MSG BAHARAT

Monosodium Glutamat (MSG) atau sering dikenal moto atau vitsin atau micin merupakan bahan penguat rasa sehingga makanan berasa gurih dan lezat. Bahan ini sudah dikenal luas oleh masyarakat dan ditambahkan pada aneka jenis makanan. Namun, beberapa pakar menyebutkan bahwa MSG berdampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Apalagi, MSG yang beredar di pasaran mayoritas mengandung bahan pengawet sintetis yang diketahui juga berbahaya bagi kesehatan.

Diperlukan produk berbahan alami yang mudah diperoleh dan memiliki fungsi sebagai bahan yang mampu memberi rasa gurih dan lezat pada masakan namun aman bagi kesehatan. Melalui inovasi membuat produk MSG berbahan alami dari hidrolisat tempe dengan ekstrak bromelin nanas merupakan cara mengatasi permasalahan tersebut. Proses produksinya dilakukan dengan cara menghidrolisis protein tempe dengan bantuan enzim protease yang terdapat dalam bromelin ekstrak nanas. Proses hidrolisis tanpa disertai proses kritalisasi, sehingga produk yang dihasilkan berupa produk MSG organic cair. Produk ini dinamakan MSG BAHARAT. Selain berbahan alami yang aman, produk ini telah teruji berfungsi sebagai bahan penyedap masakan sehingga masakan menjadi lezat dan gurih.

MSG (Monosodium Glutamat) merupakan salah satu bahan tambahan pangan yang berfungsi sebagai penguat rasa dapat menyebabkan makanan memiliki rasa yang gurih (umami) (Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Farmasi ITB, 2021). MSG mempunyai kandungan senyawa kimia seperti 78% glutamat, 12% natrium dan 10% air (Wahyudi, Bahar dan Septianawati, 2018). MSG diperoleh dari fermentasi mollasses (tetes gula) atau hidrolisis gluten jagung dan gandum. Asam glutamat yang dihasilkan selama proses fermentasi dan ditambahkan ke soda ash (natrium karbonat) membentuk monosodium glutamat (MSG). MSG yang terbentuk dimurnikan dan dikristalkan menjadi bubuk kristal murni untuk dijual (Kurtanty, Faqih dan Upa, 2018). Glutamat adalah asam amino alami yang ditemukan hampir pada semua makanan, terutama pada makanan berprotein tinggi seperti produk susu, daging, ikan, dan sayuran. Kandungan garam natrium asam glutamat pada MSG berfungsi sebagai penguat dan penyedap rasa bila ditambahkan terutama pada makanan yang mengandung protein.

Mengonsumsi micin atau MSG secara berlebihan juga akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan seperti kerusakan sel saraf, obesitas, kerusakan ginjal dan depresi (Nareza, Meva, 2020)

Inovasi yang kami buat sebagai pembaharuan produk yang telah ada memiliki keunggulan sebagai berikut: 

  1. BAHARAT merupakan produk penyedap rasa berbahan alami berbentuk cair sebagai pengganti MSG yang aman dikonsumsi dan diharapkan tidak memberi dampak negatif pada kesehatan.
  2. BAHARAT tidak memiliki bau menyengat karena tidak mengandung bahan kimia sintetis sebagai pengawet.
  3. BAHARAT memiliki kandungan NaCl yang sangat rendah dibandingkan produk MSG lainnya yaitu sebesar 15,45 mg dari hasil uji laboratorium BPSMB (Balai Pengujian Sertifikasi Mutu Barang) Surakarta.
  4. BAHARAT memiliki harga ekonomis yaitu Rp8.000,00/pcs sehingga relatif murah dan terjangkau.
  5. Kemasan BAHARAT terbuat dari alumunium foil sehingga lebih steril dan dapat memperpanjang masa simpan.
  6. Metode pembuatan BAHARAT menggunakan proses hidrolisat protein tempe dengan enzim bromelin pada ekstrak nanas yang berbeda dengan kompetitor lain yang biasanya memakai metode ekstraksi

Nama : Muhammad Galih Wicaksono
Alamat : Jalan A. Yani Pos 1 Mendungan Pabelan Kartasura
No. Telepon : 0852.5700.8571