Klaten untuk mengembangkan alat yang mampu mengubah sampah plastik menjadi filamen sebagai bahan utama dalam proses mencetak di mesin 3D printer. Filamen dari sampah plastik tersebut kemudian digunakan untuk media praktik cetak-mencetak 3D di Epsilon Makerspace.

Dilihat dari sisi ekonomi, membuat filamen secara mandiri menggunakan sampah plastik terbukti lebih hemat. Perusahaan tentu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli filamen baru, dan keuntungan lain yaitu mengurangi limbah plastik dengan model recycle.

Tujuan utama yang ingin dicapai dari alat ini adalah recycle sampah plastik. Selain itu filamen dari sampah plastik dapat dijual, apabila diolah dengan standar yang baik sehingga menghasilkan filamen yang berkualitas.

Sampah plastik merupakan salah satu masalah yang pelik dalam kehidupan masyarakat. hal ini dikarenakan sampah plastik  tidak bisa diurai oleh bakteri atau termasuk dalam sampah anorganik.  Masyarakat  belum  banyak  yang  tahu  untuk  pemanfaatan  dari  sampah  pastik, sehingga sampah plastik banyak berceceran di tempat sampah sebagai sampah yang tidak dapat terurai. Berdasarkan data jambek (2015), Indonesia berada diperingkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 1872,2 juta ton setelah Cina yang mencapai

262,9 juta ton, (Tri wahyuni, 2016). Gaya hidup masyarakat yang kebanyakan tidak bisa memanfaatkan sampah plastik sehingga sampah plastik tersebut menjadi banyak dan tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Tingginya sampah plastik di Indonesia ini akan menimbulkan masalah jika tidak di tanggapi dengan serius. Penggunaan bahan plastik semakin lama semakin luas karena sifatnya kuat dan tidak mudah rusak oleh pelapukan (Sahwan dkk, 2005). Sampah plastik akan berdampak buruk bagi lingkungan, mengganggu pemandangan disekitar dan akan mencemari tanah bila tidak dimusnahkan atau didaur ulang(Baeyens, 2009). Dalam hal ini dibutuhkah kesadaraan masyarakat untuk bisa mengolah sampah plastik menjadi hal yang bermanfaat.

Dibutuhkan cara efektif agar masyarakat bisa memanfaatkan sampah plastik tersebut. Sehingga sampah plastik ke depanya tidak akan mencemari lingkungan. Salah  satu cara untuk pemanfaat sampah plastik itu dengan melelehkan plastik untuk nantinya bisa didaur ulang menjadi plastik produk baru. Daur ulang merupakan proses pengolahan kembali barang-barang yang  dianggap  sudah  tidak  mempunyai  nilai  ekonomis  lagi  melalui  proses  fisik  maupun kimiawi atau kedua-keduanya sehingga diperoleh produk  yang dapat dimanfaatkan atau di perjualbelikan lagi (Surono, 2013). Sampah plastik itu nanti bisa didaur ulang dengan alat pemanas dan alat pemanas tersebut ramah lingkungan.

Pembuatan alat ini bertujuan agar mempermudahkan mengolah sampah plastik menjadi filamen 3D Printer dan menaikan nilai ekonomis sampah plastik menjadi lebih tinggi.

Mesin yang kami kembangkan tentunya memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan penemuan mesin sebelumnya. Adapun keuanggulan tersebut antar lain seperti terlihat pada tabel 2.

No

Keunggulan

Detail

1

Harga

Harga mesin lebih murah dari mesin buatan luar negeri

2

Home Use

Mesin bisa digunakan untuk sekala kecil / rumahan

3

Fleksibel

Mampu mengolah beragam bahan plastik

4

Eco Friendly

Konsumsi daya yang lebih rendah (watt kecil)

5

Compact

Mudah dibawa dan di pindah-pindah

6

Kandungan TKDN Tinggi

90% Produk dibuat menggunakan komponen Lokal

7

Pengaturan suhu yang fleksibel

User/pengguna dapat mengatur tingkat suhu tertentu sesuai dengan karakteristik bahan

Tabel 2 – Perbedaan & Keunggulan Produk

Nama : Y. Prasetyo Adi Nugroho
Alamat : Senden, RT 10 RW 04, Ngawen, Klaten klaten
No. Telepon : 085743244118