Wanic Bioreaktor

Melimpahnya limbah organik hasil pertanian di Provinsi Jawa Tengah menjadi problem yang serius apabila disertai dengan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara pengelolaannya. Disisi lain, energi di muka bumi saat ini semakin menipis sehingga sangat perlu untuk selalu dikaji berkaitan dengan kebaruannya. Dalam menangani masalah tersebut, kami menciptakan desain bioreaktor sederhana yang dapat digunakan untuk mengolah limbah organik menjadi biobriket sebagai bahan alternatif. Pembuatan dan pengaplikasian bioreaktor ini bertujuan untuk mendukung kemandirian energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari serta agar dapat dimanfaatkan oleh warga secara mudah dan mandiri. Bioreaktor ini dibuat dengan bahan yang sederhana dan ekonomis. Selain itu, bioreaktor ini mudah untuk dibuat dan digunakan sehingga bisa menjadi peluang industri yang menjanjikan dalam rangka mensejahterakan rakyat. Berdasarkan survey yang kami lakukan, sebanyak 40 responden berasumsi bahwa pengembangan bioreaktor ini harus terus dilaksanakan. Sosialisasi kepada masyarakat luas mengenai manfaat bioreaktor ini juga harus dilakukan, mengingat terdapat 16 dari total 40 responden belum mengetahui dan bahkan tidak mengetahui apapun perihal bioreaktor ini.

  • Masalah/kebutuhan dimasyarakat yang ingin diselesaikan

Limbah dan energi merupakan permasalahan global yang hingga saat ini terus menjadi kajian tentang kebaruannya. Limbah menjadi satu permasalahan tersendiri karena dianggap sampah atau mengganggu iklim lingkungan. Akan tetapi, jumlah limbah yang banyak dapat menjadi persoalan serius yang membutuhkan pemikiran yang praktis dan ekonomis. Limbah organik yang dihasilkan berupa daun ataupun limbah kulit buah dapat mejadi persoalan ketika ada dalam jumlah yang meruah.

 

  • Solusi yang ditawarkan dari produk yang diajukan

Solusi yang dapat dilakukan selama ini adalah membuat limbah organik tersebut menjadi pakan ternak atau hanya dibuang begitu saja. Sehingga ini menjadi pemikiran dan ide untuk bagaimana memanfaatkan limbah organik tersebut.

 

  • Sejarah inovasi dan pengembangan produk

Di wilayah Provinsi Jawa Tengah masih memiliki lahan pertanian, perkebunan, sawah yang masih cukup berpotensi dalam menjunjang pemenuhan pangan. Berdasarkan pengamatan, jumlah sumber daya alam yang melimpah di Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi besar meskipun juga ada limbah organik yang di hasilkan. Contoh kelimpahan limbah organik yang ada di Provinsi Jawa Tengah adalah dari kulit pisang, nanas, kulit jagung, jerami, dan termasuk juga daun pisang. Hal ini mejadi perhatian bagaimana untuk memanfaatkannya.

Pemanfaatan limbah untuk pemenuhan energi menjadi kajian penelitian yang populer sehingga menjadi hal yang menarik untuk dilakukan. Pemanfaatan limbah ini perlu diwujudkan dalam bentuk satu aplikasi agar hasil nyata dari pemanfaatan limbah dapat diwujudkan berupa teknologi tepat guna sederhana, sehingga dapat dimanfaatkan dan dibuat secara mandiri oleh perorangan maupun pemberdayaan warga masyarakat.Teknologi tepat guna merupakan suatu pengembangan teknologi sederhana dengan desain yang menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Dengan demikian, teknologi tepat guna dapat menyesuaikan dengan aspek lingkungan, ekonomi, sosial, dan kebudayaan setempat.

Teknologi tepat guna ini adalah perwujudan dari pengetahuan secara teoritis yang diharapkan mempermudah pekerjaan dan dapat menghasilkan produk yang diinginkan. Oleh karena itu, kreasi dan inovasi yang dapat dilakukan adalah dengan membuat suatu desain bioreaktor sederhana untuk mengolah limbah organik menjadi biobriket sebagai bahan bakar alternatif. Desain alat pirolisis memang banyak dibuat dengan formulasi kecepatan tinggi dan produksi tingkat pabrik. Akan tetapi hal itu membatasi penggunaan oleh masyarakat pada skala kecil wilayah karena kurang ekonomis sehingga membuat orang enggan untuk mengolah limbah di sekitar wilayahnya.

Bioreaktor ini pada dasarnya merupakan alat yang mengolah bahan mentah menjadi bahan yang dikehendaki. Khusus bioreaktor ini dapat mengolah limbah organik menjadi biobriket dengan cara yang sederhana. Hadirnya bioreaktor sederhana ini membuat masyarakat mampu mengolah limbah organik menghasilkan barang yang bermanfaat dengan cara yang mudah.

Bioreaktor ini secara jelas memiliki keunggulan diantaranya sebagai berikut:

  1. Bioreaktor ini mudah dibuat dibandingkan bioreaktor kebanyakan (modern).
  2. Bahan baku pembuatan bioreaktor ini mudah didapat serta ekonomis.
  3. Pengaplikasian bioreaktor tergolong mudah dan aman.
  4. Kumudahan pembuatan menjadikan bioreator ini menjadi peluang industri yang menjanjikan bagi masyarakat.
  5. Hasil dari bioreaktor ini cukup memuaskan dengan menghasilkan dua produk yakni biobriket dan asap cair.

Nama : Novi Nuryanti
Alamat : Sehati, Blok E Rt 09 RW 14 Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga
No. Telepon : 085226440980