RANCANG BANGUN ANTENA PANJI (Pro Antena Digital) DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS PANJANG GELOMBANG

Selama ini antena yang beredar di masyarakat tidak menampilkan spesifikasi panjang gelombang yang diterima. Hanya menampilkan jenis antena saja (UHF atau VHF). Sehingga masyarakat tidak mendapatkan informasi yang jelas terhadap kualitas antena yang dibeli. Dari pemikiran tersebut kami memiliki ide untuk membuat antena yang mempunyai spesifikasi khusus, sehingga antena yang dibuat bisa memiliki kualitas yang terbaik di daerah tersebut. Dalam penelitian ini, kami membuat antena dengan menggunakan rumus panjang gelombang (λ = c/f). Antena PANJI kemudian diujicobakan secara langsung dengan memasangkannya ke televisi. Antena PANJI dapat menerima sinyal televisi digital dengan baik serta dapat menangkap seluruh siaran televisi di daerah Tegal dengan kualitas yang baik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan, kualitas antena PANJI tidak kalah baik dibandingkan dengan antena yang ada di pasaran. Pembuatan antena dengan menggunakan rumus juga dapat memudahkan masyarakat untuk menyesuaikan frekuensi televisi digital berdasarkan daerahnya masing-masing.

Sejak dahulu, antena sudah menjadi barang yang wajib ada di dalam kehidupan kita. Di rumah, tempat kerja, mobil, pesawat, kapal, bahkan di dalam pesawat ruang angkasa pun ada antena.

Mulai tahun 2010, Indonesia telah melakukan migrasi dari siaran televisi analog ke digital. Melalui Peraturan Menteri Kominfo No. 35 tahun 2012, standar penyiaran televisi di Indonesia menggunakan Digital Video Broadcasting Terrestrial second generation (DVB-T2). Di peraturan tersebut dijelaskan bahwa frekuensi televisi digital di Indonesia berada pada rentang 478 - 694 MHz.

Selama ini antena yang beredar di masyarakat tidak menampilkan spesifikasi panjang gelombang yang diterima. Hanya menampilkan jenis antena saja (UHF atau VHF). Sehingga masyarakat tidak mendapatkan informasi yang jelas terhadap kualitas antena yang dibeli. Di lingkungan masyarakat pun seringkali dijumpai antena-antena yang merupakan hasil dari kreativitas masyarakat sendiri, seperti dari tutup panci atau pun dari bahan-bahan bekas yang ada di sekitarnya. Dari pemikiran tersebut lah kami memiliki ide untuk membuat antena yang mempunyai spesifikasi khusus, sehingga antena yang dibuat oleh masyarakat memiliki kualitas yang terbaik di daerah tersebut.

Siaran televisi digital di daerah Tegal memiliki rentang 530 - 658 MHz. Dengan frekuensi yang paling kecil berada pada saluran 28 UHF (530 MHz) dan frekuensi terbesar ada di saluran 44 UHF (658 MHz), maka kami dalam penelitian ini membuat antena dengan rentang penangkapan gelombang 500-700 MHz.

  1. Antena PANJI dapat dimodifikasi dan disesuaikan dengan frekuensi pemancar televisi digital dii berbagai daerah.

Nama : Syafika Voleta Latifah Nurochim
Alamat : Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Trgal
No. Telepon : 087876090639