Pndidikan Kewiraswastaan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

ABSTRAK

Pendidikan kewiraswastaan dibutukan semua orang unntuk meningkatkan kesejahteraan dirinya, keluarga dan masyarakaat.  Karena didalam pendidikan kewiraswastaan itu mengedepakan kemauan diri pribadi seseorang untuk melakukan suatu kegiatan atau tindakan  setelah memperoleh pembelajaran secara teknis dari pendidikan formalnya ataupun secara non formal, baik itu secara langsung maupun tidak lagsung. Kegiatan yang dilakukan seseorang dalam kehidupannya benar – benar dilakukan  dengan kesadaran penuh, ikhlas,  jujur, disiplin  dan tanggung jawab. Semua itu didahului dengan proses tahap demi tahap dengan keberanian mengambil langkah, berinisiatip untuk memanfaatkan sumber daya yang ada ,mencari atau memodivikasi untuk ber inovasi terciptanya suatu karya nyata.

Pndidikan kewirawastaan menggali potensi diri, mengasah, menambah, melengkapi dan menggerakkan dirinya dan menggerakkan orang lain utuk bekerja sama, berbagi tugas sesuai dengan keinginan masing-masing sesuai dengan kesepakatan. Setiap orang mau menabung dari rizki yang diperolehnya bersatu atau berjamaah membentuk koperasi. Dari kita, dikelola oleh kita dan hasil kembali kepada kita dan juga menyisihkan minimal 2,5 % untuk social. Jadi tumbuhnya koperasi dilingkungan masyarakat akan ikut menjadi soko gurunya perekonomian.

Kata  Kunci  : Pendidikan Kewiraswastaan, kesejahteraan masyarakat

 

LATAR BELAKANG

Harapan masa depan pembangunan sumberdaya manusia adalah agar jumlah penduduk yang besar apat menjadi modal dasar pembangunan , termasuk di dalamnya pembangunan SDM agar lebih sejahtera. Oleh karena itu diperlukan untuk terlebih dahulu merubah cara-cara berpikir yang menghambat seperti sifat-sifat menunda waktu, ragu-ragu, takut, iri, dengki, malas, malu, kasar, sombong dan sifat-sifat lain yang menghambat, agar menjadi sifat yang lebih positif(maju)

Dalam era pembangunan sumberdaya manusia mengharapkan hadirnya orang-orang yang mempunyai dedikasi yang tinggi, rajin berdaya upaya, tekun dan ulet, berani menghadapi resiko, penuh keyakinan akan berhasil, tidak mudah putus asa, mempunyai inisiatif, kreatif, bekerja penuh gairah dan semangat yang tinggi dan memiliki disiplin diri dengan penuh kehormatan dan martabat harga diri.

Penddidikan Kewiraswastaan ditengah-tengah kita adalah untuk tujuan mengadakan perubahan tingkah laku dan perubahan dari setiap individu  dari tingkat laku yang menghambat menjadi tingkah laku yang bermanfaat bagi pembangunan, manusia dan kemanusiaan. Jadi untuk memberikan pertolongan kepada orang miskin dan pengangguran bukanlah memberikan makanan yang habis dalam waktu tertentu namun perlu didahulukan untuk memberikan bekal kewiraswastaan agar mereka dapat menolong dirinya sendiri keluar dari kesulitannya.

Pendidikan kewirswastaan mutlak diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan.  Karena dalam pendidikan kewiraswastaan setiap manusia harus mampu untuk berdidi diatas kaki sendiri, dengan kesadaran diri untuk maju ,berubah  berjerih payah, berdaya upaya maksimal dan tumbuh untuk berkembang dengan mengharapkan berkah dan Ridho dari Nya.

Dalam pendidikan kewiraswastaan, setiap insan harus tahu apa maunya, bagaimana cara mendapatkannya, dimana kita mendapatkan, dengan cara apa kita memperoleh, kapan target waktu untuk memperoleh hasi nya ?.  Jadi kita punya kehendak, keinginan, mimpi atau kemauan yang jelas yang diwujudkan dengan tindakan nyata .

Ada  empat aspek dalam pendidikan kewiraswastaan yaitu sikap mental ( etittude ),  kepemimpinan (leadership), pengelolaan (management ), dan ketrampilan ( skill ). Ke empat aspek tersebut sangat diperlukan untuk meraih keberhasilan, kesejahteraan, kesuksesan  dan kebahagian . Namun hal yang paling pokok dan hakiki adalah sikap mental pribadi masing-masing, dalam lingkungan terkecil menjadi kelompok masyarakaat dan Negara. Di dalam sikap mental, adalah berani, berani mulai, berani melangkah, berani menanggung resiko, berani rugi, berani untung, berani jujur dan berani bertanggung jawab terhadap apa yang dirasakan, dipikirkan, dikatakan dan dilakukan.

Kepemimpinan adalah kemampuan diri pribadi seseorang untuk mengatur, memotivasi, mempengaruhi dirinya dan orang lain dalam  melakukan hal baik dan memaksimalkan kemampuan dalam diri sendiri .

Untuk mencapai suatu keberhasilan, kesuksesan, kesejahteraan dan kebahagiaan   diperlukan perencanaan atau pengelolaan yang matang dari  tahap intropeksidiri atau identifikasi, pelaksanaan dan hasil yang diperoleh dengan batas waktu yang telah ditentukan, dan setelahnya dievaluasi kembali.

Ketrampilan atau skill adalah kemampuan untuk melakukan atau mengerjakan sesuatu. Kemaupuan bisa dimiliki karena ada kemauan untuk belajar dan melakukan secara berulang , mengembangkanya, dan merenungkan untuk hasil yang lebih efektif  efisien yang dapat menciptakan hasil karya baru atau inovasi.

Keunggulan Pendidikan Kewiraswastaan ini adalah pendidikan yang  menggerakkan atau memotivasi diri sendiri yang digali dari dalam dirinya dengan kesadaran penuh, untuk  menumbuhkan tindakan dari apa yang sudah diketahuinya,atau belum diketahuinya  dan tidak pernah mnyerah sebelum berhasil (gigih ). Didalam pendidikan Kewiraswastaan yang dilakukan adalah pilihannya sendiri, jadi dalam melakukannya lebih bergairah, tanpa tekanan dan paksaan. Dari kemauan menumbuhkan kemampuan dan ketrampilan. Jadi pendidikan formal bukan jaminan untuk dapat meraih kesuksessan dan kesejahteraan.

Nama : Ninik Parkiyati
Alamat : Dusun Batikan 13/05 Ngadirejo Tegalrejo Magelang
No. Telepon : 08122732331