CHI-VA (Guava-Chips) : Olahan Jambu Kristal dalam Bentuk Stik Kriuk sebagai Alternatif Pangan Sehat Bernutrisi

CHI-VA (Guava Chips) merupakan makanan lokal kekinian berbahan dasar lokal jambu kristal pilihan yang memiliki rasa unik dan memberikan variasi rasa kekinian dalam bentuk keripik stik. Stik Jambu Kristal ini perpaduan antara bahan pertanian lokal jambu kristal dan beberapa bahan tambah yang diolah menjadi produk pangan kekinian dengan rasa yang asin dan manis, enak, serta unik tanpa bahan pengawet. Kami mencoba berinovasi dengan bahan baku lokal jambu kristal karena bahan lokal ini kurang dimanfaatkan sebagai bahan baku produk pangan, hal ini karena sebagian masyarakat saja yang mengolahnya menjadi jus, padahal jambu kristal pun dapat diolah menjadi cemilan yang enak. Adapun segmentasi pasar yaitu masyarakat dengan gender dan usia pada tingkat produktif secara umum, karena kami menggunakan bahan dasar jambu kristal yang aman dan cukup dikenal oleh semua kalangan dan rentang usia apalagi produk kami berupa cemilan ringan yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, kami juga menawarkan kepada masyarakat tingkat atas yang menginginkan makanan yang enak, unik, bergizi, dan mudah dibawa kemana-mana. Produk CHI-VA pun dibandrol dengan harga yang sangat murah agar dapat dinikmati oleh semua kalangan dan rentang usia yaitu dengan harga Rp. 5.000,-/pcs.  Produk  CHI-V A  dibandrol dengan harga jual  Rp. 5.000,-/pcs, kami melakukan perhintungan untuk mendapatkan standar laba dan lama mencapai BEP. Dimana dengan harga jual tersebut kami akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.197.000,-. per 1 kali produksi. Dengan menginovasikan kemasan, rasa, dan visual produk kami percaya bahwa CHI-VA akan mampu menembus pasar global, serta kami selalu berupaya memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada dalam membantu pemasaran produk.

Agribisnis digambarkan sebagai sebuah sistem yang terdiri atas 5 subsistem yang saling terintegrasi, yaitu subsistem pembuatan, pengadaan, dan penyaluran berbagai sarana produksi pertanian, subsistem kegiatan produksi dalam usaha tani yang menghasilkan berbagai produk pertanian, subsistem pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan penyaluran berbagai produk pertanian yang dihasilkan usaha tani, dan subsistem lembaga penunjang (Firdaus, 2008). Potensi alam Indonesia khususnya pulau jawa yang mendukung dapat dijadikan senjata ampuh untuk terus mengembangkan kondisi agribisnis di Indonesia dalam bidang pangan misalnya. Salah satu sub sektor potensial yang dapat menjadi konsentrasi bagi masyarakat Indonesia adalah subsektor hortikultura diantaranya, sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias. Subsektor hortikultura mempunyai potensi besar dalam peningkatan pendapatan petani dan pertumbuhan ekonomi nasional. Buah-buahan merupakan salah satu komoditi yang memberikan kontribusi terbesar dalam Produk Domestik Bruto (PDB) dibandingkan dengan produk hortikultura lainnya.

Salah satu jenis buah yang dapat dibudidayakan di Indonesia, yaitu jambu kristal. Perkembangan volume ekspor buah jambu kristal di Asia juga relatif meningkat. Menurut Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, sentra produksi jambu kristal terdapat di Jawa seperti di daerah Mirit, Kebumen dan beberapa daerah di pulai jawa lainnya, dengan jumlah produksi yang cukup banyak hal ini karena dalam membudidayakan jambu kristal dapat dilakukan dengan teknik cangkok. Hal tersebut pastinya menunjukan bahwa komoditi jambu kristal sangatlah baik, namun perlu kita pahami bahwa mayoritas petani menjual jambu kristal dalam bentuk dan kondisi segar. Variasi hasil panen hanya dibedakan berdasarkan kualitas jambu segar dan digolongkan menjadi beberapa “grade”.

