AQUABANTIK (Aquarium Ban Bekas Cantik)

Invensi ini mengenaipemanfaatan sampah menjadi barang ekonomi, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan pembuatan aquarium dari pemanfaatan sampah ban bekas yang dinamakan AQUABANTIK (Aquarium Ban Bekas Cantik). Invensi AQUABANTIK yang terdiri Ban Bekas, Kaca, Kayu, Lem, Hiasan Aquarium, Lampu Aquarium dan Perlengkapan alat filter air aquarium yang dicirikan dengan Aquarium yang berbahan dasar ban bekas. Tahapan dalam pembuatan AQUABNTIK ini dilakukan sebagai berikut : (1) Ban bekas dicuci bersih; (2) Menghaluskan dua sisi ban bekas yang akan ditempel kaca; (3) Pembuatan lubang aquarium untuk nanti mengisi air; (4) Pemotongan kaca sesuai ukuran lingkar ban bekas dengan jumlah 2 buah kaca; (5) Pengeleman kaca pada ban; (6) Sambil menunggu kering membuat meja sebagai wadah aquarium; (7) Pengecatan meja; (8) Pemasangan pernak-pernik perlengkapan hiasan aquarium seperti batu; (9) Pemasangan alat-alat perlengkapan aquarium seperti filter air dan lampu.

Kata Kunci : Aquabantik, Aquarium, Ban bekas

Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi di semua daerah, sehingga harus ada terobosan baru untuk mengurangi sampah dilingkungan sekitar. Banyak ide yang muncul guna mengatasi tentang pengelolaan limbah tersebut. Salah satu solusi untuk mengatasi limbah adalah dengan cara mendaur ulang limbah tersebut.

Di Prambanan, Klaten khususnya di Desa Sengon terdapat banyak sampah ban bekas yang melimpah. Hal ini seiring dengan meningkatnya pengguna kendaraan baik motor maupun mobil di Kabupaten Klaten. Ban-ban bekas ini akan mencemari lingkungan sekitarnya dikarenakan ban bekas tidak dapat terurai dengan mudah apabila hanya dibiarkan begitu saja tanpa dimanfaatkan. Ban bekas yang ada selain digunakan lagi setelah divulkanisir, pada umumnya digunakan sebagai peralatan rumah tangga seperti ember, pot bunga, meja, kursi, sandal dan tali sofa. Namun kami mempunyai terobosan baru untuk mendaur ulang sampah ban bekas menjadi barang ekonomis yaitu membuat aquarium dari ban bekas atau dinamakan AQUABANTIK (Aquarium Ban Bekas Cantik).

Pembuatan AQUABANTIK merupakan salah satu cara untuk menanggulangi sampah limbah ban bekas yang ada khususnya di wilayah Kabupaten Klaten. Disisi lain, invensi ini muncul karena adanya dampak pandemi Covid-19 di tahun 2020 sehingga membuat pendapatan berkurang baik bagi inventor maupun masyarakat Desa Sengon. Oleh karena itu, diharapkan adanya pembuatan AQUABANTIK juga merupakan salah satu cara untuk mengurangi jumlah pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru di masa pandemi dengan sistem pemberdayaan masyarakat desa khususnya di Desa Sengon Prambanan Klaten.

Namun demikian invensi tersebut diatas masih mempunyai kelemehan-kelemahan dan keterbatasan dalam pembuatan aquarium dengan ukuran ban yang lebih besar kerena lebih berisiko kebocoran pada kaca yang harus bergantung pada ketahanan lem antara ban dan kaca.Selanjutnya sebagai penyempurnaan invensi ini, untuk mengatasi permasalahan tersebut, agar dapat cara menemukan lem yang lebih dapat menempelkan lebih kuat antara ban dan kaca.

Invensi ini mengenai pemanfaatan sampah menjadi barang ekonomi, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan pembuatan aquarium dari pemanfaatan sampah ban bekas. Invensi ini berupa produk aquarium yang dapat dinikmati keindahannya secara estetika dengan bahan dasar ban bekas. Invensi ini juga benar-benar menyajikan suatu penyempurnaan dan terobosan baru mengenai aquarium yang terbuat dari ban bekas yang memiliki keunggulan yang ramah lingkungan. Invensi ini dinamakan AQUABANTIK (Aquarium Ban Bekas Cantik).

Nama : Dwi Hartono
Alamat : Cabakan RT 001 RW 001, Sengon, Prambanan, Klaten
No. Telepon : 085643003815