Mobil Otonom Berbasis Baterai Lithium dan Artificial Intelligence untuk Kebutuhan Logistik dan Retail UMKM

Mobil otonom berbasis baterai lithium dan kecerdasan buatan yang memuat vending mesin dan bisa digunakan untuk transaksi jual beli produk ritel dari UMKM dan maupun logistik jarak dekat (last mile delivery).  Mobil tersebut kami namakan MARS dengan dimensi prototype 1x0.6x0.7 meter dan dimensi asli setelah diproduksi menjadi skala 1:2 sekitar 2,4x120x160. MARS ini dilengkapi dengan vending mesin yang memuat produk apa saja selama dimensi produk tersebut cukup. Kemudian juga MARS ini dikendalikan dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang diwakili oleh computer vision, Lidar, mmWave Radar, dan sonar sebagai high end sensor untuk pasif dan aktif  perception.

 

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian diseluruh dunia. Permasalahan ini membawa kami untuk berfikir dan ikut mencari solusi dan beradaptasi dengan keadaan sekarang. Karena basic sebelumnya kami banyak berkegiatan di ranah startup digital seperti membuat aplikasi berbasis android dan IOS untuk digunakan pada banyak hal, sekaligus juga mempelajari tentang internet of thing (IOT), maka dengan dasar itu kami menciptakan MARS atau Autonomous self driving car. Harapan kami MARS bisa menjadi solusi untuk banyak hal selain tentang mobilisasi produk, channel marketung yang menarik, tentunya MARS ini juga turut mendorong gerakan stop global warming  karena menggunakan baterai lithium 18650, serta juga ikut mendorong program pemerintah mengenai percepatan kendaran listrik nasional sesuai peraturan presiden no 55 tahun 2019 dan peraturan menteri ESDM no 13 tahun 2020.

1. Menggunakan baterai lithium, dimana Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel ore dan cobalt sebagai bahan baku baterai, yang terbesar di dunia

2. Karya anak bangsa yang di terapkan di negeri sendiri (orang/perusahaan lain diluar negeri jika ingin mengembangkan produk serupa harus melalui tahap latihan dalam kontek AI di Computer vision-nya) intinya tidak mudah untuk disaingi jika tidak sama-sama mulai dari sekarang, sedangkan mereka dari luar negeri masih harus berhadapan dengan ijin, pajak, dll.

3. Tidak menggunakan Lidar, maka hasil output produk akan jauh lebih murah dari pesaing diluar negeri.

 

Nama : Soekma Agus Sulistyo
Alamat : Jl. Ngoresan, Gg. Pluto, RT/RW 003/ 017, Jebres, Surakarta 57126
No. Telepon : 081225822882