DIABETES CARE - DIACARE, SOLUSI ALAS PELINDUNG ULKUS KAKI DIABETIC

ABSTRAK

 

DIACARE adalah produk berupa Alas Pelindung Ulkus Kaki Diabetic, yang berbahan dasar material tahan air, yaitu Kain PVC (Waterproof) berlapis rubber dengan filter berbahan kain Blacu sebagai penyerap cairan luka diabetes serta alas sol yang anti selip. DIACARE merupakan pioneer inovasi kreatif terbaru pertama kali di Indonesia bagi penderita Ulkus Kaki Diabetic.

Pemakaian produk DIACARE yang higienis oleh penderita Ulkus Kaki Diabetic, secara tidak langsung dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memotivasi pasien di masa penyembuhan luka, yang mana selama ini penderita Ulkus Kaki Diabetic untuk beraktifitas masih menggunakan pelindung luka pada kaki berupa kantong plastik kresek. Sehingga penggunaan produk DIACARE yang bisa di cuci ulang untuk filternya, dapat mengurangi penumpukan limbah kantong plastik kresek, serta efek buruk dari limbah tersebut dari sisi kesehatan maupun sosial.

DIACARE merupakan produk Industri Kecil Menengah (IKM) dari Jawa Tengah, Kota Solo di bidang alat kesehatan yang potensial dikembangkan dari sisi kapasitas dan produksinya sehingga dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak. DIACARE dapat menjadi produk unggulan di bidang kesehatan, pioneer Alas Pelindung Ulkus Kaki Diabetic yang kedepannya bisa bersaing di kancah Nasional maupun International.

LATAR BELAKANG

 

Diabetes Melitus (DM) merupakan gejala yang timbul karena kekurangan hormon insulin, baik absolut maupun relatif. Peningkatan prevalensi Diabetes Melitus secara global dapat dihubungkan dengan pertumbuhan populasi, penuaan, urbanisasi, obesitas, dan penurunan aktivitas fisik. Baik di negara maju maupun berkembang, angka prevalensi Diabetes Melitus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Badan kesehatan World Health Organization (WHO)memprediksi kenaikan jumlah penyandang Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Indonesia menempati urutan ke-6 dari sepuluh negara dengan jumlah pasien Diabetes Melitus tertinggi, yakni 10,3 juta pasien per tahun 2017 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 16,7 juta pasien per tahun 2045. Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terjadi peningkatan Diabetes Melitus menjadi 8,5%. Data-data di atas menunjukkan bahwa jumlah penyandang Diabetes Melitus di Indonesia sangat besar dan merupakan beban yang berat untuk dapat ditangani sendiri oleh dokter spesialis, subspesialis, atau bahkan oleh semua tenaga kesehatan. Dengan melihat jumlah kasus Diabetes Melitus yang semakin meningkat, maka diperlukan penatalaksanaan Diabetes Melitus yang baik dan memadai.

Penyakit Diabetes Melitus tipe 2 ini memiliki banyak komplikasi, salah satunya adalah kaki Diabetic, atau kaki Diabetes, adalah kelainan tungkai kaki bawah akibat kadar gula darah pada pasien Diabetes yang tidak terkendali. Kelainan kaki Diabetes Melitus dapat disebabkan adanya gangguan pembuluh darah, gangguan persyarafan, dan adanya infeksi. Data yang diperoleh dari RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada tahun 2020 terdapat 177 penderita ulkus kaki diabetic pertahun.

Mengapa saya membahas tentang kaki? Karena kaki adalah anggota tubuh yang berada paling bawah dan kadang jarang menjadi pusat perhatian kita, apa lagi penderita diabetes yang sudah memiliki gangguan pembuluh darah, gangguan persepsi saraf nyeri terganggu, sehingga trauma atau luka kecil pada kaki tidak dirasakan, dikarenakan kebersihan kaki dan kadar gula darah yang tidak terjaga, lama kelamaan menyebabkan infeksi serius pada kaki.

Sering kali kita jumpai penderita mengeluh, kaki terasa sakit, kebas, dingin, kaki tampak pucat, atau kebiru-biruan, dan luka yang sukar sembuh. Tidak jarang pasien datang pada saat kakinya sudah mengalami infeksi dan berkembang menjadi tukak (gangren). Beberapa penelitian di Indonesia melaporkan bahwa angka kematian ulkus gangran pada penyandang Diabetes Melitus berkisar 17%-32%, sedangkan angka laju amputasi berkisar antara 15%-30%. Perawatan kaki yang baik dapat mencegah kejadian amputasi sekitar ½ sampai ¾ .

