BUDIDAYA AYAM KAMPUNG SISTEM INTENSIF DENGAN PAKAN ALTERNATIF

Budidaya Ayam Kampung sudah lazim dilakukan masyarakat kita, budidaya dengan cara yang masih biasa atau biasa dilakukan dengan memberikan pakan seadanya, dari sisa makanan yang kita makan sehari hari.

Hasil yang di dapat dengan sistem Budidaya biasa memerlukan waktu 120-140 hari untuk ayam siap panen bobot 1 kg. Dan memerlukan tempat yang luas untuk memelihara ayam kampung hingga ratusan ekor.

Dengan Budidaya Ayam Kampung Sistem Intensif dengan pakan Alternatif, akan meningkatkan hasil, menghemat waktu untuk ayam bobot 1 kg memerlukan waktu 70 hari, dan tempat yang lebih hemat. 100 ekor ayam memerlukan tempat 4 x 3 m, juha pakan akan lebih hemat dengan pakan alternatif.

Dengan Budidaya yang seperti itu untuk meningkatkan kesejahteraan dan dapat dijadikan sebagai salah satu mata pencaharian yang dapat menghasilkan secara pasti, sehingga dapat untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Dengan Budidaya secara Intensif, artinya Ayam di budidayakan pada tempat khusus dan di berikan pakan sepanjang waktu hingga waktu panen lebih singkat dan dapat di tingkatkan keuntungannya. Pakan Altenatif artimya pakan yang diberikan berupa pakan racikan sendiri dari bahan limbah pertanian yang banyak di jual oleh para pedagang bahan pakan dengan harga lebih murah daripada di kios pakan yang ada.

Budidaya Ayam Kampung secara Intensif dengan pakan Alternatif telah saya lakukan sejak 2017 hingga saat ini, berbagai racikian pakan telah saya coba dan hasilnya cukup baik, hingga saat ini pakan yang saya gunakan adalah pakan yang mudah di dapat di sekitar, harga yang murah dan kualitas yang baik untuk pertumbuhan Ayam Kampung.

Dengan Budidaya yang seperti itu untuk meningkatkan kesejahteraan dan dapat dijadikan sebagai salah satu mata pencaharian yang dapat menghasilkan secara pasti, sehingga dapat untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Dengan Budidaya secara Intensif, artinya Ayam di budidayakan pada tempat khusus dan di berikan pakan sepanjang waktu hingga waktu panen lebih singkat dan dapat di tingkatkan keuntungannya. Pakan Altenatif artimya pakan yang diberikan berupa pakan racikan sendiri dari bahan limbah pertanian yang banyak di jual oleh para pedagang bahan pakan dengan harga lebih murah daripada di kios pakan yang ada.

Budidaya Ayam Kampung secara Intensif dengan pakan Alternatif telah saya lakukan sejak 2017 hingga saat ini, berbagai racikian pakan telah saya coba dan hasilnya cukup baik, hingga saat ini pakan yang saya gunakan adalah pakan yang mudah di dapat di sekitar, harga yang murah dan kualitas yang baik untuk pertumbuhan Ayam Kampung.

Budidaya Ayam kampung dengan sistem ini adalah, tidak tergantung dari pakan yang dijual di pasaran atau pakan pabrikan, sehingga dapat lebih bersaing dari segi harga, sedangkan racikan pakan yang di berikan berupa pakan Altenatif dimana bahan pakan mudah di dapat, karena tersedia di daerah sekitar, apabila ada bahan yang tidak di sekitar, jumlahnya sedikit dan dapat di dapat dari daerah yang masih terjangkau, karena tidak terlalu jauh.

Perbandingan Biaya Pemeliharaan Ayam Kampung Sistem Intensif pakan Pabrikan dengan

Pemeliharaan Ayam Kampung Sistem Intensif pakan Alternatif.

 Untuk Biaya 1 ekor Ayam

No

Bahan

PAKAN PABRIKAN

 

PAKAN ALTERNATIF

Keb. (Kg)

Harga/Kg

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Keb. (Kg)

Harga/Kg

(Rp)

Jumlah

(Rp)

1.

PAKAN DOC

0.3

8.400

2.520

0.3

5.860

1.758

2.

PAKAN DEWASA

2

8.400

16.800

2

4.086

8.172

 

Jumlah Biaya Pakan

19.320

Jumlah Biaya Pakan

9.930

3.

DOC

 

 

7.000

 

 

7.000

4.

Sekam, Listrik Obat

 

 

200

 

 

200

 

Jumlah Biaya Produksi

26.520

Jumlah Biaya Produksi

17.130

 

Harga Jual

30.000

Harga Jual

30.000

 

Laba

3.480

Laba

12.870

 

Laba yang di peroleh peternak dengan Sistem Intensif pakan Alternatif meningkat hampir 3 kali lipat.

Nama : YUNIAR SISWANDONO
Alamat : Dukuh Bendo RT. 003 RW. 004, Jimbung, Kalikotes, Klaten
No. Telepon : 082260543124