PEMBUATAN SALEP DERMATITIS (DERMA SALVE DARI EKSTRAK RIMPANG JAHE, LENGKUAS, DAN SERAI

Dermatitis merupakan peradangan inflamasi pada kulit yang menyebabkan ruam terasa gatal yang dipicu oleh paparan alergen / iritan, keturunan, dan stres emosional. Salep yang berasal dari tumbuhan obat herbal merupakan salah satu cara untuk mengatasi bagian kulit yang menderita dermatitis. Penelitian ini menggabungkan beberapa tumbuhan obat herbal sesuai kearifan lokal dan potensi wilayah Magelang. Tumbuhan obat herbal dalam penelitian ini adalah rimpang jahe, lengkuas, dan serai sesuai untuk mengatasi peradangan, rasa gatal akibat dermatitis.

Rimpang jahe (Zingiberis Officinalis Rhizomae) mengandung senyawa gingerol, gingerdiol, dan zingerone memiliki efek anti jamur. Rimpang lengkuas (Alpinia galanga) mengandung senyawa zinc pyrithione berfungsi sebagai anti bakteri dan anti jamur. Rimpang serai (Cymbopogon citratus) memiliki sifat anti radang, anti bakteri, sekaligus mampu mengoptimalisasi regenerasi sel kulit yang lebih sehat. Kombinasi ini bertujuan untuk meningkatkan efikasi secara sinergis.

Penelitian ini adalah penilitian deskriptif. Rimpang jahe, rimpang lengkuas dan rimpang serai dibuat simplisia kemudian di rendam dalam etanol 95% selama tiga hari. Kemudian disaring menggunakan kertas saring, dihilangkan etanolnya sehingga mendapatkan ekstrak murni. Ditambahkan Cera alba, vitamin E, minyak kelapa murni, dan minyak zaitun sehingga menghasilkan salep berbentuk krim. Salep melewati berbagai uji di laboratorium serta uji kemampuan terhadap ruam gatal.

Ketiga jenis rimpang tersebut memiliki kandungan sebagai anti fungi, anti bakteri, dan anti radang yang dapat mencegah, mengobati, serta meringankan peradangan atau inflamasi pada kulit. Berdasarkan hasil penelitian, salep memenuhi persyaratan pengujian serta meringankan peradangan dan rasa gatal karena dermatitis. Kata kunci: salep,dermatitis,rimpang jahe,rimpang lengkuas, rimpang serai.

Banyak sekali tanaman obat keluarga yang tumbuh di lingkungan SMP Negeri 8 Magelang, diantaranya rimpang jahe, lengkuas, serai, dan masih banyak lainnya. Hampir seluruh SMP Negeri di Kota Magelang memiliki tanaman obat keluarga. Tanaman obat keluarga yang tumbuh di lingkungan sekolah dapat dimanfaatkan sebagai obat alami untuk berbagai penyakit. SMP Negeri 8 Magelang terletak di dekat lingkungan pasar yang kurang higienis menyebabkan siswa di SMP Negeri 8 Magelang sering mengalami gatal-gatal dan beberapa penyakit kulit lain karena kurang menjaga kebersihan diri. Gatal-gatal tersebut biasanya karena dermatitis ataupun mikroorganisme.

Rimpang jahe, lengkuas, dan serai yang tumbuh di SMP Negeri 8 Magelang selama ini hanya dimanfaatkan secara tradisional sebagai bahan minuman atau dioleskan langsung pada bagian tubuh yang mengalami dermatitis atau gangguan kulit yang disebabkan oleh mikroorganisme. Salah satu produk yang aman dan praktis digunakan untuk mengatasi gatal-gatal pada kulit adalah salep. Belum ada produk salep yang dikembangkan dari ekstrak rimpang jahe, lengkuas, dan serai sebagai bahan bakunya. Pembuatan salep dari ekstrak rimpang jahe, lengkuas, dan serai sebagai salah satu upaya pemanfaatan tumbuhan obat herbal sesuai kearifan lokal dan potensi wilayah Magelang yang berkhasiat untuk mengatasi peradangan serta rasa gatal akibat dermatitis dan mikroorganisme. Salep terbuat dari 100% bahan-bahan alami seperti ekstrak rimpang jahe, lengkuas, dan serai yang tidak menimbulkan efek samping berbahaya. Tahap selanjutnya dalam pembuatan salep ini adalah pengujian terhadap sediaan salep untuk meyakinkan bahwa inovasi ini aman digunakan dan dapat diproduksi massal.

Jahe, lengkuas, serai merupakan tanaman obat yang banyak dijumpai di lingkungan rumah dan sekolah menengah pertama di kota Magelang. Rimpang jahe, lengkuas, dan serai memiliki kandungan sebagai anti fungi, anti bakteri, dan anti radang yang dapat mencegah, mengobati, serta meringankan peradangan atau inflamasi pada kulit.

Secara spesifik rimpang jahe (Zingiberis officinalis rhizomae) mengandung minyak atsiri, senyawa gingerol, gingerdiol, dan zingerone yang memiliki efek anti jamur. Rimpang lengkuas (Alpinia galangal (L.)) merupakan tanaman obat tradisional yang dikenal mempunyai efek anti fungi, anti tumor, anti kanker. Senyawa zinc pyrithione yang terdapat pada lengkuas berfungsi sebagai anti bakteri dan anti jamur. Lengkuas memiliki sifat kimia berupa rasa pedas dan hangat, selain itu juga memiliki efek farmakologis untuk menghilangkan rasa sakit (analgetik) serta obat jamur (antifungi). Lengkuas dapat digunakan sebagai obat penyakit kulit seperti panu, kurap, ekzema, ruam kulit, bahkan luka. Rimpang serai (Cymbopogon citratus) memiliki sifat anti radang, anti bakteri, sekaligus mampu mengoptimalisasi regenerasi sel kulit yang lebih sehat. Ketiga jenis rimpang bahan baku salep tersebut mudah diperoleh di sekitar lingkungan sekolah dan lingkungan rumah. Kombinasi beberapa ekstrak rimpang bertujuan untuk meningkatkan efikasi secara sinergis. Salep ini terbuat dari 100% bahan alami, sehingga tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan dan aman jika tertelan. Salep tidak menggunakan bahan pewarna buatan, karena warna salep berasal dari warna alami perpaduan ekstrak rimpang jahe, lengkuas, dan serai.

Nama : RIZKI PUTRI SEKARINI, M.Pd.
Alamat : Jl. Beringin V, Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang 56124
No. Telepon : 082133797027