Perawatan kaki merupakan upaya pencegahan primer terjadinya luka pada kaki diabetic. Tindakan yang harus dilakukan pada perawatan kaki untuk mengetahui adanya kelainan kaki secara dini, memotong kuku yang benar, pemakaian alas kaki yang baik, menjaga kebersihan kaki, dan senam kaki. Pasien perlu mengetahui perawatan kaki diabetic dengan baik, sehingga kejadian ulkus gangren dan amputasi dapat dihindarkan. Perawatan kaki merupakan hal yang paling penting untuk pencegahan terjadinya amputasi ulkus kaki. Strategi pencegahan akan mengurangi terjadinya masalah pada kaki pasien yang menderita Diabetes Melitus. Praktek perawatan kaki yang dapat mencegah kaki ulkus diabetic adalah dengan menjaga kebersihan kaki, melakukan perawatan pada kuku, perawatan kulit, pemeriksaan kaki dan penggunaan alas kaki.

Alas Pelindung Ulkus Kaki Diabetic dari DIACARE menjadi latar belakang produk ini dibuat, disebabkan adanya pasien Diabetes Melitus luka pada kaki yang berobat ke rumah sakit dalam keadaan kaki dibungkus oleh kantong plastik kresek. Hal ini tentu sangat mengganggu secara estetik dan tidak higienis sehingga akan menghambat penyembuhan Ulkus Kaki Diabetic.

KEUNGGULAN INOVASI

 

Produk dari DIACARE Alas Pelindung Ulkus Kaki Diabetic merupakan pioneer inovasi kreatif terbaru pertama kali di Indonesia bagi penderita Ulkus Kaki Diabetic. Keunggulan dan penerapan produk, serta value prepositions dari produk DIACARE Alas Pelindung Ulkus Kaki Diabetic, yaitu :

      1. Produk berbahan Waterproof dan beralaskan Sol anti selip untuk keamanan pengguna ketika dipakai (Safety)
      2. Adanya filter yang mudah dibersihkan di alas kaki yang bersifat menyerap cairan luka ketika dipakai
      3. Produk Longgar dan Nyaman
      4. Produk mengandung nilai Aesthetic dibanding produk yang digunakan pada umumnya yaitu kantong plastik kresek
      5. Harga Produk cukup terjangkau
      6. Dibuat berdasarkan research, rekomendasi dari para dokter, ahli kesehatan dan profesional pada bidangnya
      7. Produk Alat Kesehatan yang dimiliki oleh Industri Kecil Menengah, IKM, home industry

 

 

Belum ada produk Alat Kesehatan sejenis yang sama atau menyerupai produk dari DIACARE Alas Pelindung Ulkus Kaki Diabetic, hal ini dibuktikan dengan produk untuk penyandang Diabetes yang telah ada di pasaran, antara lain:

1. Sandal Diabetes PedisCare

https://drive.google.com/file/d/1v2kXqK29CawMfSQheKa63X_7Y3QW-HPf/view?usp=sharing

https://drive.google.com/file/d/1qpTeaEZ-XerbrqYEEWeIwHlEU6nyeHM3/view?usp=sharing

Produk ini hanya dapat digunakan untuk:

  1. Meminimalisir tekanan pada kaki ketika berjalan, mencegah kalus atau kapalan
  2. Tidak dapat digunakan untuk mandi
  3. Tidak dapat menutupi Ulkus Kaki Diabetic

2. Peralatan Medis Perawatan Kaki Diabetik, Pelindung Tahan Air untuk Penderita Diabetes made in China, Chengdu Cryo Push Teknologi Co, Ltd (2012)

https://drive.google.com/file/d/18c8N4pg16UeN7j-qQWANSpVOd2kP23nS/view?usp=sharing

Produk ini merupakan:

  1. Produk impor, yang dibuat oleh Negara China
  2. Belum terlihat beredar di pasar Indonesia, terutama di Solo Raya.
  3. Tidak dapat digunakan untuk aktivitas harian, hanya dapat digunakan untuk mandi.
  4. Mempunyai potensi resiko terpeleset saat digunakan untuk berjalan

Nama : WINDI INTAN PUSPITASARI
Alamat : NAYU RT 01 RW 04 JOGLO, BANJARSARI, SURAKARTA, JAWA TENGAH, 57136
No. Telepon : +628984911984