Kualitas jambu kristal juga dibagi menjadi 3 grade yaitu, grade A, berbobot di atas 350 gram, grade B berkisar 250 – 350 gram, dan grade C, kurang dari 250 gram. Jambu kristal yang termasuk ke dalam grade C kurang diminati dibandingkan dengan grade A dan B, akan tetapi hasil panen jambu kristal grade C mencapai sekitar 40% dari total produksi setiap panennya apabila cuaca sedang tidak menentu. Jambu kristal grade C memiliki umur simpan yang singkat, apabila tidak cepat dimanfaatkan, akan mengalami kerusakan biologis. Selain itu, jambu kristal dengan grade C biasanya tidak dimanfaatkan dan hanya menjadi sampah organik. Hal ini menjadi tantangan bagi para petani jambu kristal dimana produk yang dihasilkan harus sempurna. Oleh karena itu, diperlukan suatu usaha mengatasi masalah tersebut dengan mengolah jambu kristal untuk menambah daya tahan dan menginovasikan produk, agar mempunyai nilai tambah dan ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu kami akan menginovasikan jambu kristal menjadi keripik stik jambu kristal dengan merek CHI-VA. Selain mengolahnya menjadi keripik stik, kami juga menginovasikan produk CHI-VA dalam berbagai variasi rasa yaitu manis dan asin. Hal ini dilakukan untuk menarik para konsumen yang menyukai cemilan dengan variasi yang unik.

Spesifikasi Produk

Produk inovasi bidang pertanian dan pangan berbahan dasar jambu kristal dasar utamanya. Produk stik jambu kristal CHI-VA yang memiliki cita rasa manis dan asin, sehingga cocok dijadikan cemilan oleh semua kalangan usia dari mulai anak-anak hingga orang yang dewasa sekalipun dapat memakannya. Dengan memanfaatkan  bahan  pangan  lokal  sebagai  bahan  baku  utamanya  menjadi produk CHI-VA inovasi produk UMKM yang unggul dan berbeda dari yang lainnya. Beberapa keunggulan dari adanya inovasi CHI-VA sebagai berikut :

a.  Kandungan gizi

Stik jambu mengandung kaya akan serat vitamin dan zat gizi lainnya yang dapat memenuhi sebagian kebutuhan protein yang dibutuhkan. Dengan bersumber data Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) produk inovasi

CHI-VA per 100 gram memiliki kandungan gizi sebagai berikut :

Aspek Gizi

Kandungan Gizi

Energi

321 Kkal

Lemak

10 gr

Protein

15 gr

Karbohidrat

44,9 gr

Serat

5,5 gr

b.  Cita rasa

Stik jambu kristal CHI-VA ini memiliki cita rasa yang manis asin dan gurih dengan aroma jambu segar yang khas. Produk CHI-VA memiliki tekstur yang renyah dan kriuk yang khas hal ini membuat lidah seakan tak bisa berhenti mengunyahnya. Variasi rasa yang menjadi tinjuan kami yaitu pedas asin, balado, rumput laut, orisinal, dan coklat.

c.  Harga

Satu bungkus stik jambu kristal CHI-VA sangat terjangkau karena bahan- bahannya yang digunakan adalah bahan pangan lokal dan bahannya sangat mudah ditemukan di pasaran. Didukung dengan kerjasama antara sekolah, orang tua siswa yang memiliki perkebunan jambu kristal, dan ekstrakulikuler dapat menekan harga produksi sehingga harga jual produk CHI-VA dipasaran adalah Rp 5.000 per pcs.

d.  Daya simpan

Stik jambu kristal CHI-VA mempunyai daya simpan selama kurang lebih 2 bulan tanpa tambahan bahan pengawet. Hal ini karena produksi CHI-VA yang terjaga dan digoreng dengan baik.Perbedaan dari produk stik kriuk sebelumnya yaitu dari bahan baku untuk membuat stik kriuk tersebut yaitu menggunakan jambu kristal lokal. Biasanya stik yang  dijual  di  pasar  berbahan  dasar  tepung  terigu  saja  namun  inovasi  ini mencoba menambahkan bahan bakunya dengan jambu kristal yang kaya akan nilai  gizi, sehingga makanan  ringan  ini  juga mempunyai  kandungan protein, serat, dan karbohidrat tidak hanya kandungan energi yang dominan tinggi.

Nama : Salsa Marfina
Alamat : Desa Tlogodepok, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah
No. Telepon : 08557982829