Mocasence Jelly Candy

Tanaman Kapulaga Jawa (Amomum cardamomum)di KabupatenWonosobo sangat melimpah. Terbukti dengan jumlah produksi kapulaga kabupatenWonosobo yang mencapai 4.109.972 kg dengan luas lahan 1.577.379 meter persegi (BPS, 2019). Namun, pemanfaatan tanaman kapulaga hanya terbatas pada pengambilan biji kapulaganya saja. Padahal untuk memanen biji kapulaga memerlukan waktu yang cukup lama yaitu 3 bulan sekali. Oleh karena itu, kami menyadap batang kapulaga untuk diambil sarinya sebagai bahan dasar pembutaan Mocasence Jelly Candy atau permen jeli sari batang kapulaga. Permen adalah makanan yang banyak disukai anak-anak bahkan orang dewasa. Sekarang ini banyak permen yang beredar di masyarakat yaitu permen jeli. Namun, kebanyakan permen jelly dipasaran hanya mengutamakan rasa dan penampilan saja dan lebih sering mengabaikan kesehatan. Pemanfaatan sari batang kapulaga merupakan suatu kebaruan untuk mengeksplor manfaat sari batang kapulaga dengan dibuat menjadi permen jeli. Berdasarkan Uji Laboratorium Chem-Mix Pratama pada tanggal 3 September 2020 dengan Nomor:003/CMP/09/2020, dalam 100 g sari batang kapulaga mengandung senyawa antioksidan yaitu flavonoid 165 mg, phenol 231,45 mg, dan tanin 240,49 mg. Mocasence Jelly Candy sudah dikomersialkan kepada masyarakat. Kami menjualnya secara online dan offline. Mocasence Jelly Candy meningkatkan keuntungan dari tanaman kapulaga. Harga pokok produksi satu kemasan Mocasense Jelly Candy adalah Rp 3.500 dan dengan harga jual Rp 5.500 dan memperoleh keuntungan 36%.

 

Kata kunci: sari batangkapulaga, antioksidan, permen jelly

 

Permen jelly merupakan salah satu produk pangan yang disukai semua orang dari kalangan anak-anak hingga dewasa.’’Permen jelly memiliki tekstur lunak yang diproses dengan penambahan komponen hidrokoloid seperti agar, gum, pektin, pati, karagenan, gelatin, dan lain lain yang digunakan untuk memodifikasi tekstur sehingga menghasilkan produk yang kenyal (Suryani, 2004)”.”Permen jelly adalah salah satu jenis gula-gula yang disukai karena memiliki karakteristik yang khas. Perbedaannya terletak pada rasa, bentuk, elastisitas dan elastisitas produk (Hidayati, & Pereira, 2017)”. Sekarang ini banyak permen yang beredar di masyarakat yaitu perme njeli. Namun, kebanyakan permen jelly dipasaran hanya mementingkan rasa dan penampilan saja dan mengabaikan segi kesehatan.   Tanaman Kapulaga Jawa (Amomum cardamomum) di Kabupaten Wonosobo sangat melimpah. Terbukti dengan jumlah produksi kapulaga kabupaten Wonosobo yang mencapai 4.109.972 kg dengan luas lahan 1.577.379 meter persegi (BPS, 2019). Namun, pemanfaatan tanaman kapulaga hanya terbatas pada pengambilan biji kapulaganya saja. Padahal untuk memanen biji kapulaga memerlukan waktu yang cukup lama yaitu 3 bulan sekali. Pemanfaatan sari batang kapulaga merupakan suatu kebaruan untuk mengeksplor manfaat sari batang kapulaga dengan dibuat menjadi permen jeli.

     Berdasarkan Uji Laboratorium Chem-Mix Pratama pada tanggal 3 September 2020 dengan Nomor:003/CMP/09/2020 dalam 100g sari batang kapulaga mengandung senyawa flavonoid 165mg, fenol 231,45mg, dan tanin 240,49mg. Flavonoid merupakan salah satu senyawa polifenol yang mempunyai sifat antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas tersebut dapat diredam dan tidak merusak sel tubuh (Sayuti, Kesuma, dan Yenrina, Rina, 2015). Fenol merupakan salah satu yang bermanfaat bagi kesehatan. Senyawa tumbuhan yang mengandung fenol memilki sifat antioksidan. Senyawa fenol dapat mengendalikan radikal bebas, berpotensi mencegah kanker (Arif Putra, 2020). Tanin merupakan senyawa aktif metabolik sekunder yang diketahui mempunyai beberapa khasiat yaitu sebagai astringen, anti diare, anti bakteri, dan anti oksidan. Tanin merupakan komponen zat organik yang sangat kompleks, terdiri dari senyawa fenolik yang sukar dipisahkan dan sukar mengkristal, mengendapkan protein dari larutannya dan bersenyawa dengan protein tersebut (Desmiaty et al.,2008).

     Berdasarkan penjelasan diatas, kami membuat permen jeli dari sari batang kapulaga. Penggunaan air batang kapulaga sebagai bahan dasar pembuatan permen jeli menggantikan air dan sari buah yang umum untuk membuat permen jeli. Permen yang sudah jadi dikemas dan dikomersialkan kepada masyarakat.

 

Dari segi produk, kandungan nutrisi yang ada  pada permen jelly sari batang kapulaga melebihi produk permen jelly lainnya yang ada di pasaran. Bahkan secara spesifik memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Mocasence Jelly Candy juga menjadi alternatif herbal berupa permen yang lebih menarik minat masyarakat. Hasil perbandingan untuk nutrisi dengan produk lainnya juga telah di lakukan. Berdasarkan uji di Laboratorium Chem-Mix Pratama pada tanggal 3 September 2020 dengan Nomor : 003/CMP/09/2020 permen jelly sari batang kapulaga mengandung lemak 0,9%, protein 1,04%, karbohidrat 70,38% dan total energi 281,45 kal. Sedangkan permen jelly jenis lain (misalkan yuli)  yang berada dipasaran mengandung lemak 0,00%, protein 4,50%, karbohidrat 82,00% dan total energi 346,00 kal (Tri Handayani, 2015).

Nama : Rini Astuti
Alamat : Jalan Erorejo, Juru Tengah, Erorejo, Wadaslintang, Wonosobo
No. Telepon : 082322832108