Budidaya Kutu Air

Dilatar belakangi meningkatnya angka pengangguran sebagai imbas pandemi covid-19, kami menemukan adanya peluang usaha baru, yakni budidaya kutu air sebagai pakan ikan. Mungkin selama ini, usaha budidaya kutu air kurang diminati masyarakat karena dianggap kurang menguntungkan. Namun, saat ini, masyarakat tengah dilanda gelombang kegemaran baru yakni memelihara ikan hias. Hal tersebut secara tidak langsung membuat bisnis budidaya kutu air menjadi lebih menjanjikan.

 Budidaya kutu air dapat dilakukan dengan peralatan-peralatan yang cukup sederhana. Selain itu, harga bibit kutu air juga relatif terjangkau. Sehingga cocok sekali dilakukan bagi orang yang baru terjun di dunia budidaya kutu air. Dengan prospek pengembangan yang tepat, diharapkan ide pengembangan budidaya kutu air ini dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia

 

 

Semenjak merebaknya virus covid-19, setiap sendi kehidupan seolah berhenti. Angka pengangguran meningkat pesat. Hal tersebut dikarenakan banyak perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Selain itu, banyak usaha masyarakat yang gulung tikar alias bangkrut. Alhasil, angka pengangguran makin bertambah. Badan Pusat Statistik (BPS) Mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 3,49% pada kuartal III-2020 secara year on year (YOY). Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 minus 5,9%. BPS juga mencatat jumlah pengangguran pada tahun 2020 meningkat pesat. Jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 9,77 juta orang atau menapai 7,07% dari seluruh angkatan kerja.

Namun, di sisi lain pandemi ini memunculkan berbagai ide kreativitas masyarakat dalam melihat peluang usaha yang ada. Salah satunya adalah budidaya ikan hias. Bermula dari sekedar hobi, banyak orang yang mulai melihat peluang usaha budidaya ikan hias. Bahkan, saat ini banyak sekali ikan hias dengan harga yang fantastis. Untuk mencapai hal itu, ikan hias diharuskan tumbuh sehat dan cepat. Dalam hal tersebut, pakan yang digunakan sangatlah berpengaruh. Apabila pakan yang digunakan mengandung gizi yang diperlukan oleh ikan, tentunya ikan akan cepat tumbuh dan sehat. Disinilah muncul peluang usaha baru, yakni budi daya kutu air sebagai pakan ikan. Kutu air yang kebanyakan masyarakat tahu merupakan penyakit yang tumbuh sebagai parasit di tubuh manusia. Namun, berbeda dengan kutu air yang satu ini. Kutu air jenis daphina sp. ini merupakan organisme air tawar yang termasuk ke dalam filum Arthropoda.

Daphnia sp. adalah komponen utama zooplankton air tawar dengan panjang tubuh antara 0,2 - 3,2 mm (Pennak, 1953). Daphnia sp. mempunyai bentuk tubuh pipih bilateral. Tubuh ditutupi oleh cangkang dari kutikula yang mengandung khitin transparan yang disebut karapaks (Djarijah, 1995). Pembagian segmen tubuh Daphnia sp. hampir tidak terlihat. Daphnia sp. memiliki tubuh transparan sehingga organ tubuh bagian dalam terlihat jelas. Pada bagian kepala terdapat mata majemuk, ocellus, dan dua pasang antena yaitu antena pertama dan antena kedua yang bercabang dengan panjang mencapai setengah atau lebih dari panjang tubuh yang berfungsi untuk berenang, maxilla, dan mandibula (Ebert, 2005). Kutu air merupakan makanan yang kaya akan gizi bagi ikan. Selain ukurannya yang memang pas dimulut ikan, kutu air sangat bagus untuk pertumbuhan ikan. Kutu air mengandung 66% protein dan 6% lemak. Kandungan tersebut sangat cocok untuk ikan yang berada dalam tahap pertumbuhan.

Budidaya kutu air yang relatif mudah dengan hasil yang menjanjikan benar-benar bisa dijadikan usaha baru ditengah pandemi seperti saat ini. Dengan pengembangan usaha budidaya kutu air, diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan. Serta, diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi masyarakat.

 

 

 

1. Sebagai sumber pakan alami

Kutu air digunakan sebagai sumber pakan alami bagi larva ikan karena memiliki beberapa keunggulan yaitu kandungan nutrisi yang tinggi, ukuranya sesuai dengan bukaan mulut larva ikan, dan dapat dibudidayakan secara massal, sehingga produksinya dapat tersedia dalam jumlah mencukupi (Rachman, 2012).

2. Menambah lapangan pekerjaan

Kutu air ini dapat diperjualbelikan untuk pakan ikan hias, selain itu budidaya ini juga tidak memerlukan bahan–bahan yang sulit untuk dicari sehingga memudahkan pembisnis pemula untuk memulai bisnisnya.

3. Harga

Meninjau dari bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembudidayaan kutu air ini terbilang murah. Dan mudah ditemukan di pasaran.

 

Nama : Kelompok Sakura
Alamat : Jl.K.H.A Wahid Hasyim No.4
No. Telepon : 085728456010