Sabun Cuci Tangan Cair Aroma Carica

Pandemi virus corona (Covid 19) saat ini telah melanda berbagai negara di belahan dunia. Hingga saat ini belum ada vaksin ataupun obat yang terbukti efektif dalam mengobati penyakit tersebut. Badan Kesehatan Dunia atau WHO serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serika a tau CDC pun mengeluarkan imbauan mengenai hal yang harus dilakukan dalam mencegah corona jenis baru ini. Upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan sabun atau yang sering kita dengar dengan istilah CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun). Oleh karena itu, kebutuhan sabun cuci tangan cair meningkat pesat di saat pandemi ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mencoba membuat inovasi sabun cuci tangan cair dengan mengangkat potensi lokal Kabupaten Wonosobo, yaitu dengan menghadirkan aroma buah carica sebagai pengharumnya. Sabun cuci tangan cair aroma carica ini juga diharapkan menjadi inovasi baru untuk meningkatkan nilai jual dari buah Carica yang pada umumnya hanya dikonsumsi sebagai manisan, sirup dan cemilan.
Sabun cuci tangan cair aroma Carica ini dibuat dari bahan-bahan antara lain Texapon, CAB 30, Cocamide dea, NH4Cl, Nipagin, Natrosol, Gliserin, Aquades, Pewarna FDC, serta pewangi dari ekstrak buah Carica yang dibuat melalui proses destilasi.
Kelebihan dari produk ini antara lain memiliki kandungan pelembab yang lebih tinggi sehingga tidak menyebabkan kulit menjadi kering, pertukaran kotoran dan kuman antar pengguna sangat minim, karena sabun cair dikemas dalam botol tekan sehingga membatasi ruang lingkup penyebaran kuman, kemasan botol yang praktis untuk dibawa kemana saja, dan tentunya aroma buah Carica menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki alergi terhadap wangi – wangian tertentu. Inovasi baru aroma Carica sebagai pewangi sabun cuci tangan cair ini juga bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat.

Pandemi virus corona (Covid 19) saat ini telah melanda berbagai negara di belahan dunia. Hingga saat ini belum ada vaksin ataupun obat yang terbukti efektif dalam mengobati penyakit tersebut. Badan Kesehatan Dunia atau WHO serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serika a tau CDC pun mengeluarkan imbauan mengenai hal yang harus dilakukan dalam mencegah corona jenis baru ini. Upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan sabun atau yang sering kita dengar dengan istilah CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun (CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas).
Semua orang sangat membutuhkan sabun cuci tangan cair yang lebih efektif penggunaannya dibandingkan hand sanitaizer yang harganya relatif lebih mahal. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mencoba membuat inovasi sabun cuci tangan cair dengan mengangkat potensi lokal Kabupaten Wonosobo, yaitu dengan menghadirkan aroma buah carica sebagai pengharumnya. Sabun cuci tangan cair aroma carica ini juga diharapkan menjadi inovasi baru untuk meningkatkan nilai jual dari buah Carica yang pada umumnya hanya dikonsumsi sebagai manisan, sirup dan cemilan.

Keunggulan sabun cair ini sebagai berikut :
1. Sabun cuci tangan cair ini kami buat dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas
2. Berbeda dengan sabun batang, sabun cair memiliki kandungan pelembab yang lebih tinggi sehingga tidak menyebabkan kulit menjadi kering. Selain itu sabun cuci tangan cair aroma Carica ini menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki alergi terhadap wangi – wangian tertentu .
3. Pertukaran kotoran dan kuman antar pengguna sangat minim, karena sabun cair dikemas dalam botol tekan sehingga membatasi ruang lingkup penyebaran kuman.
4. Penggunaannya lebih friendly, dengan sistem dispenser dalam kemasan botol menjadikan sabun cair mudah digunakan.
5. Relatif stabil kekentalannya
6. Lebih banyak menghasilkan busa. Orang lebih banyak yang menyukai sabun dengan busa banyak.
7. Lebih cocok untuk orang dengan kulit sensitif, karena sabun cair memiliki pH lebih rendah dari pada sabun batang dan lebih lembut di kulit. Sabun cair mampu mempertahankan kelembaban alami kulit (lebih dari 30%) sehingga sabun cair lebih cocok untuk kulit kering.
8. Sabun cair lebih praktis, karena mudah dibawa kemana-mana saat bepergian.

Nama : Christina, S.Pd.
Alamat : SMA Takhassus Al-Qur'an, Jl. KH. Asy'ari No 29, Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo
No. Telepon : 085793739544