SEPATU AFO BERBAHAN PVC SEBAGAI ALAT BANTU BAGI PENYANDANG CEREBRAL PALSY

Cerebral palsy merupakan kelainan fungsi motorik dan fungsi koordinasi pada seseorang yang diakibatkan kerusakan pada otak. Anak penderita penyakit cerebral palsy memiliki saraf yang tidak berfungsi seperti anak pada umumnya. Kehidupan penderita cerebral palsy bergantung pada orang lain dan membutuhkan alat bantu untuk mengatasi masalah motorik yang berkaitan dengan aktivitas keseharian seperti makan, minum,  menggenggam dan aktivitas lainnya. Alat bantu yang dapat digunakan anak cerebral palsy pada umumnya adalah kursi roda, walker, stading frame, dan sepatu ankle foot orthosis (AFO). 
    Sepatu AFO dapat meningkatkan kemampuan berjalan melalui peningkatan jangkauan dorsifleksi pergelangan kaki pada penderita cerebral palsy. Selain itu sepatu AFO juga dapat meningkatkan keseimbangan dan stabilitas yang penting dalam posisi berdiri dan duduk. Sepatu AFO tersebut memiliki harga yang cukup mahal sehingga tidak semua penderita cerebal palsy  dapat memilikinya. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti mengembangkan sepatu AFO berbahan PVC sebagai alternatif bagi penderita cerebral palsy dengan harga ekonomis. 
     Pengembangan sepatu AFO dilakukan dengan metode research and development (R&D) melalui tahapan Analyze, Design, Develop, Implement dan Evaluate (ADDIE). Hasil pengembangan berupa sepatu AFO berjenis Solid AFO (SAFO) dan Ground Reaction AFO (GRAFO). Uji coba kedua sepatu AFO tersebut dapat digunakan dalam berjalan dan berdiri stabil. Respon pengguna kedua sepatu AFO yaitu sepatu memiliki ketahanan, keamanan, kenyamanan dan estetik yang tidak jauh berbeda dengan produk yang sudah ada dipasaran. Selain itu, sepatu AFO hasil pengembangan memiliki harga yang ekonomis.

Cerebral palsy merupakan kelainan fungsi motorik dan fungsi koordinasi pada seseorang yang diakibatkan oleh kerusakan pada otak. Anak dengan penderita penyakit cerebral palsy memiliki saraf yang tidak berfungsi seperti anak pada umumnya. Anak dengan penyakit cerebral palsy biasanya mengalami pertumbuhan yang lambat seperti kesulitan berjalan pada usia 2-3 tahun, kesulitan dalam berkomunikasi dan juga tubuh mengalami kaku dibagian kaki.  
            Prevalensi penderita cerebral palsy di Indonesia berkisar 1-5 per 1000 kelahiran hidup (Selekta, 2018)¹. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia tahun 2018 menyatakan bahwa jumlah penderita cerebral palsy di Indonesia mencapai 866.770 jiwa dengan klasifikasi ringan, sedang dan berat. Peningkatan jumlah cerebral palsy terbesar berada di provinsi Jawa Timur yaitu 10,6 % yang terdiri dari 6,5 % usia 5-17 tahun, 2,5 % usia 18-59 tahun dan 1,6 % usia 60 keatas (Riskesdas, 2018)².
         Kehidupan penderita cerebral palsy memiliki karakteristik bergantung pada orang lain untuk melakukan aktivitasnya. Menurut Jauhari et al. (2022)³, seorang anak cerebral palcy membutuhkan sebuah alat bantu asistif untuk mengatasi masalah motoriknya terutama yang berkaitan dengan aktivitas keseharian seperti makan, minum, gosok gigi, menggenggam dan aktivitas lainnya.  Alat bantu yang dapat digunakan anak cerebral palsy pada umumnya adalah kursi roda, walker, stading frame, dan sepatu ankle foot orthosis  (Mardiyah dan Bahalwan, 2021)?.  Sepatu Ankle Foot Orthosis (AFO) dapat meningkatkan kemampuan berjalan melalui peningkatan jangkauan dorsifleksi pergelangan kaki pada penderita cerebral palsy. Selain itu sepatu AFO juga dapat meningkatkan keseimbangan dan stabilitas yang penting dalam posisi berdiri dan duduk (Wingstrand, et al. 2014)?. 
            Pada praktik klinis, sepatu AFO yang paling umum digunakan salah satunya adalah AFO plastik yang memiliki beberapa tipe berupa Solid AFO (SAFO), Posterior Leaf Spring AFO (PLS AFO), Ground Reaction AFO (GRAFO), dan Hinged (Articulated) AFO (HAFO) (Chool dan Chang , 2021)?. Namun, sepatu AFO tersebut memiliki harga yang cukup mahal sehingga bagi penderita cerebal palsy yang kurang mampu tidak dapat membelinya.
Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan biaya tersebut peneliti melakukan pengembangan sepatu AFO berbahan PVC sebagai alat bantu bagi penyandang cerebral palsy. Bagian utama alat ini adalah pipa PVC (Polivinil Clorida) yang dibuat menjadi bentuk penyangga betis agar kaki tidak jinjit saat berdiri dan berjalan. Sepatu AFO ini bisa dipakai untuk semua kalangan anak-anak dari keluarga yang mampu maupun tidak mampu.

Adapun keunggulan inovasi ini adalah sebagai berikut.
1.    Keunggulan utama dari inovasi kami yaitu harga yang jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan sepatu AFO yang ada di toko kesehatan.
2.    Memiliki ketahanan yang sama seperti sepatu di pasaran yakni cukup tahan banting dan tahan gesekan.
3.    Bagian dalam sepatu dilengkapi busa spons yang memberikan keamanan dan kenyamanan pada kaki.
4.    Memiliki bahan baku yang mudah dicari dan didapatkan.

Nama : SUCI RAHAYU
Alamat : Jl.Teuku Cik Ditiro Rt 1/ Rw 06 Pesantunan,Wanasari,Brebes
No. Telepon : 088289609214