superkitchen.id

Superkitchen.id merupakan inovasi dapur bersama skala rumahan yang membantu memasarkan produk para pelaku usaha kuliner hitz dan legend (super brand) secara online.

Superkitchen.id hadir menjadi solusi bagi para pelaku usaha kuliner, supplyer hasil panen pertanian serta peternakan, dan masyarakat yang terkena dampak PHK akibat Covid 19 untuk bersama-sama menciptakan solusi ekonomi baru di-era new normal.

Supekitchen.id membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan dapur rumahnya dikelola oleh tim managemen super kitchen menjadi dapur bersama skala rumahan. Ada 4 jenis tipe kerjasama dapur bersama skala rumahan yang ditawarkan oleh Superkitchen.id, antara lain; Virtual Kitchen, House Kitchen, Mobile Kitchen, dan Vending Machine. Masyarakat yang dapur rumahnya dinyatakan lolos uji kelayakan menjadi mitra jaringan dapur bersama skala rumahan Superkitchen.id akan mendapatkan fee sebesar 3 - 5% untuk setiap penjualan food dan 5 - 10% untuk setiap penjualan baverage.

Bagi para pelaku usaha kuliner yang bergabung menjadi mitra super brand / chef hero, superkitchen.id akan mendapatkan jaminan ketersediaan bahan baku secara gratis, pelatihan teknis teknologi kemasan standar aerofood, dan akses pasar melalui jaringan dapur bersama skala rumahan yang dikelola oleh tim managemen super kitchen. Target tahun 2021 ini superkitchen.id akan membuka jaringan dapur bersama skala rumahan sebanyak 60 titik di 11 Kota/Kabupaten Provinsi Jawa Tengah.

Penyebaran covid 19 yang masif berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia. Berbagai kegiatan bisnis dan aktivitas lain terpaksa ditutup atau dihentikan demi mencegah persebaran virus makin meluas. Akibatnya, banyak sektor terkena dampak, berdasarakan data Kementrian ketenagakerjaan jumlah pengangguran di Indonesia bertambah 2,2% dari 5,3% menjadi 7,7%. Darisektor formal setidaknya sudah ada 189 ribu pekerja yang terkena PHK dari 22 ribu perusahaan dan hampir sejuta pekerja dirumahkan dari 17 ribu perusahaan. Sementara disektor informal  189.452 pekerja dari 34.453 perusahaan terkena dampak.

Akibat dari permasalahan tersebut terjadi penurunan di sektor pelaku usaha kuliner. Dari data komunitas warteg nusantara (KOWANTARA) omset anggotanya turun hingga 50% lebih selama masa pandemi. Konsep delivery service online pun tidak bisa banyak membantu karena ongkos kirim yang dibebankan ke konsumen lebih mahal dari pada harga produk makananya. Serta masih tingginya kehawatiran konsumen kepada penyedian jasa kuliner yang belum menerapkan protokol kesehatan menyebabkan penurunan aktifitas penjualan.

Penurunan yang dialami oleh pelaku usaha kuliner berujung pada domino efek tidak terserapnya hasil panen para petani dan peternak di sektor hilir. sehingga petani dan peternak mengalami gagal panen, mereka terancam tidak dapat bertani maupun beternak lagi akibat kehabisan modal.

Superkitchen.id hadir menjadi solusi bagi para pelaku usaha kuliner, supplyer hasil pertanian dan peternakan, dan masyarakat yang terkena dampak PHK akibat Covid 19 untuk bersama-sama menciptakan solusi ekonomi baru di-era new normal.

Dimana superkitchen.id berperan menjadi platform yang menghubungkan antara pelaku usaha kuliner (super brand) yang ingin memperluas jaringan pemasaran produk kulinernya dengan masyarakat yang ingin memanfaatkan dapur rumahnya menjadi jaringan dapur bersama skala rumahan yang dikelola oleh tim managemen superkitchen.id.

Diharapkan melalui kompetisi Krenova Provinsi Jawa Tengah 2021 ini, Superkitchen.id bisa semakin bekembangkan dan banyak dimanfaatkan para pelaku usaha kuliner di seluruh Indonesia khususnya Provinsi Jawa Tengah.

Keunggulan

  1. Biaya mengembangkan jaringan pemasaran menjadi murah, dengan konsep satu dapur multi brad.
  2. Memberikan pelatihan dan peningaktan kapasitas produksi kepada super brand dengan teknologi pengemasan makanan secara beku ataupun aerofood.
  3. Memanfaatkan dapur rumah menjadi lebih produktif.
  4. Modal kemitraan yang murah dibandingkan dengan franchise.
  5. Membantu pendistribusian komoditas hasil panen dari hulu langsung kepada sektor hilir sehingga menekan biaya produksi.
  6. Sistem mudah diterapkan dan dikembangkan dikawasan padat penduduk.

 

Nama : Agif Arianto
Alamat : Jalan Puspogiwang Barat No.13 Gisikdrono, Semarang Barat Kota Semarang
No. Telepon : 081327097064