Lele belang

Produk ikan asap memiliki ketahanan yang relatif tinggi, selain itu ikan asap memiliki rasa yang khas dan banyak diminati oleh masyarakat. Mengingat kesedian ikan lele di Kabupaten Magelang yang cukup memadai, maka lele asap merupakan inovasi kuliner yang menguntungkan. Apalagi jika dikombinasikan dengan sambal yang tidak diragukan lagi menarik minat masyarakat. Kecombrang adalah varian yang pas untuk sambal bagi lele asap karena bisa membuat makanan menjadi segar. Disamping itu, tanaman kecombrang belum banyak dimanfaatkan dan hanya tumbuh secara liar.

Permasalah asap dalam proses pembuatan lele asap bisa diselesaikan dengan solusi yang ada dalam inovasi ini, bahkan jika di proses lebih lanjut asap yang dihasilkan bisa diubah menjadi asap cair. Inovasi kuliner yang segar dan bermanfaat ini diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi Kabupaten Magelang.

 

Komoditas lele, pengasapan, lele asap, asap cair, dan sambal kecombrang

Kabupaten Magelang memiliki berbagai macam sumber daya alam termasuk perikanan dan pertanian. Menurut data dari Sistem Informasi Peternakan dan Perikanan (SINAKKAN) Pemerintah Kabupaten Magelang, terdapat 361 kelompok perikanan di Kabupaten Magelang dan sebagian besar merupakan kelompok budidaya lele. Ikan lele dipasarkan melalui beberapa pasar ikan yang ada di kabupaten Magelang. Berbagai olahan lele juga dipasarkan oleh para pelaku UMKM, sebagian besar hanya digoreng maupun dibakar. Perlu dilakukan inovasi dalam kuliner ikan khususnya lele sehingga lebih kreatif dan menghasilkan olahan yang berbeda, yaitu diasap. Selain itu lele asap juga lebih awet dan tahan lama. Salah satu tanaman yang banyak tumbuh di kabupaten Magelang adalah kecombrang. Tanaman ini biasanya di temui di pekarangan rumah masyarakat namun tidak banyak dimanfaatkan dan hanya dibiarkan tumbuh secara liar. Menurut jurnal penelitian Pakistan Journal Of Biological Sciences, Kecombrang memiliki berbagai manfaat yang berguna bagi kesehatan karena mengandung antibakteri dan antioksidan. Oleh karena itu, kecombrang perlu diolah dengan cara yang kreatif sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dari tanaman ini. Salah satu olahan yang paling mudah dan banyak disukai masyarakat adalah sambal kecombrang. Keunggulan lain dari tanaman ini adalah memberikan aroma segar pada masakan sehingga bisa mengurangi bau anyir pada ikan. Sehingga memadukan lele asap dan sambal kecombrang merupakan langkah tepat untuk memanfaatkan sumber daya alam yang penuh manfaat di Kabupaten Magelang.

Masalah yang ditimbulkan dari proses pengasapan ikan secara tradisional adalah polusi udara karena banyak menghasilkan asap. Hal tersebut berdampak buruk bagi masyarakat yang tinggal di lokasi sekitar pengasapan. Oleh karena itu perlu dilakukan inovasi baru dalam pengasapan sehingga bisa mereduksi dampak negatif yang dihasilkan selama proses produksi.

  1. Alat Pengasapan

Alat pengasapan dibuat dari bahan-bahan yang harganya relatif murah bahkan bisa menggunakan bahan daur ulang (drum) sehingga bisa mengurangi biaya produksi. Para pelaku UKM bisa membuat alat pengasapan ini sendiri karena cara pembuatannya yang mudah diaplikasikan. Alat ini juga bisa mengurangi asap yang bisa mencemari lingkungan karena memiliki cerobong asap yang nantinya juga bisa diolah menjadi asap cair grade a, b, dan c melalui proses kondensasi.

  1. Lele Asap

Lele Asap memiliki keunggulan jika dibanding lele gorengn ataupun bakar karena memiliki cita rasa yang unik dan memiliki ketahanan yang relatif lama.

Dengan mengolah lele menggunakan Asap akan menekan biaya produksi dalam hal ini penggunaan miyak goreng. Dengan metode ini lele juga memiliki tekstur yang khas.

  1. Sambel Kecombrang

Kecombrang memiliki manfaat bagi kesehatan karena mengandung antioksidan dan aktibakteri namun belum banyak dimanfaatkan. Oleh karena itu jika diolah menjadi sambal maka akan lebih banyak masyarakat yang menikmati manfaat dari tanaman yang mudah ditemui ini.

Penggunaan sambal ini dapat disesuaikan dengan selera dari konsumen, terdapat juga jenis sambal yang lain. Seperti, sambal trasi, sambal cumi, dsb.

Nama : Agustinus Pandu Wicaksono
Alamat : Jl. Soekarno-Hatta no. 64-66, Blondo, Kec. Mungkid, Kab. Magelang
No. Telepon : 089673510804