“NAUSFER” (Natural Waste Purifier) Pemanfaatan zeolite, eceng gondok, dan karbon aktif dari jerami sebagai adsorben dalam pengolahan limbah tekstil menjadi limbah yang aman bagi perikanan

Industri pengembangan tekstil di Indonesia menciptakan masalah lingkungan disebabkan oleh limbah yang tidak terolah secara maksimal. NAUSFER (Natural Waste Purifier) merupakan teknologi sistem pengolah limbah menggunakan bahan-bahan alami (eceng gondok, karbon aktif jerami, dan zeolite) cukup efektif dalam pengolahan limbah menjadi limbah yang aman bagi perikanan. Sistem NAUSFER mengadopsi sistem adsorben dan pembuangan pada sistem bioflok. Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan sebuah inovasi pada masyarakat agar dapat dengan mudah menerapkan pengolahan limbah yang cukup efektif dan aman bagi perikanan.

Proses pembuatan NAUSFER dilakukan dengan tong plastik 5 liter, kran air plastik 1 buah, dan paralon 3 meter. Komposisi adsorben optimal adalah 1 kg zeolite, 50 g karbon aktif dari jerami, dan 3 ikat eceng gondok. Dari penelitian ini dihasilkan bahwa limbah tekstil teradsorpsi warna berubah lebih jernih, tidak berbau, kandungan logam berkurang, dan bisa untuk hidup ikan.

 

Kata kunci: limbah, lingkungan, NAUSFER

Indonesia merupakan negara berkembang dengan banyak industri, tak heran jika pencemaran lingkungan di Indonesia sering kali terjadi. Pencemaran sendiri diartikan sebagai masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air maupun ke dalam udara. Pembuangan limbah yang dilakukan sembarangan ini memberikan dampak negatif bagi lingkungan, contoh limbah cair dari pabrik antara lain adalah sisa pewarna pakaian cair, sisa pengawet cair, limbah tempe, limbah tahu, kandungan besi pada air, kebocoran minyak di laut, serta sisa- sisa bahan kimia lainnya (Rizaldi, Aldi. 2020)

Sungai Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di Pulau Jawa. Sungai ini memiliki panjang 548,53 km dan melintasi dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur (Rasyid, Shani. 2020). Kota Surakarta menempati urutan pertama sebagai kota terpadat di Provinsi Jawa Tengah. Kepadatan tertinggi ini tak lepas dari luas wilayah Surakarta yang relatif kecil dan hanya tersisa sedikit ruang terbuka yang ada (Karjono, 2021).

Daerah perkotaan dengan jumlah penduduk yang padat, memiliki permasalahan pada pembuangan limbah rumah tangga. Banyak rumah secara sengaja mengalirkan buangan limbah tersebut ke selokan ataupun sungai yang ada disekitarnya. Hal ini mengakibatkan munculnya kerusakan lingkungan yang akan membawa dampak buruk lain pada kehidupan di masyarakat (Admin, 2020).

Biomassa dari jerami (Oryza sativa) yang berada di daerah pertanian selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal penggunaannya sehingga perlu adanya alternatif pengolahan agar menjadi bahan yang lebih bermanfaat (Sigit, 2014). Pengolahan terhadap limbah jerami dikarenakan jumlah yang banyak yang terus menambah seiring panen yang dilakukan oleh para petani. Salah satunya diolah menjadi karbon aktif yang dapat menjadi salah satu komponen pengolah limbah dengan beberapa cara untuk mengolah menjadi karbon aktif.

Zeolit alam merupakan batuan mineral anorganik yang banyak terdapat di Indonesia. Zeolit alam adalah bahan berpori dengan sifat fisikokimia yang baik, seperti kapasitas tukar kation yang tinggi, selektivitas kation dan volume pori besar (Atikah, 2017). Disamping itu zeolite memiliki kemampuan absorbsi yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat digunakan acuan dalam potensi pengolahan limbah atau penjernih air.

Tanaman Eceng gondok (Eichornia crassipes) dapat dimanfaatkan menjadi bahan adsorben yang merupakan tanaman gulma dengan waktu tumbuh sangat cepat, sehingga dapat mengganggu aliran air dan mempercepat pendangkalan perairan (Mustari dkk, 2017).

Sebelum produk NAUSFER muncul, sebelum itu telah ditemukan produk produk adsorben untuk menjernihkan air yang berasal dari bahan alam maupun non alam. Oleh karena itu, kami akan membandingkan produk yang kami temukan dengan produk adsorben yang telah ada. Dari segi efektivitas, dengan menggunakan produk NAUSFER lingkup yang diolah atau dijernihkan adalah limbah sehingga menjadi aman bagi lingkungan perikanan dengan bahan bahan alami yang terdiri dari beberapa jenis. Adapun keunggulan yang kami temukan pada produk kami dibandingkan produk adsorben yang telah ada, antara lain :

  1. Modal yang diperlukan sedikit. Dalam pembuatan produk ini hanya memerlukan modal yang sedikit dikarenakan bahan dan peralatan yang relatif terjangkau serta tidak memerlukan tempat yang banyak.
  2. Waktu yang lebih singkat. Waktu relatif lebih singkat dan lebih efektif dalam pengolahan limbah tekstil.
  3. Proses pembuatan yang mudah dilakukan.

Nama : Muhammad Fahri Ramadhan
Alamat : Jalan Raya Kalioso, RT 01 RW 01, Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.
No. Telepon : 089522933196