Polusi udara akibat meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan aktivitas industri di Kudus, terutama dari pabrik rokok, telah menyebabkan kondisi udara yang tidak sehat. Salah satu polutan utama adalah PM2.5, yang dimana polutan tersebut dapat berisiko menyebabkan berbagai penyakit pernapasan. Sehingga untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan inovasi SIPOLISDA (Sistem Penyaring Polutan Udara Lalu Lintas Kudus Berbasis Listrik Statis dan Dinamika Fluida). Sistem ini memanfaatkan energi listrik dari panel surya untuk menggerakkan baling-baling yang menghasilkan listrik statis sehingga baling baling kelebihan elektron dan bermuatan negatif sementara debu bermuatan netral guna menangkap partikel polutan di udara. Teknologi ini dirancang agar hemat energi, ramah lingkungan, dan mudah diterapkan di berbagai lokasi tanpa membutuhkan lahan yang luas. Penerapan SIPOLISDA secara luas di area lalu lintas padat diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara, mengurangi risiko penyakit akibat polusi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak pencemaran udara. Dengan prospek pengembangan yang besar, SIPOLISDA berpotensi menjadi solusi inovatif dalam menjaga kualitas udara yang lebih bersih dan sehat.
Kata kunci : polusi udara, lalu lintas, listrik statis, dinamika fluida, ramah lingkungan
Pada Maret 2025, jumlah kendaraan bermotor di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mencapai 639.483 unit (sumber databoks.katadata.co.id). Jumlah ini terdiri dari sepeda motor, mobil penumpang, mobil bermuatan, bus, dan kendaraan khusus lainnya. Kota Kudus disebut sebagai Kota Kretek karena memproduksi rokok terbesar di Jawa Tengah, jumlah pabrik rokok di Kudus pada Februari 2025 mencapai 202 pabrik (sumber Lingkarjateng.id). Sehingga proses distribusi membutuhkan transportasi yang banyak. Hal tersebut menambah peningkatan pencemaran polusi udara di Kudus yang berasal dari pembakaran bahan bakar kendaraan.
Tingkat polusi di Kudus tahun 2025 tergolong tidak sehat bagi kelompok sensitif. Polusi di Kudus salah satunya adalah PM2.5 yang merupakan partikel mengambang di udara dengan ukuran diameter 2,5 mikrometer atau kurang. Ukuran PM2.5 sangat kecil sehingga dapat diserap ke dalam aliran darah saat bernapas (sumber www.iqair.com). Karena itu, polutan ini menimbulkan masalah kesehatan seperti iritasi pada mata, tenggorokan, dan hidung, detak jantung tidak teratur, batuk, nyeri dada, sakit tenggorokan, sesak napas, bahkan serangan asma. Dalam jangka panjang masalah polutan ini dapat menyebabkan kematian (sumber Hidayat, A. (2023). Dampak Polusi Udara pada Kesehatan. OSF).
Sumber polutan ini dapat berasal dari aktivitas manusia yang merugikan lingkungan seperti pembakaran sampah akibat buruknya pengolahan sampah di Kudus, ditambah lagi kurangnya edukasi kepada para pelajar dan masyarakat kudus mengenai dampak polutan yang dihasilkan oleh kendaraan mereka. Kurangnya kendaraan umum di Kudus menyebabkan mayoritas masyarakat lebih memilih kendaraan pribadinya masing-masing menyebabkan polutan yang dihasilkan oleh kendaraan semakin banyak. Pabrik rokok menghasilkan polutan berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan nitrogen yang memperburuk kualitas udara di Kudus.
Oleh karena itu, kami menciptakan inovasi SIPOLISDA (Sistem Penyaring Polutan Udara Lalu Lintas Kudus Berbasis Listrik Statis dan Dinamika Fluida) yang tentunya akan mengurangi polutan udara terutama di wilayah lalu lintas yang padat kendaraan. Dengan inovasi ini, kualitas udara di Kudus akan semakin membaik sehingga tingkat penyakit akibat polutan dapat menurun secara signifikan. Inovasi sederhana yang kami ciptakan mampu membawa perubahan berkelanjutan bagi lingkungan di Kudus.
Inovasi SIPOLISDA memiliki keungggulan ramah lingkungan karena menggunakan panel surya untuk mendapat energi Listrik yang akan digunakan untuk memutar baling-baling sehingga menciptakan listrik statis karena gesekan baling-baling terhadap udara sekitar. Biaya operasional yang tergolong murah memungkinkan untuk diproduksi dalam skala besar di Kudus untuk mengurangi polusi. Rancangan desain yang fleksibel dan mudah diintegrasikan tanpa memerlukan lahan yang luas karena inovasi SIPOLISDA dapat diterapkan di berbagai Lokasi. Perawatan yang mudah karena tidak memerlukan filter yang mahal dan rumit sehingga lebih hemat biaya perawatan.
Nama | : | Lujaina Noor Habibah |
Alamat | : | Desa/Kel. Karang Rowo Rt 1 Rw 5,Kec. Undaan. KAB. KUDUS |
No. Telepon | : | 08895116965 |