PENYABU (PENGAWET SAYUR DAN BUAH)

Abstrak

      Boyolali merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan sektor penghasil sayur dan buah, khususnya di Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo. Dimana sayur dan buah merupakan hal yang memiliki ketahanan yang rendah dan mudah rusak, jika disimpan di udara terbuka atau suhu kamar. Untuk mengatasi hal tersebut  dapat dilakukan penyimpanan sayur dan buah pada alat  pendingin. Pemakaian teknologi pendingin sekarang masih terdapat berbagai kelemahan. Lemari pendingin memiliki kelemahan, yaitu memiliki ancaman terhadap lingkungan (CFC). Oleh karena itu, kami merasa tertarik untuk membuat  alat pengawet sayuran dan buah, yakni dengan memanfaatkan ice pack.

      Alat yang digunakan dalam PENYABU yaitu: 1) Kuas; 2) Gergaji; 3) Palu; 4) Gerinda. Sedangkan bahan yaitu: 1) Kayu usuk; 2) Triplek; 3) Alumunium foil; 4) Sterofoam; 5) Solasi balik-balik; 6) Paku; 7) Baut dan mur; 8) Cat; 9) Kaca akrilik. Cara pembuatan PENYABU yaitu: Merangkai kerangka lemari 2) Memotong triplek untuk bagian dalam; 3) Memotong dan memasang sterofoam untuk bagian dalam; 4)Memasang alumunium foil pada lapisan sterofoam bagian dalam; 5) Memasang sterofoam untuk bagian lapisan luar; 6) Menutup bagian depan luar dengan menggunakan kaca akrilik. 

      Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, ditunjukkan bahwa sayur yang diletakkan di PENYABU lebih tahan lama dibandingkan dengan yang diletakkan pada suhu ruangan. Sayur dalam PENYABU mampu bertahan baik hingga 3 hari, sedangkan dalam suhu ruang hanya satu hari.

      Keunggulan dari produk ini adalah: 1) Proses pembuatan PENYABU tidak memerlukan keahlian yang khusus; 2) PENYABU mempunyai sifat, dimana bisa menjaga kesegaran buah dan sayur serta dapat menghemat penggunaan listrik; 3) Estimasi biaya pembuatan PENYABU murah; 4)  Alat dan bahan mudah diperoleh dipasaran. Sedangkan kekurangannya  yaitu 1) Ketahanan ice pack yang tidak terlalu lama; 2) Suhunya bisa tidak terjaga.

       Penerapan pada masyarakat dan dunia industri meliputi:  1)Belum diperjualbelikan secara langsung kepada masyarakat dan secara industry; 2) Sudah diuji cobakan pada beberapa buah dan sayuran, terbukti bahwa pada buah dan sayuran lama dalam mengalami proses pembusukan.

 

 

Kata kunci   : Sayur dan buah, Alat pengawet sayur dan buah

 

Latar Belakang

Boyolali merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan sektor penghasil sayur dan buah, khususnya di Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo. Komoditas tanaman holtikultura yang dibudidayakan di Kabupaten Boyolali sangatlah banyak. Berdasarkan Renstra Dispertanbunhut Kab. Boyolali Tahun 2016-2021 nilai produktivitas tanaman holtikultura di Kabupaten Boyolali untuk kategori sayuran mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun.

Dengan adanya sektor pertanian di Kabupaten Boyolali, sebagian masyarakat berprofesi sebagai petani sayur dan buah. Sedangkan sayur dan buah merupakan hal yang memiliki ketahanan yang rendah dan mudah rusak, jika disimpan di udara terbuka atau suhu kamar. Untuk mengatasi hal tersebut  dapat dilakukan penyimpanan sayur dan buah pada alat  pendingin. Secara umum alat pendingin adalah suatu rangkaian yang mampu bekerja untuk menghasilan temperatur dingin (Hasan, Syamsuri dkk, 2008). Alat pendingin biasanya berupa freezer atau kulkas. Namun, Berdasarkan Asosiasi Penyalur Refrigerant Ramah Lingkungan (Maulana, 2010) jumlah pemakaian refrigerant dalam kulkas selalu mengalami kenaikan dengan prediksi3.226,82 ton tahun 2010 menjadi 4819 ton tahun 2015, naik 49,8 %. Pemakaian teknologi pendingin sekarang masih terdapat berbagai kelemahan. Lemari pendingin memiliki kelemahan, yaitu memiliki ancaman terhadap lingkungan (CFC). Kedua ilmuwan dari Universitas California yang pertama  kali menemukan bahwa 99 persen dari gas CFC yang teremisi ke atmosfer akan mencapai stratosfer dan akan tetap tinggal di sana sampai puluhan tahun, mereka juga menduga bahwa akumulasi gas CFC dan Halon inilah yang menyebabkan kerusakan lapisan ozon (Gerlad, 1993). Selain itu, masih banyak memakan daya listrik. Sehingga tidak efektif dan efisien jika digunakan oleh petani buah dan sayur.

Oleh karena itu, kami merasa tertarik untuk membuat  alat pengawet sayuran dan buah, yakni dengan memanfaatkan ice pack. Hal ini dikarenakan aman digunakan, tidak beracun, dan ramah lingkungan. Sehingga cocok jika digunakan untuk penyimpanan dingin komoditi pertanian seperti sayur dan buah supaya tetap segar.

Keunggulan Inovasi

Adapun Keunggulan yang diperoleh dari PENYABU antara lain:

  1. Proses pembuatan  PENYABU tidak memerlukan keahlian yang khusus.
  2. PENYABU mempunyai  sifat praktis, dimana bisa menjaga kesegaran buah dan sayur  serta dapat menghemat penggunaan listrik.
  3. Estimasi biaya pembuatan PENYABU murah.
  4. Alat dan bahan mudah diperoleh dipasaran.

Nama : Gisella Aulia Rahman
Alamat : Jl. Raya Sudimoro-Randusari KM 2, Sudimoro, Kec. Teras, Kab. Boyolali, Jawa Tengah 57372
No. Telepon : 081361553139