Athepist (Aromatherapy Kopi Santuy)

Banyak nya pecinta kopi di kalangan masyarakat membuat mereka ingin mengkonsumsi kopi dari berbagai daerah dan jenis-jenis kopi nya untuk mendapatkan kepuasan dalam menikmati kopi. Namun tidak semua pecinta kopi dapat mengkonsumsi minuman kopi sehingga membuat mereka kehilangan kesempatan untuk menikmati kopi. Olehkarenaitu kami membuat inovasi berbahan dasar kopi yang dapat dinikmati tanpa dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat yaitu aromatherapy. Sehingga tidak membuat para pecinta kopi kehilangan kesempatan untuk menkmati kopi.

Dalam membuat aromatherapy kami bekerja sama dengan petani kopi, dan pengusaha mebel atau penggergajian.

Aromatherapy dipasarkan ke semua kalangan masyarakat dewasa terutama para pecinta kopi yang tidak dapat mengkonsumsi kopi supaya tetap mendapatkan kesempatan untuk menikmati kopi, selain itu tampilan dan desain dari aromatherapy kopi santuy yang unik dan elegant dapat menarik konsumen sebagai penghias ruangan dan aroma kopi yang dapat merelaksasikan otak dan meningkatkan memori kerja membuat para konsumen nyaman dengan aktivitas kerjanya. Aromatherapy kopi santuy (Athepist) ini dipasarkan dan dipromosikan melalui media online seperti instagram, Whatsapp, facebook dll. Adapun secara langsung yaitu menitipkan produk pada toko toko di daerah wadaslintang.

Kompetitor bagi produk athepist adalah produk-produk aromatherapi yang sudah memiliki jangkauan pasar luas.

Kebutuhan investasi alat-alat Rp. 393.000 , variabel cost  bahan produksi Rp. 8.311.000, fixed cost alat, gaji karyawan dan sewa tempat sebanyak Rp. 409.300. Sehingga harga pokok produksi total Rp. 8.720.300. Sedangkan harga pokok penjualan Rp. 22.510.162 . Dalam satu bulan kami memproduksi 140 Lampu Aromatherapy Kopi Santuy dengan harga per unit Rp. 99.999 dan laba yang kami peroleh sebesar Rp. 5.279.560.

Banyaknya pecinta kopi di kalangan masyarakat membuat mereka ingin mengkonsumsi kopi dari berbagai daerah dan jenis-jenis kopinya untuk mendapatkan kepuasan dalam menikmati kopi. Namun tidak semua pecinta kopi dapat mengkonsumsi minuman kopi sehingga membuat mereka kehilangan kesempatan untuk menikmati kopi. Oleh karena itu kami membuat inovasi berbahan dasar kopi yang dapat dinikmati tanpa dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat yaitu aromatherapy.

Ketikaminum kopi, seseorang harus mencoba menghirup aroma kopi yang akan merangsang kewaspadaan dan kemampuan kognitif. Kesimpulannya, satu kali menghirup aroma kopi dapat meningkatkan memori kerja jangka pendek dan meningkatkan kewaspadaan (Hawiset, Thaneeya. 2019).

Aroma kopi merupakan manivestasi senyawa volatil (mudahmenguap) pada kopi dan sampai saat ini sudah tidak kurang dari 1000 jenis senyawa volatil ditemukan. Aroma biji kopi yang dipanggang mengubah tingkat mRNA dan ekspresi protein otak, memberikan petunjuk pertama tentang potensi antioksidan atau aktivitas relaksasi stress dari aroma biji kopi (Seo, Han Seok.dkk. 2008).

Selain memberikan solusi untuk merelaksasikan otak, pembuatan aromatherapy juga dapat membantu mengoptimalkan dalam pemanfaatan limbah kayu dan kaca karena berdasarkan data yang ada, di Indonesia terdapat tiga sector industri yang mengonsumsi kayu dalam jumlah yang besar yaitu penggergajian, vinir/ kayu lapis dan pulp/ kertas. Dalam sektor usaha penggergajian, terdapat limbah kayu yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Produksi total kayu gergajian Indonesia mencapai 2.6 juta m3 per tahun (Forestry Statistics of Indonesia 1997/1998). Dengan asumsi bahwa jumlah limbah yang terbentuk 54.24 persen dari produksi total maka dihasilkan limbah penggergajian sebanyak 1.4 juta m3 per tahun; angka ini cukup besar karena mencapai sekitar separuh dari produksi kayu gergajian. Selain industri kayu, di Indonesia juga terdapat banyak industri kaca yang juga menghasilkan limbah yang belum dimanfaatkan secrara maksimal. Berdasarkan latar belakang tersebut kami berinovasi untukmembuat aromatherapy dalam bentuk lampu hias dari limbah kayu dan kaca dengan judul Athepist (Aromatherapy Kopi Santuy).

Kopi robusta  (Coffeacanephora) dapat tumbuh di dataranrendahseperti di Indonesia, namunlokasi paling baik untuk membudidayakan tanaman ini pada ketinggian 500-900 meter dpl.Suhu optimal pertumbuhan kopi robusta berkisar 24-300C dengan curah hujan 2000-3000 mm per tahun. Oleh karena itu sangat cocok di tanam di daerah Wadaslintang. Di daerah Wadaslintang kopi sering dimanfaatkan sebagai minuman. Padahal kopi memilki aroma yang khas dan memiliki manfaat namun, belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk itu, kami menginovasi kopi menjadi aromatherapy. Dengan adanya pengembangan produk aromatherapy maka dapat meningkatkan permintaan komoditas kopi di daerah wadaslintang dan  membantu mengoptimalkan pemanfaatan limbah seperti limbah kayu dan kaca.

  1. Variasi produk baru berdasarkan kekayaan lokal daerah Wadaslintang
  2. Dapat menciptakan peluangusaha di masyarakat
  3. Memanfaatkan aroma kopi dan menambah nilai ekonomis kopi
  4. Memanfaatkan limbah kaca dan kayu dan menambah nilai ekonomis limbah
  5. Memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai aromatherapy dan  sebagai penghias ruangan
  6. Alternatif bagi penggemar aroma kopi tetapi tidak bisa mengkonsumsi minuman kopi

Nama : TUGINO
Alamat : Kaliasat RT 02 RW 01, Sumbersari, Wadaslintang
No. Telepon : 082223974517